Hasil Penelitian Hubungan Lama Pemberian ASI dengan Terjadinya Kanker Payudara di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2013

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Pengambilan data penelitian ini dilakukan di Poli Bedah Onkologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. RSUP Haji Adam Malik Medan merupakan rumah sakit tipe A sesuai dengan SK Menkes No.335MenkesSKVIII1990. RSUP Haji Adam Malik Medan menjadi sentra rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. RSUP Haji Adam Malik Medan terletak di Jalan Bunga Lau Nomor 17 Medan, Kelurahan Kemenangan, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara. 5.1.2. Karakteristik Responden Peneliti mewawancarai sebanyak 65 responden, namun yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan hanya 54 responden dengan jumlah responden masing-masing sebanyak 27 pada kasus dan kontrol. Sebanyak 1 responden diekslusi dari penelitian ini diakibatkan menderita kanker payudara oleh karena faktor risiko genetik. Sebanyak 10 responden diekslusi dari penelitian ini oleh karena jarak umur antara kasus dan kontrol yang terlalu jauh sehingga tidak dapat dilakukan matching pada responden tersebut. Pada penelitian ini, karakteristik responden dapat dibedakan berdasarkan umur, pekerjaan, pendidikan terakhir, pertama kali menyusui, jumlah anak, lama pemberian ASI mean duration of breastfeeding, lama pemberian ASI lifetime duration of breastfeeding. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.1. hingga tabel 5.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Umur Responden Umur Kasus Orang Kontrol Orang Persentase 32-35 1 1 3,7 36-39 1 1 3,7 40-43 4 4 15,2 44-47 4 4 15,2 48-51 5 5 19 52-55 3 3 11.4 56-59 2 2 7,6 60-63 4 4 15,2 64-67 1 1 3,7 68-71 2 2 7,6 Total 27 27 100 Tabel 5.1. menunjukkan bahwa sebanyak 10 responden 19 masing- masing berumur 48-51 tahun. Sementara terdapat 8 responden 15,2 masing- masing berumur 40-43 tahun, 44-47 tahun, dan 60-63 tahun. Responden termuda didapati berumur 32 tahun dan yang tertua berumur 71 tahun. Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden Pekerjaan Jumlah Orang Persentase Petani 10 18.5 Guru 7 13.0 IRT 29 53.7 Wiraswasta 2 3.7 PNS 4 7.4 Bidan 1 1.9 Karyawan Swasta 1 1.9 Total 54 100.0 Tabel 5.2. menunjukkan distribusi frekuensi pekerjaan responden, dimana didapati sebanyak 29 orang 53,7 responden merupakan ibu rumah tangga sedangkan 1 orang 1,9 dari keseluruhan responden berprofesi sebagai bidan dan karyawan swasta. Universitas Sumatera Utara Tabel5.3. Distribusi Frekuensi Pendidikan Terakhir Responden Dari Tabel 5.3. dapat dilihat bahwa 14 orang 25,9 responden merupakan lulusan SD. Sementara responden yang lulus Diploma 1 merupakan lulusan yang paling sedikit dengan jumlah hanya 1 orang 1,9. Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Umur Pertama Menyusui Umur pertama menyusui Jumlah Orang Persentase Tidak menyusui 7 13.0 13 1 1.9 17 1 1.9 18 3 5.6 19 1 1.9 20 7 13.0 21 3 5.6 22 6 11.1 23 5 9.3 24 3 5.6 25 4 7.4 26 2 3.7 27 5 9.3 28 4 7.4 30 2 3.7 Total 54 100.0 Tabel 5.4. menunjukkan bahwa 7 responden 13 tidak memberikan ASI kepada anaknya. Sementara 7 responden 13 memberikan ASI pertama pada Pendidikan Terakhir Jumlah Orang Persentase Tamat SD 14 25.9 Tamat SMP 13 24.1 Tamat SMA 11 20.4 Tamat Diploma 1 1 1.9 Tamat Diploma 2 4 7.4 Tamat Diploma 3 5 9.3 Tamat Sarjana 6 11.1 Total 54 100.0 Universitas Sumatera Utara umur 20 tahun. Sedangkan 1 responden 1,9 masing-masing memberikan ASI pertama pada umur 13 tahun dan 17 tahun. Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Jumlah Anak Jumlah Anak Jumlah Orang Persentase 7 13.0 1 3 5.6 2 3 5.6 3 13 24.1 4 15 27.8 5 3 5.6 6 4 7.4 7 3 5.6 8 1 1.9 9 2 3.7 Total 54 100.0 Tabel 5.5. menunjukkan bahwa 15 responden 27.8 memiliki anak sebanyak 4 orang dan sebanyak13 responden 24,1 responden memiliki anak sebanya 3 orang. Sementara 1 responden 1.9 memiliki anak sebanyak 8 orang. Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Lama Pemberian ASI Mean Duration Lama Pemberian ASI Jumlah Orang Persentase Tidak menyusui 7 13.0 0-6 bulan 2 3.7 6-12 bulan 11 20.4 12-18 bulan 10 18.5 18-24 bulan 16 29.6 24 bulan 8 14.8 Total 54 100.0 Tabel 5.6. menunjukkan sebanyak 16 responden 29,6 memberikan ASI rata-rata 18-24 bulan. Sebanyak 11 responden menyusui dengan waktu rata-rata 6- 12 bulan 20,4 Sementara 2 responden 3,7 memberikan ASI dengan durasi rata-rata 0-6 bulan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Lama Pemberian ASI Lifetime Duration Lama Pemberian ASI Jumlah Orang Persentase Tidak menyusui 7 13.0 0-6 bulan 1 1.9 6-12 bulan 3 5.6 12-18 bulan 1 1.9 18-24 bulan 8 14.8 24 bulan 34 63.0 Total 54 100.0 Tabel 5.7. menunjukkan sebanyak 34 responden 63 memberikan ASI dengan durasi total 24 bulan. Sementara 1 responden 1.9 memberikan ASI dengan durasi total masing-masing 0-6 bulan dan 12-18 bulan. 5.1.3. Hasil Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara lama pemberian ASI dengan terjadinya kanker payudara. Data hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.8. Hubungan antara lama pemberian ASI dengan terjadinya kanker payudara Kanker payudara Non Kanker Payudara Total n n n ASI 6 bulan 6 66,7 3 33,3 9 100 ASI 6 bulan 21 46,7 24 53,3 45 100 p = 0,001 Dari Tabel 5.8. dapat dilihat bahwa dari 9 orang responden yang memberikan ASI 6 bulan, 6 orang diantaranya penderita kanker payudara. Sementara dari 45 orang responden yang memberikan ASI 6 bulan, 21 orang di antaranya merupakan penderita kanker payudara. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan metode Mc Nemar dengan tingkat Universitas Sumatera Utara kemaknaan 0,05 α = 5, diperoleh nilai p p value adalah 0,001 p 0,01 yang berarti bahwa ada hubungan antara lama pemberiaan ASI dengan terjadinya kanker payudara. Dapat pula dilakukan perhitungan Odds Ratio OR sebagai berikut: Tabel 5.9. Penyajian Hasil Pengumpulan Data Non Kanker payudara ASI 6 bulan ASI 6 bulan Kanker payudara ASI 6 bulan 9 30 ASI 6 bulan 24 45 OR = BC = 3024 = 1,25 Pada penelitian ini didapat besarnya odds ratio adalah 1,25. Odds Ratio yang lebih besar dari 1 menunjukkan terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Pada penelitian ini besarnya odds ratio di atas angka 1, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pada penelitian ini lama pemberian ASI dapat dipertimbangkan sebagai salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Dari hasil perhitungan, diketahui bahwa orang yang memberikan ASI 6 bulan berisiko 1,25 kali lebih besar untuk terpapar kanker payudara dibandingkan dengan orang yang memberikan ASI 6 bulan.

5.2. Pembahasan