commit to user
74
untuk mengembangkan metode mengajar pada materi yang lain demi meningkatkan kualitas pembelajaran pada kesempatan berikutnya. Selain
itu, beliau akan mengadakan beberapa perbaikan cara mengajar agar mata pelajaran yang ia ampu menjadi semakin menarik dan memancing minat
siswa untuk belajar. e.
Nilai yang diperoleh siswa meningkat pada tiap siklusnya Proses penilaian dalam penelitian ini menekankan pada isi,
organisasi, kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik. Peneliti dan guru menetapkan batas minimal kelulusan pada semua siklus sebesar 65. Nilai
rata-rata siswa meningkat dalam tiap siklus, yaitu: 63.9 pada siklus I, 73,2 pada siklus II, dan 77,6 pada siklus III. Daftar nilai dapat dilihat
pada lampiran.
3. Kendala-kendala yang Dihadapi dan Upaya Mengatasinya
Kendala dalam pelaksanaan siklus I berupa posisi guru yang selalu berada di depan kelas membuat perhatiannya tidak menyeluruh, antusiasme siswa
rendah, minat belajar mereka masih rendah, dan ukuran gambar terlalu kecil serta tak berwarna. Kendala ini diatasi pada siklus II. Posisi guru diupayakan selalu
berpindah-pindah, siswa dirangsang untuk aktif, dan media yang digunakan sesuai keluhan siswa, yakni gambar diperbesar agar lebih jelas dan berwarna agar lebih
menarik. Pelaksanaan siklus II masih dijumpai kendala yang terjadi selama proses
penelitian. Kendala tersebut berupa adanya siswa yang masih mengabaikan tata istilah bahasa Indonesia yang telah diajarkan guru. Setelah pelaksanaan siklus III
masih terdapat beberapa kendala berupa teknik koreksi sendiri kurang optimal diterapkan karena baru kali ini siswa menerima materi tersebut. Seharusnya ada
kelanjutan dari penerapan teknik tersebut. Ada beberapa siswa yang mengeluh karena jenuh mendapat tugas menulis. Peneliti tidak mendapatkan kendala teknis
karena segala sesuatau telah dibicarakan dengan pihak sekolah dan guru. Kedua pihak tersebut merasa senang dengan kedatangan peneliti yang membawa inovasi
commit to user
75
baru dalam pembelajaran karena sebelumnya guru jarang menggunakan media tambahan lain selain buku ajar, lembar kerja siswa, dan papan tulis.
Berdasarkan uraian yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini memiliki dampak positif terhadap kegiatan belajar-mengajar
di kelas IV SDN Wonoharjo 1 Wonogiri. Dampak positif tersebut dapat dilihat pada tabel 14 berikut ini.
Tabel 14. Indikator Keberhasilan Penelitian No
Aspek yang Diukur
Cara mengukur Prosentase Capaian
Prasiklus Siklus
I Siklus II
Siklus III
1. Keaktifan
siswa,minat dan kemampuan
siswa dalam pengembangan
ide selama pembelajaran
menulis narasi Diamati saat
pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi
oleh peneliti dan dihitung dari
jumlah siswa yang menampakkan
keaktifan di saat pembelajaran dan
hasil kerja siswa berupa karangan
dan dihitung dari jumlah siswa yang
mampu menulis narasi dengan
baik. 23
38 69
84
commit to user
76
2. Ketuntasan hasil
belajar keterampilan
menulis narasi siswa dengan
menyusun kalimat yang
runtut, memperhatikan
aspek menulis meliputi isi,
organisasi,kosaka ta, penggunaan
bahasa, dan mekanik
Diamati dari hasil kerja siswa berupa
karangan dan dihitung dari
jumlah siswa yang memperoleh nilai
menulis narasi mencapai standar
ketuntasan belajar minimal 65 untuk
mata pelajaran Bahasa Indonesia
46 54
69 84
commit to user
77
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
A. Simpulan
Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Wonoharjo 1 Wonogiri, ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus meliputi:
1 tahap persiapan dan perencanaan tindakan, 2 tahap pelaksanaan tindakan, 3 tahap observasi dan interpretasi, dan 4 tahap analisis dan refleksi.
Simpulan hasil penelitian ini secara singkat yakni terdapat peningkatan kualitas pembelajaran baik proses maupun hasil menulis pada siswa kelas IV SD
Negeri Wonoharjo 1 Wonogiri. Peningkatan ini terjadi setelah guru dan peneliti melakukan upaya pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan media
pembelajaran gambar ber seri. Secara singkat simpulan hasil penelitian ini yakni terdapat peningkatan. Hal tersebut terlihat pada hasil penelitian sebagai berikut.
1. Ada peningkatan kualiatas proses pembelajaran menulis karangan narasi pada
siswa kelas IV SD Negeri Wonoharjo 1 Wonogiri. Selama proses penelitian, minat siswa pada siklus I sebesar 38, pada siklus II minat siswa meningkat
menjadi 69, dan pada siklus III minat siswa meningkat menjadi 84. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator berikut:
2. Ada peningkatan kualitas hasil pembelajaran menulis narasi pada siswa kelas
IV SD Negeri Wonoharjo 1 Wonogiri. . Peningkatan tesebut ditandai dengan peningkatan penguasaan aspek-aspek menulis seperti isi, organisasi penulisan,
kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik dalam penulisan. Rerata nilai siswa, yaitu: 63,9 pada siklus I, 73,2 pada silkus II,dan 77,6 pada siklus
III. B.
Implikasi
Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses dan hasil pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut berasal dari pihak guru dan siswa. Faktor dari pihak guru yaitu