Larutan sampel + KMnO Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Nitrat dan Nitrit Dalam Brokoli (Brassica Oleracea. L)

48 Lampiran 3. Uji Kualitatif Nitrit 1. Larutan Sampel + Asam Sulfanilat + Alfa-Naftil Etilendiamin NED - Merah Ungu Muda +- Gambar 5. Tanda panah menunjukan hasil uji kualitatif sampel dengan pereaksi Asam sulfanilat dan Alfa-Naftil Etilendiamin NED 2. Larutan sampel + KMnO 4 + H 2 SO 4 e - warna ungu hilang Gambar 6. Hasil uji kualitatif dengan pereaksi KmnO 4 dan H 2 SO 4 encer. Universitas Sumatera Utara 49 Lampiran 4. Uji Kualitatif Nitrat 1. Larutan sampel + Zn + NaOH kemudian dipanaskan - uap NH 3 yang dapat membirukan lakmus merah + 1 Gambar 7. Hasil uji kualitatif dengan pereaksi Serbuk Zn dan NaOH 2. Larutan sampel + KI yang diasamkan dengan asam sulfat encer - kuning sampai coklat +. Gambar 8. Hasil uji kualitatif sampel dengan pereaksi KI dan H 2 SO 4 encer A. Sampel penyimpanan suhu kamar; B. Sampel penyimpanan lemari pendingin. Universitas Sumatera Utara 50 Lampiran 5. Bagan Alir Pembuatan Larutan Induk Baku Nitrit, Penentuan Panjang Gelombang Maksimum, Waktu Kerja, dan Kurva Kalibrasi Nitrit Baku Natrium Nitrit ditimbang 100 mg dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml dilarutkan dan dicukupkan dengan air suling sampai garis tanda LIB I Nitrit C = 10 μgml dipipet 1 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml dilarutkan dan dicukupkan dengan air suling sampai garis tanda LIB II Nitrit C = 10 μgml dipipet masing-masing sebanyak 1,2,3,4 dan 5 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml ditambahkan 2,5 ml asam sulfanilat, setelah lima menit ditambahkan 2,5 ml N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida dilarutkan dan dicukupkan dengan air suling diukur masing-masing serapan pada λ 540 nm pada menit ke-12 dibuat kurva kalibrasi dipipet 4 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml ditambahkan 2,5 ml asam sulfanilat, setelah lima menit ditambahkan 2,5 ml N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida dilarutkan dan dicukupkan dengan air suling diukur serapan pada λ 540 nm setiap dipipet 4 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml ditambahkan 2,5 ml asam sulfanilat, setelah lima menit ditambahkan 2,5 ml N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida dilarutkan dan dicukupkan dengan air suling diukur serapan maksimum pada λ Waktu Kerja Serapan Maksimum Persamaan Regresi Universitas Sumatera Utara 51 Lampiran 6. Bagan Alir Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Brokoli Sampel ditimbang 10 g yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam beaker glass 250 ml ditambahkan air suling panas ±80ºC sampai volume 50 ml diaduk hingga homogen dipanaskan di atas penangas air hingga 15 menit sambil diaduk didinginkan pada suhu kamar dipindahkan secara kuantitatif ke dalam labu tentukur 50 ml ditambahkan air suling sampai garis tanda dihomogenkan disaring dibuang 10 ml filtrat pertama dipipet 10 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml ditambahkan 2,5 m asam sulfanilat, dikocok, dan setelah lima menit ditambahkan 2,5 ml N-1- naftil etilendiamin dihidroklorida dicukupkan dengan air suling sanpai garis tanda diukur serapan pad a λ 540 nm pada menit ke-12 Nilai Absorbansi dihitung Kadar Nitrit Filtrat Universitas Sumatera Utara 52 Lampiran 6. Lanjutan Sampel ditimbang 10 g yang telah dihaluskan dimasukkan ke dalam beaker glass 250 ml ditambahkan air suling panas ±80ºC sampai volume 150 ml diaduk hingga homogen dipanaskan di atas penangas air hingga 15 menit sambil diaduk didinginkan pada suhu kamar dipindahkan secara kuantitatif ke dalam labu tentukur 250 ml ditambahkan air suling sampai garis tanda dihomogenkan disaring dibuang 10 ml filtrat pertama dipipet 10 ml dan dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml ditambahkan sedikit logam Zn 1 g dan didiamkan 10 menit ditambahkan 2,5 ml asam sulfanilat, dikocok dan setelah lima menit ditambahkan 2,5 ml N-1-naftil etilendiamin dihidroklorida dicukupkan dengan air suling diukur serapan pad a λ 540 nm pada menit ke-12 Nilai Absorbansi dihitung Kadar Nitrat Filtrat Universitas Sumatera Utara 53 Lampiran 7. Kurva Serapan Nitrit Baku Gambar 9. Kurva serapan maksimum pada konsentrasi 0,8 µ gmL dan panjang gelombang maksimum 540 nm. Universitas Sumatera Utara 54 Lampiran 8. Penentuan Waktu Kerja Time absorbansi Kabsorbansi 0,482 0,4822 1 0,483 0,4830 2 0,484 0,4839 3 0,484 0,4839 4 0,485 0,4845 5 0,485 0,4847 6 0,483 0,4825 7 0,481 0,4814 8 0,482 0,4819 9 0,480 0,4800 10 0,480 0,4798 11 0,479 0,4794 12 0,479 0,4789 13 0,479 0,4791 14 0,478 0,4784 15 0,478 0,4780 16 0,478 0,4779 17 0,478 0,4780 18 0,478 0,4776 19 0,478 0,4775 20 0,477 0,4772 21 0,477 0,4770 22 0,477 0,4767 23 0,477 0,4766 24 0,476 0,4763 25 0,476 0,4763 26 0,476 0,4762 27 0,476 0,4761 28 0,476 0,4759 29 0,476 0,4757 30 0,476 0,4758 31 0,476 0,4756 32 0,475 0,4754 33 0,475 0,4753 34 0,475 0,4751 35 0,475 0,4751 36 0,475 0,4750 37 0,475 0,4749 Universitas Sumatera Utara 55 38 0,475 0,4748 39 0,475 0,4748 40 0,475 0,4747 41 0,475 0,4746 42 0,475 0,4745 43 0,475 0,4745 44 0,474 0,4744 45 0,474 0,4743 46 0,474 0,4743 47 0,474 0,4743 48 0,474 0,4742 49 0,474 0,4741 50 0,474 0,4739 51 0,474 0,4739 52 0,474 0,4738 53 0,474 0,4738 54 0,474 0,4737 55 0,474 0,4737 56 0,474 0,4737 57 0,474 0,4736 58 0,474 0,4737 59 0,474 0,4737 60 0,474 0,4735 Universitas Sumatera Utara 56 Lampiran 9. Data Kalibrasi Nitrit Baku dan Nitrat Baku, Persamaan Regresi, dan Koefisien Korelasi Kalibrasi Serapan Nitrit pada Panjang Gelombang 540 nm No. Ko nsentrasi μgmL X Absorbansi Y 1. 0,0000 0,000 2. 0,2000 0,133 3. 0,4000 0,256 4. 0,6000 0,372 5. 0,8000 0,486 6. 1,0000 0,600 Perhitungan Persamaan Regresi No. X Y XY X 2` Y 2 1. 0,0000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 2. 0,2000 0,133 0,0266 0,0400 0,0177 3. 0,4000 0,256 0,1023 0,1600 0,0654 4. 0,6000 0,372 0,2232 0,3600 0,1384 5. 0,8000 0,486 0,3888 0,6400 0,2362 6. 1,0000 0,600 0,5996 1,0000 0,3595 ΣX = 3 = 0,5000 ΣY = 1,8463 = 0,3077 ΣXY = 1,3405 ΣX 2 = 2,2000 ΣY 2 = 0,8172 Universitas Sumatera Utara 57 Lampiran 9. Lanjutan 0,0096 Maka, persamaan garis regresi adalah Y = X + 0,0096 Perhitungan Koefisien Korelasi r r r r = r = 0,999539 Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan nitrit pada panjang gelombang 540 nm adalah 0,9995 Universitas Sumatera Utara 58 Lampiran 10. Perhitungan Batas Deteksi Limit of Detection, LOD dan Batas Kuantitasi Limit of Quantitation, LOQ Nitrit dan Nitrat 1. Persamaan garis regresi adalah Y = X + 0,0096 No. X Y Yi Y-Yi Y-Yi 2 1. 0,0000 0,0000 0,0096 -0,00960 0,00009216000 2. 0,2000 0,1330 0,1288 0,00413 0,00001705690 3. 0,4000 0,2558 0,2481 0,00769 0,00005913610 4. 0,6000 0,3720 0,3673 0,00467 0,00002180890 5. 0,8000 0,4860 0,4866 -0,00052 0,00000027040 6. 1,0000 0,5996 0,6058 -0,00624 0,00003893760 ΣY-Yi 2 0,00022936990 Simpangan Baku = 0,0075724 μgg = 0,0075724 mgkg Batas Deteksi = 0,038104 μgg = 0,038104 mgkg Batas Kuantitas = 0,127012 μgg = 0,127012 mgkg Universitas Sumatera Utara 59 Lampiran 11. Contoh Perhitungan Kadar Nitrit dalam Brokoli yang disimpan dalam suhu kamar pada waktu 0 jam. Berat sampel yang digunakan = 10,0925 g Absorbansi analisis nitrit 540 nm = 0,10213 Persamaan regresi pada absorbansi maksimum dengan panjang gelombang nitrit p ada λ 540 nm: Y = 0,5962 X + 0,0096 Konsentrasi Nitrit : Y = 0,5962 X + 0,0096 0,10213 = 0,5962 X + 0,0096 X = 0,15520 Kadar Nitrit dalam sampel = X : kadar nitrit sesudah pengenceran μg ml V : volume larutan pengenceran ml Fp : faktor pengenceran Kadar Nitrit dalam sampel = = 1,5378 μgg = 1,5378 mgkg Dengan cara yang sama dapat dihitung kadar nitrit pada semua sampel. Universitas Sumatera Utara 60 Lampiran 12. Contoh Perhitungan Kadar Nitrat dalam Brokoli yang disimpan dalam suhu kamar pada waktu 0 jam. Berat sampel yang digunakan = 10,4345 g Absorbansi analisis nitrit 540 nm = 0,25475 Persamaan regresi pada absorbansi maksimum dengan panjang gelombang nitrit pada λ 540 nm: Y = 0,513929 X + 0,002214 Konsentrasi Nitrit: Y = 0,5962 X + 0,0096 0,25474 = 0,5962 X + 0,0096 X = 0,41119 Kadar Nitrit dalam sampel = X : kadar nitrit sesudah pengenceran μg ml V : volume larutan pengenceran ml Fp : faktor pengenceran Kadar Nitrit dalam sampel = = 49,2582 μgg = 49,2582 mgkg Kadar nitrit dari reduksi nitrat = Kadar total nitrit sesudah reduksi – Kadar nitrit sebelum reduksi = 49,2582 mgkg – 1,5378 mgkg = 47,7204 mgkg Universitas Sumatera Utara 61 Lampiran 12. Lanjutan Karena hasil pembacaan alat spektrofotometer untuk nitrat adalah sebagai nitrit. Oleh sebab itu hasil pembacaan harus dikonfersikan. = = NO 3 = NO 3 = Kadar nitrat = kadar nitrit dari reduksi nitrat x 1,3478 = 47,7204 mgkg x 1,3478 = 64,3176 mgkg Dengan cara yang sama dapat dihitung kadar nitrit pada semua sampel. Universitas Sumatera Utara 62 Lampiran 13. Analisis Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrit pada brokoli yang disimpan dalam suhu kamar dalam waktu 0 jam. NO Absorban Jumlah Nitrit μgg 1 0,10213 1,5378 0,0059 0,0000351 2 0,10191 1,5357 0,0038 0,0000147 3 0,10184 1,5346 0,0028 0,0000077 4 0,10165 1,5317 -0,0002 0,0000001 5 0,10144 1,5284 -0,0035 0,0000120 0,10095 1,5230 -0,0089 0,0000790 1,5318 Σ = 0,0001486 SB = = = = 0,005452 μgg Pada interval kepercayaan 99 dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka t α2,dk = 4,0321. Data diterima jika t hitung t tabel. t hitung 1 = = 2,6609 t hitung 2 = = 1,7224 t hitung 3 = = 1,2471 t hitung 4 = = 0,0076 t hitung 5 = = 1,5589 t hitung 6 = = 3,9989 Universitas Sumatera Utara 63 Lampiran 13. Lanjutan Kadar nitrit pada Brokoli yang disimpan dalam suhu kamar dalam waktu 0 jam. μ = ± t α2, dk x SB √n = 1,5318 μgg ± 4,0321 x 0,005452 μgg = 1,5318 ± 0,0003926 μgg Perhitungan yang sama digunakan untuk menghitung kadar nitrat dan nitrit pada brokoli yang disimpan pada suhu kamar dalam waktu 6, 12,

24, 30 dan 36 jam.