Analisa Data Tingkat Kepercayaan Data

3.7 Analisa Data

Proses analisa data dilakukan segera setelah selesai setiap satu proses wawancara, yaitu bersamaan dengan dibuatnya transkrip wawancara, kemudian transkrip tersebut dibaca berulang kali atau dilakukan seleksi data satu persatu kata perkata. Peneliti menggunakan metode Colaizzi dalam menganalisa data. Rekaman hasil wawancara didengarkan dan diketik dalam bentuk transkip. Transkip pada penelitian ini memuat beberapa data tentang inisial partisipan, waktu wawancara, tempat wawancara, dan deskripsi partisipan. Peneliti memberikan nomor untuk setiap baris hasil transkip line. Penomoran ini membantu peneliti dalam menemukan kembali kutipan wawancara partisipan. Kemudian peneliti membaca seluruh transkip yang diperoleh dari rekaman wawancara, transkip dibaca beberapa kali untuk memperoleh gambaran umum tentang seluruh pernyataan-pernyataan partisipan. Selanjutnya peneliti menentukan pernyataan-pernyataan yang signifikan dan bermakna pada setiap transkip yang berhubungan dengan pengalaman partisipan, beberapa pernyataan yang mempunyai makna yang sama digabungkan menjadi satu kategori, sedangkan pernyataan yang berbeda dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai kategori baru yang saling berhubungan membentuk tema atau subtema. Kemudian peneliti membaca tema dan subtema yang telah diperoleh dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Pada tahap akhir adalah mengintegrasikan dan mensintesis tema dan subtema kedalam deskripsi menyeluruh. Universitas Sumatera Utara Pada proses penelitian ini peneliti juga melakukan validasi kepada partisipan member checking. Validasi yang dilakukan ini bertujuan mengkonfirmasi ataupun memastikan kembali akan pernyataan-pernyataan yang telah disimpulkan oleh peneliti.

3.8 Tingkat Kepercayaan Data

Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipercaya maka data divalidasi dengan lima kriteria, yaitu credibility dapat dipercaya , confirmability persetujuan relevansi, transferability bisa digunakan pada konteks lain, dependability konsisten, dan authenticity Lincoln Guba dalam Polit Beck, 2012. Credibility merupakan kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan. Peneliti harus memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan. Peneliti melakukan teknik prolonged engagement yaitu mengadakan pertemuan dengan partisipan sebanyak lebih dari 1 kali di tempat yang sudah dijanjikan bersama partisipan, sehingga antara peneliti dan partisipan memiliki keterkaitan yang lama sehingga akan semakin akrab, semakin terbuka, dan saling mempercayai. Confirmability pada penelitian ini dilakukan dengan memeriksa seluruh transkrip wawancara dan tabel analisis tema kepada ahli di kualitatif. Dalam hal ini dilakukan oleh pembimbing yang merupakan pakar penelitian kualitatif. Kemudian peneliti menentukan tema dari hasil penelitian dalam bentuk matriks tema. Universitas Sumatera Utara Transferability mengacu pada sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan dalam situasi atau kelompok lain. Kriteria ini digunakan untuk melihat bahwa hasil penelitian yang dilakukan dalam konteks setting tertentu dapat ditransfer ke subjek lain yang memiliki karakteristik yang sama. Hal ini dilakukan dengan cara peneliti menulis laporan penelitian yang diuraikan dengan rinci, jelas, sistematis, dan mudah dimengerti oleh pembaca sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang pengalaman ibu dalam merawat anak dengan kanker di Yayasan Onkologi Anak Medan. Dependability merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai kualitas dari proses yang peneliti lakukan. Dalam penelitian ini, beberapa catatan yang dapat digunakan untuk menilai kualitas dari proses penelitian adalah data mentah yang diperoleh melalui pengumpulan transkrip-transkrip wawancara, hasil analisa data, membuat koding-koding pengkodean, dan draft hasil laporan penelitian untuk menunjukkan adanya kesimpulan yang ditarik pada akhir penelitian. Authenticity memfokuskan pada sejauh mana peneliti dapat menunjukkan berbagai realitas. Authenticity muncul dalam penelitian ketika partisipan menyampaikan pengalaman partisipan dengan penuh perasaan. Penelitian memiliki keaslian jika dapat mengajak pembaca merasakan pengalaman kehidupan yang digambarkan, dan memungkinkan pembaca untuk mengembangkan kepekaan yang meningkat sesuai masalah yang digambarkan. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian