commit to user
68
Tabel 12. Nilai Hasil Pembelajaran Menulis Narasi Siklus III
d. Analisis dan Refleksi
Ada beberapa kelemahan yang belum dapat diatasi selama pelaksanaan siklus III ini. Kendala tersebut berupa pelaksanaan teknik koreksi sendiri yang
kurang optimal, serta adanya 3 siswa 23 yang telah jenuh mengerjakan tulisan secara terus menerus. Kendala-kendala yang belum terselesaikan tersebut,
kiranya dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya. Secara umum guru telah berhasil membangkitkan semangat siswa untuk mengikuti kegiatan belajar-
mengajar. Guru telah mampu memancing respons siswa terhadap proses belajar- mengajar tanpa membuat siswa merasa direndahkan. Respons tersebut berupa
No Nama
Aspek penilaian Nilai
Keterangan Isi
13-30 Organisas
i 7-20
Kosa kata
7-20 Pengg
bahasa 5-25
Mekanik 2-5
1 Anisa Rurohmah
26 19
17 22
5 89
Tuntas 2
Aulia Fahma Putri 26
18 17
21 5
86 Tuntas
3 Lilis Setyaningsih
25 18
17 21
5 86
Tuntas 4
Melly Rahmawati 26
18 17
20 5
86 Tuntas
5 Reza Nuerbela
22 15
13 18
5 73
Tuntas 6
Rezky Ayu Pangestik
26 15
16 18
5 80
Tuntas 7
Amir 25
16 15
17 5
78 Tuntas
8 Ananda Agung J.P
26 18
15 18
5 82
Tumtas 9
Deny Tri Saputra 21
10 10
15 3
59 Tidak tuntas
10 Gadit Aryo
Sadewo 22
17 14
17 5
75 Tuntas
11 Sidik Prasetyo
21 10
10 12
4 57
Tidak tuntas 12
Toni Nugroho 26
17 17
20 5
85 Tuntas
13 Bayu Pangestu
25 17
14 18
5 75
Tuntas Jumlah
1009 Rata-rata
77,6
commit to user
69
siswa dengan sukarela mengemukakan komentar, tanggapan, dan pendapatnya tanpa ditunjuk oleh guru. Berdasarkan hasil tulisan siswa, dapat disimpulkan
bahwa media gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa. Media gambar berseri yang digunakan kali ini telah sesuai dengan minat
siswa, yaitu gambar berwarna. Simpulan ini diambil dari hasil perbandingan antara hasil pekerjaan siswa pada saat observasi, siklus I, siklus II, dan siklus III.
Setelah pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis narasi bermediakan gambar berseri, siswa mampu menulis narasi dengan baik.
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berdasarkan perumusan masalah dan deskripsi hasil pengamatan tindakan, maka pembahasannya dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam empat tahap, yakni: 1 perencanaan tindakan, 2
pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interpretasi dan 4 analisis dan refleksi. Sebelum melaksanakan siklus I, peneliti melakukan survei awal untuk mengetahui
kondisi yang ada dilapangan. Berdasarkan hasil kegiatan survei ini peneliti menemukan bahwa kualitas proses dan hasil pembelajaran keterampilan menulis
narasi di kelas IV SDN Wonoharjo 1 masih tergolong rendah. Peneliti berkolaborasi dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia, berupaya mengatasi
masalah tersebut dengan menerapkan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis narasi.
Peneliti bersama guru menyusun rencana pelaksanaan siklus I. Siklus I merupakan tindakan awal untuk memperbaiki pembelajaran menulis narasi
dengan menggunakan gambar berseri. Dalam siklus ini, guru telah menggunakan gambar berseri sebagai media. Berdasarkan siklus pertama ini dapat
dideskripsikan hasil pembelajaran menulis narasi menggunakan media gambar berseri. Bertolak dari deskripsi tersebut ternyata masih terdapat beberapa
kekurangan dalam pelaksanaannya. Kekurangan itu berasal dari guru, siswa, dan media. Dari guru diperolah pengamatan bahwa posisi guru yang berada di depan