commit to user
57
Tahap perencanaan tindakan II meliputi kegiatan sebagai berikut. 1
Guru membuka pelajaran 2
Guru memberikan apersepsi dengan menggali pengalaman siswa yang berkaitan dengan materi menulis narasi.
3 Guru menjelaskan materi menulis narasi dan siswa menyimak.
4 Guru memberi contoh secara lisan berdasarkan gambar berseri.
5 Guru membagikan gambar berseri kepada masing-masing siswa.
6 Siswa dan guru bersama-sama mengurutkan gambar yang masih acak
7 Siswa mengerjakan tugas
8 Siswa mengumpulkan tugas
9 Guru menugasi siswa untuk membacakan pekerjaannya di depan kelas.
10 Guru mangakhiri pelajaran.
Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian berupa tes. Instrumen tes didapat dari hasil pekerjaan siswa dalam menulis narasi.
Contoh hasil pekerjaan siswa dapat dilihat dalam lampiran.
b. Pelaksanaan Tindakan II
Tindakan II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Maret 2010 selama dua jam pelajaran 2X40 menit di ruang kelas IV SDN Wonoharjo 1
Wonogiri. Dalam pelaksanaan tindakan II, guru mengaplikasikan solusi yang telah disepakati dengan peneliti untuk mengatasi kekurangan pada proses pembelajaran
menulis narasi dalam siklus I, sedangkan peneliti melakukan observasi terhadap proses pembelajaran dengan menempatkan diri di kursi paling belakang. Kegiatan
belajar mengajar diawali dengan pendahuluan. Guru menyapa siswa dan melakukan presensi. Kemudian guru memberikan apersepsi serta menyegarkan
kembali ingatan siswa seputar materi yang telah dibahas pada pertemuan yang lalu seperti “Coba sebutkan huruf besar itu digunakan untuk kata yang bagaimana?”.
Guru juga menyinggung tentang bentuk paragraf dan penyusunan kalimat dengan ejaan yang benar. Guru mengadakan tanya jawab kepada siswa. Siswa dianggap
sudah mengerti penjelasan guru. Guru segera membagikan soal dan gambar kepada siswa. Siswa disuruh mengerjakan kembali soal seperti pertemuan
commit to user
58
sebelumnya hingga waktu pelajaran habis dan siswa mengumpulkan pekerjaan mereka. Kemudian guru menutup pelajaran hari ini.
c. Observasi dan Interpretasi
Peneliti mengamati guru yang sedang mengajar di kelas dengan materi keterampilan menulis narasi. Pengamatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 11
Maret 2010. Penenliti mengamati guru yang sedang mengajar siswa kelas IV SDN Wonoharjo 1 Wonogiri dengan memosisikan diri di kursi belakang. Kegiatan
observasi ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan apakah kekurangan- kekurangan teknik pengajaran pada siklus I sudah bisa teratasi atau belum.
Seperti pelaksanaan sebelumnya, guru akan mengajarkan materi keterampilan menulis narasi menggunakan metode mengajar yang biasa
digunakan oleh guru yang bersangkutan, yaitu menjelaskan materi dengan metode ceramah. Namun sesekali mengadakan tanya-jawab agar terjadi interaksi dengan
siswa. Kegiatan ini sifatnya hanya untuk menyegarkan kembali ingatan siswa tentang materi yang lalu. Pada pertemuan berikutnya dilanjutkan dengan
penggunaan media yang berupa gambar berseri yang telah dipersiapkan sebelumnya. Gambar berseri tersebut digandakan peneliti sebanyak jumlah siswa
di kelas IV yaitu sejumlah 13 siswa. Siswa memperoleh satu buah gambar berseri dengan tujuan konsentrasi dan minat baca mereka tidak terpecah. Usai mengamati
cerita tersebut, siswa disuruh berkomentar. Siswa dan guru bersama-sama mengurutkan susunan gambar tersebut. Setelah itu, siswa ditugasi untuk membuat
karangan berdasarkan cerita tersebut dengan ejaan yang benar serta mampu mengungkapkan ide mereka dengan bahasa sendiri.
Sementara itu, peneliti mengadakan observasi sebagai partisipan pasif terhadap kegiatan pembelajaran yang dipimpin oleh guru. Peneliti tetap
berkedudukan di kursi paling belakang agar bisa mengamati jalannya pembelajaran secara menyeluruh. Beracuan dari kegiatan observasi tersebut,
diperoleh deskripsi mengenai jalannya kegiatan pembelajaran menulis narasi dengan media gambar berseri sebagai berikut.
