Setelah terbina hubungan saling percaya antara peneliti dan partisipan, peneliti menjelaskan tujuan dari penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian.
Apabila calon partisipan bersedia berpartisipasi dalam penelitian, maka partisipan dipersilahkan untuk menandatngani informed consent.
Peneliti tidak memaksa jika partisipan menolak untuk diwawancarai dan menghormati hak-haknya sebagai partisipan dalam penelitian ini. Untuk menjaga
kerahasiaan identitas, maka partisipan dapat mencantumkan nama dengan identitas anonymity. Nama partisipan dibuat dengan inisial. Selanjutnya identitas
partisipan juga dirahasiakan confidentiality dimana hanya informasi yang diperlukan saja yang akan dituliskan dan dicantumkan dalam penelitian.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dua bagian. Pertama merupakan Kuisioner Data Demografi KDD yang berisi pertanyaan
mengenai data umum partisipan meliputi nama, usia, agama, pendidikan terakhir,
pekerjaan, suku paritas, jumlah anak, nomor telepon, dan informasi tentang anak.
Instrumen kedua merupakan panduan wawancara. Panduan wawancara ini berisi pertanyaan yang diajukan kepada partisipan, dimana pertanyaan tersebut
dibuat sendiri oleh peneliti. Panduan wawancara ini berisikan beberapa pertanyaan yang diajukan seputar pengalaman Ibu dalam merawat anak penderita
kanker di YOAM.
3.6 Pengumpulan Data
Pengumpulan data akan dilakukan setelah mendapat izin dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan memperoleh ethical
Universitas Sumatera Utara
clereance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin Yayasan Onkologi
Anak Medan YOAM untuk melakukan penelitian. Dalam permohonan izin pengumpulan data di YOAM peneliti tidak
menemukan adanya kesulitan dari tempat penelitian. Peneliti memberikan surat izin dan mendapatkan respon yang baik. Setelah memperoleh izin dari pengurus
YOAM, peneliti dapat mengumpulkan data dari ibu-ibu yang merawat anak dengan kanker yang terdaftar sebagai anggota di Yayasan Onkologi Anak Medan.
Pengumpulan data dilakukan dengan kajian kualitatif, dan peneliti mengumpulkan sendiri data-data yang diperlukan.
Metode pengumpulan data yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam in-depth interview. Peneliti
melakukan pilot study sebelum pengumpulan data lebih lanjut dengan maksud untuk uji coba instrument penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data
kepada partisipan pertama agar dapat diketahui apakah instrument tersebut cukup baik atau tidak untuk menghasilkan wawancara yang komunikatif dan dapat
dipahami. Setelah pilot study, peneliti melakukan wawancara kepada partisipan yang
sebelumnya telah direkomendasikan oleh YOAM untuk menjadi calon partisipan. Peneliti kemudian bertemu calon partisipan untuk membuat janji pertemuan dan
membuat persetujuan untuk menjadi partisipan penelitian. Proses wawancara dimulai dengan melakukan pendekatan kepada calon partisipan yang disebut juga
prolonged engangement untuk menumbuhkan rasa percaya dan mendapatkan
Universitas Sumatera Utara
persetujuan penelitian oleh partisipan. Prolonged engagement dilakukan lebih dari satu kali pada masing-masing partisipan, sampai peneliti dan partisipan dapat
saling percaya sehingga partisipan merasa nyaman untuk membagi pengalamannya dalam wawancara mendalam tersebut dengan tetap
memperhatikan prinsip komunikasi. Setelah partisipan bersedia untuk diwawancarai, maka partisipan diminta
membaca dan menandatangani informed consent dan mengisi data demografi. Kemudian peneliti mulai melakukan wawancara mendalam atau in-dept interview
dengan menggunakan pertanyaan terbuka selama tidak lebih dari 60 menit. Peneliti menggunakan panduan wawancara yang dibuat untuk membantu peneliti
dalam mengumpulkan informasi. Kemudian peneliti juga mengajukan pertanyaan yang lebih dalam dari apa yang sudah ditanyakan kepada partisipan pada
pertanyaan-pertanyaan sebelumnya probing. Proses wawancara direkam dengan menggunakan perekam suara dimana peneliti menggunakan fitur perekam suara
pada telepon genggam dan memastikan bahwa kondisi perekam suara dapat digunakan dengan baik selama proses merekam suara.
Langkah selanjutnya adalah peneliti membuat transkip hasil wawancara setiap kali selesai melakukan wawancara. Peneliti mengelompokkan data dan
menguraikan data kedalam bentuk narasi dalam bentuk tema, sub tema, dan kategori kemudian membahas ulang hasilnya sesuai dengan analisa data yang
telah dilakukan pada partisipan sebelumnya. Pengumpulan data ini dilakukan pada sepuluh partisipan.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Analisa Data