B AB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka keranka konsep dalam penelitian ini adalah:
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Definisi Operasional
Tabel 3.1. Definisi Operasional Penelitian
Variabel Definisi
Cara Ukur Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur Lama
Pemberian ASI Durasi Pemberian ASI
oleh ibu kepada bayi dengan kategori 6
bulan atau 6 bulan Wawancara
langsung Kuesioner
sebagai panduan
ASI 6 bulan ASI 6 bulan
Nominal
Kanker payudara
Penyakit keganasan yang berasal dari epitel
duktus dan lobus payudara dan diagnosis
ditegakkan berdasarkan hasil
pemeriksaan histopatologi
Wawancara langsung
Hasil histopatologi
sebagai acuan
Kanker payudara
Non-Kanker payudara
Nominal
Lama Pemberian ASI Kanker payudara
Universitas Sumatera Utara
3.3. Hipotesis
Dengan mempertimbangkan landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan antara lama
pemberian ASI dengan terjadinya kanker payudara.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat analitik dengan desain case control, yaitu untuk mencari hubungan antara lama pemberian ASI dengan terjadinya kanker payudara
dan mencari besar risiko terjadinya kanker payudara pada ibu menyusui.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada bulan Juli - September tahun 2013. Rumah sakit ini dipilih karena
merupakan rumah sakit tipe A dan menjadi rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien di Poli Bedah Onkologi
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
4.3.2. Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah pasien di Poli Bedah
Onkologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan.
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah a. Kriteria Inklusi
1 Merupakan pasien yang memiliki riwayat kanker payudara maupun non-kanker payudara yang terdapat hasil pemeriksaan histopatologi.
2 Pasien dengan status performance baik Karnofsky Score 60 3 Bersedia ikut penelitian dengan menandatangani formulir persetujuan
b. Kriteria Eksklusi 1 Pasien disertai penyakit keganasan lainnya
Universitas Sumatera Utara
2 Pasien yang data rekam medisnya tidak lengkap 3 Pasien yang tidak lancar menjawab saat diwawancara
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode consecutive sampling, yaitu penarikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan. Semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi
Sastroasmoro, 2008. Besar sampel minimum yang diperlukan dihitung dengan rumus
Madiyono, 2008:
2
n = Z
α
2 + Z
β
√ PQ P- ½
Keterangan: n
= besar sampel minimum Z
α
= deviat baku normal untuk α Z
β
= deviat baku normal untuk β P
= nilai proporsi di populasi P = OR1+OR Q
= 1-P Pada penelitian ini, ditetapkan nilai
α sebesar 0,05 tingkat kepercayaan 95 sehingga didapat nilai Z
α
adalah sebesar 1,96. Selain itu ditetapkan nilai β sebesar 0,2 power 80, maka didapat nilai Z
β
sebesar 0,842. Penelitian sejenis yang dilakukan oleh Indrati 2005 didapatkan OR= 3,26. Sehingga berdasarkan
rumus di atas, besarnya sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:
P = OR1+OR = 3,264,26
= 0,76
Q = 1 – P
Universitas Sumatera Utara
= 1 – 0,76
= 0,24
2
n = Z
α
2 + Z
β
√ PQ P- ½
2
= 1,962 + 0,842 √0,76 0,24
0,76 – 0,5
2
= 0,98 + 0,842 x 0,427
0,26
2
= 0,98 + 0,3595
0,26 = 26,52
Dengan demikian besar sampel minimal yang diperlukan adalah 26,52 orang, dibulatkan menjadi 27 orang. Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam
penelitian ini masing-masing sejumlah 27 orang untuk kelompok kasus kanker payudara dan 27 orang untuk kelompok kontrol non kanker payudara.
4.4. Metode Pengumpulan Data