Guru mengawali proses pembelajaran dengan memberikan apersepsi dan melakukan tanya-jawab terhadap siswa seputar materi ketermpilan menulis narasi
commit to user
59
yang telah disampaikan oleh guru pada hari Kamis, 11 Maret 2010 yang tujuannya untuk menyegarkan kembali ingatan siswa terhadap materi yang nanti akan
dibahas. Guru juga menjelaskan mengenai tujuan dari pembelajaran menulis narasi yang akan dilakukan pada hari itu, yaitu bagaimana menulis narasi yang
benar, apa saja unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam karangan dan kaitannya dengan menulis narasi dengan media gambar berseri serta bagaimana
ejaan, bentuk paragraf dan penyusunan kalimat yang benar. Berdasarkan kegiatan tersebut terlihat bahwa guru sudah berupaya untuk lebih mengaktifkan siswa
melalui pemberian stimulus dan waktu yang memadai untuk mencoba memahami bagaimana menyampaikan gagasan dan komentar siswa tentang gambar berseri.
Hasilnya, lebih banyak siswa yang aktif merespons secara tepat terhadap stimulus- stimulus dari guru. Selain itu, guru sudah terlihat tidak mendominasi kelas.
Pemberian hadiah berupa alat tulis berlangsung pada sesi akhir pembelajaran. Siswa terlihat antusias dengan stimulus ini.
Pada pertemuan selanjutnya guru membagikan tugas pada siswa yang telah dinilai dan memberikan hadiah pada tiga siswa yang memiliki nilai terbaik. Usaha
pemberian hadiah, baik berwujud nilai tambahan, pujian, maupun alat tulis bagi siswa yang dapat mengemukakan pendapatnya dengan tepat, ternyata terbukti
mampu membangkitikan minat siswa untuk mengungkapkan komentar mereka, serta merespons pertanyaan guru secara sukarela.
Suasana kelas mulai terlihat hidup ketika siswa melihat guru memberikan hadiah berupa pujian dan nilai tambahan pada siswa yang mau memberi respons
terhadap pertanyaan guru. Selanjutnya, tampak beberapa orang siswa yang mengangkat tangan untuk mengajukan diri menjawab pertanyaan guru. Terlihat
jelas adanya interaksi dari guru dan siswa. Siswa yang belum mampu menjawab pertanyaan dari guru, terlihat berdiskusi dengan temannya tentang jawaban-
jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru. Berdasarkan pengamatan peneliti, guru mampu menggunakan gambar
berseri sebagai media pembelajaran dalam kegiatan menulis narasi dengan baik. Siswa sangat tertarik dengan media gambar berseri yang diberikan guru. Hal ini
commit to user
60
terlihat dari raut wajah mereka yang sangat antusias melihat gambar berseri yang disuguhkan.
Hasil pengamatan terhadap proses belajar-mengajar tersebut dari sisi siswa dapat dinyatakan sebagai berikut.
1 Siswa yang aktif selama pemberian apersepsi sebanyak 9 orang atau
sekitar 69, sedangkan 4 orang atau sekitar 31 lainnya tampak melamun, berbicara dengan temannya, dan memainkan benda-benda
tertentu pulpen, penggaris, buku dan sebagainya 2
Berdasarkan hasil pekerjaan siswa didapat 9 orang atau sekitar 69 siswa sudah mampu menulis narasi dengan baik dan memuaskan,
sedangkan 4 orang atau sekitar 31 siswa sisanya masih perlu perbaikan.
commit to user
61
Tabel 9. Nilai Proses Pembelajaran Menulis Narasi Siklus II
No Nama
Indikator Nilai
Ket Perhatian
terhadap kegiatan
pembelajaran menulis
Memerhatikan penjelasan
guru Perhatian
terhadap gambar
Kesunggu- han siswa
dalam mengerjakan
1 Anisa
Rurohmah 5
4 5
4 18
Sangat baik
2 Aulia Fahma F
Putri 5
4 5
4 18
Sangat baik
3 Lilis
Setyaningsih 3
4 5
4 16
Baik 4
Melly rahmawati
5 4
5 4
18 Sangat
baik 5
Reza nuerbela 3
2 4
3 12
Sedang 6
Rezky ayu pangestik
4 4
4 3
15 Baik
7 Amir
4 3
4 3
14 Baik
8 Ananda agung
j.p 4
3 5
3 15
Baik 9
Deny tri saputra
3 3
4 3
13 Sedang
10 Gadit aryo
sadewo 2
3 3
3 11
Sedang 11
Sidik prasetyo 2
2 2
3 9
Kurang 12
Toni nugroho 4
4 4
4 16
Baik 13
Bayu pangestu 4
3 4
3 14
Baik
commit to user
62
Tabel 10. Nilai Hasil Pembelajaran Menulis Narasi Siklus II
d. Analisis dan Refleksi