Analisis Regresi Linier Berganda Uji Serempak Uji-F. Koefisien Determinan R

Sumber : Data Primer 2012 Pada Tabel 4.13 memperlihatkan semua nilai variabel independent memiliki nilai Tolerance 0,1 dan VIF 1. Hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas.

4.6 Analisis Regresi Linier Berganda

a.Uji Serempak Uji-F.

Uji serempak Uji-F dilakukan untuk melihat secara bersama-sama serempak pengaruh secara positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu X 1 , X 2, X 3 , X 4 berupa produk, harga, tempat, dan promosi terhadap variabel terikat yaitu Y berupa keputusan pembelian mobil Toyota pada PT. Astra International, Tbk Cabang Medan Amplas. Coefficients a -16.542 4.233 -3.908 .000 .017 .081 .019 .209 .835 .831 1.203 1.047 .265 .395 3.950 .000 .693 1.442 .090 .108 .087 .828 .410 .622 1.608 1.023 .257 .382 3.979 .000 .751 1.331 Constant Produk Harga Tempat Promosi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardiz ed Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Keputusan Pembelian a. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Uji Serempak Uji-F Sumber : Data Primer Diolah 2011 Pada Tabel 4.14, memperlihatkan bahwa nilai F hitung adalah 15.342 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan, nilai F tabel pada tingkat signifikan 95 α = 0,05 sebesar 1.4378. Oleh karena itu menunjukkan adanya pengaruh bauran pemasaran yang terdiri product, price, place, promotion secara serempak terhadap keputusan pembelian mobil Toyota pada PT. Astra International, Tbk Cabang Medan Amplas. ANOVA b 197.079 4 49.270 15.342 .000 a 266.546 83 3.211 463.625 87 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Cons tant, Promosi, Harga, Produk, Tempat a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian b. Universitas Sumatera Utara

b. Koefisien Determinan R

2 . Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien deteminasi berkisar antara nol sampai satu 0 R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya Tabel 4.16 Koefisien Determinan Sumber : Data Primer, diolah 2012 a. R = 0,652 berarti produk, harga, tempat, dan promosi sebagai variabel bebas menjelaskan variabel terikat yakni keputusan pembelian mobil Toyota pada PT. Astra International, Tbk Cabang Medan Amplas. Hal ini menunjukkan hubungan antar variabel cukup erat. b. R Square 0.425 atau 42,5 , yakni produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Toyota pada PT. Model Summary .652 a .425 .397 1.79204 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Es timate Predic tors: Constant, Promosi, Harga, Produk, Tempat a. Universitas Sumatera Utara Astra International, Tbk Cabang Medan Amplas, sedangkan sisanya 57,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini seperti faktor pesaing.

c. Uji Parsial Uji-t

Dokumen yang terkait

Analisis SWOT Sebagai Faktor Penyusunan Strategi Manajemen Dalam Peningkatan Penjualan Mobil PT. Astra International TBK (Toyota Sales Operation) Cabang Medan Amplas

29 591 71

Pengaruh Modifikasi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil New Avanza Pada Konsumen PT Astra International Tbk-Tso Cabang Gatot Subroto Medan

0 25 90

Pengaruh Posisi Produk Terhadap Keputusan Pembelian Toyota Kijang Di PT. Astra International Auto 2000 Cabang Medan Gatot Subroto

0 27 95

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA BENGKEL AUTO 2000 PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk – TOYOTA CABANG RADEN INTAN BANDAR LAMPUNG

1 25 203

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

3 13 147

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

0 2 10

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

0 0 2

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Merek Toyota Agya (Studi Kasus Pada Toyota Auto 2000 Sisingamangaraja Medan)

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran - Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota pada PT. Astra International Tbk Cabang Medan Amplas

0 1 12

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota pada PT. Astra International Tbk Cabang Medan Amplas

0 2 14