= 1 – 0,76
= 0,24
2
n = Z
α
2 + Z
β
√ PQ P- ½
2
= 1,962 + 0,842 √0,76 0,24
0,76 – 0,5
2
= 0,98 + 0,842 x 0,427
0,26
2
= 0,98 + 0,3595
0,26 = 26,52
Dengan demikian besar sampel minimal yang diperlukan adalah 26,52 orang, dibulatkan menjadi 27 orang. Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam
penelitian ini masing-masing sejumlah 27 orang untuk kelompok kasus kanker payudara dan 27 orang untuk kelompok kontrol non kanker payudara.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang didapat langsung dari masing-masing sampel penelitian, meliputi lamanya
pemberian ASI. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik wawancara langsung kepada sampel penelitian dengan panduan kuesioner penelitian.
Sampel penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang menderita kanker payudara dan kelompok bukan penderita kanker payudara. Dari
setiap sampel ditelusuri berapa lama pemberian ASI dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Metode Analisis Data
Data yang telah terkumpul dari hasil wawancara ditabulasi untuk diolah lebih lanjut dengan menggunakan program Statistic Package for Social Sciences
SPSS. Pada studi case control dengan matching individual pada penelitian ini
dilakukan matching terhadap faktor usia dengan range 4 tahun, harus dilakukan analisis dengan menjadikan kasus dan kontrol sebagai pasangan-pasangan. Hasil
pengamatan studi case control biasanya disusun dalam bentuk tabel 2 x 2 sebagai berikut:
Tabel 4.1. Penyajian Hasil Pengumpulan Data Non Kanker payudara
ASI 6 bulan ASI 6 bulan
Kanker payudara ASI 6 bulan
A B
ASI 6 bulan C
D
Odds Ratio OR pada studi case control dengan matching ini dihitung dengan mengabaikan sel A, karena baik pada kasus maupun pada kontrol sama-
sama terpajan. Selain itu juga mengabaikan sel D, karena baik pada kasus maupun pada kontrol sama-sama tidak terpajan, sehingga dihitung dengan menggunakan
formula berikut: OR = BC
Sel A = Kasus dan kontrol mengalami pajanan Sel B = Kasus mengalami pajanan, kontrol tidak
Sel C = Kasus tidak mengalami pajanan, kontrol mengalami Sel D = Kasus dan kontrol tidak mengalami pajanan
Interpretasi hasil: 1. Bila nilai rasio odds = 1, berarti pemberian ASI 6 bulan bukan
merupakan suatu faktor risiko terjadinya infeksi kanker payudara
Universitas Sumatera Utara
2. Bila nilai rasio odds 1 dan rentang interval kepercayaan tidak mencakup angka 1, berarti pemberian ASI 6 bulan merupakan faktor risiko
terjadinya kanker payudara 3. Bila nilai rasio odds 1 dan rentang nilai interval kepercayaan tidak
mencakup angka 1, berarti pemberian ASI 6 bulan justru merupakan faktor protektif terhadap terjadinya kanker payudara
4. Bila nilai interval kepercayaan rasio odds mencakup angka 1, maka belum dapat disimpulkan apakah pemberian ASI 6 bulan merupakan faktor
risiko atau faktor protektif terhadap terjadinya penyakit kanker payudara Suradi, 2008.
Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Mc Nemar dengan tingkat kemaknaan α sebesar 5 untuk melihat ada atau tidaknya hubungan
antara lama Pemberian ASI dengan terjadinya Kanker payudara, serta melihat apakah hubungan tersebut bermakna secara statistik atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian