Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

33 4.4 Linieritas Kurva Kalibrasi 4.4.1 Kurva Kalibrasi Kurva Kalibrasi adalah suatu seri larutan baku dari zat yang akan dianalisis dengan berbagai konsentrasi diukur, kemudian dibuat kurva yang merupakan hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi. Bila hukum Lambert- Beer terpe nuhi maka kurva kalibrasi ini adalah 0,2 μgmL; 0,4 μgmL; 0,6 μgmL; 0,8 μgmL dan 1,0 μgmL. Kurva kalibrasi nitrit dapat dilihat pada Gambar 4.3 dibawah ini. Gambar 4.3 Kurva kalibrasi nitrit baku Dari Gambar 4.3, diperoleh hubungan yang linier antara konsentrasi dengan absorbansi. Persamaan garis regresi yang diperoleh yaitu Y= 0,5962X + 0,0096 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,99954. Nilai r 0,99 menunjukkan adanya korelasi linier antara X dan Y Watson, 2005.

4.4.2 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Batas deteksi dan batas kuantitasi dihitung dari persamaan regresi yang diperoleh dari kurva kalibrasi. Perhitungan batas deteksi dan batas kuantitasi tersebut dapat dilihat pada Lampiran 10 halaman 58. Batas deteksi nitrit dan nitrat Universitas Sumatera Utara 34 adalah 0,120712 mgkg sedangkan batas kuantitasi nitrit dan nitrat adalah 0,038104 mgkg. Batas deteksi merupakan parameter uji batas yang dilakukan untuk mendeteksi jumLah terkecil analit dalam sampel yang masih memberikan respon signifikan dengan blanko sedangkan batas kuantitasi merupakan kuantitas terkecil analit yang masih dapat memenuhi kriteria cermat dan seksama Harmita, 2004. 4.5 Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Nitrat Dan Nitrit Pada Brokoli Dalam Penyimpanan Suhu Kamar Dan Suhu Lemari Pendingin. Sampel diberi perlakuan berupa lama penyimpanan serta suhu penyimpanan pada suhu kamar dan suhu lemari pendingin, kemudian sampel diukur pada panjang gelombang 540 nm. Contoh perhitungan kadar nitrit dan nitrat pada sampel dapat dilihat pada Lampiran 11-12 halaman 59-60. Analisis data statistik untuk menghitung kadar nitrit dan nitrat pada sampel dapat dilihat pada Lampiran 13-19 halaman 62-69. Kadar nitrit dan nitrat dalam Sampel Brokoli dapat dilihat dalam Tabel 4.3, Gambar 4.4, Gambar 4.5, Gambar 4.6 dan Gambar 4.7. Berikut adalah grafik pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar nitrat dan nitrit dalam brokoli pada suhu kamar dan suhu lemari pendingin ditunjukan pada Gambar 4.4, Gambar 4.5, Gambar 4.6 dan Gambar 4.7. Universitas Sumatera Utara 35 Gambar 4.4 Grafik kadar nitrit dalam brokoli pada penyimpanan lemari pendingin dan suhu kamar. Gambar 4.5 Grafik kadar nitrat dalam brokoli pada penyimpanan suhu lemari pendingin dan suhu kamar. Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 4.6 Grafik pengaruh lama penyimpanan brokoli terhadap kadar nitrat dan nitrit pada penyimpanan suhu lemari pendingin. Gambar 4.7 Grafik pengaruh lama penyimpanan brokoli terhadap kadar nitrat dan nitrit pada penyimpanan suhu kamar. Universitas Sumatera Utara 37 Tabel 4.3 Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Brokoli No . Sampel Waktu penyimpanan Kadar Nitrit µgg Kadar Nitrat µgg 1. Brokoli pada Penyimpanan Suhu Kamar ± 25 o C 0 jam 1,5318 ± 0,0004 64,1880 ± 0,1957 6 jam 2,1356 ± 0,0115 66,9832 ± 0,6000 12 jam 3,1343 ± 0,0001 100,1579 ± 1,2198 24 jam 1,6191 ± 0,0005 124,4132 ± 0,1599 30 jam 1,7422 ± 0,0022 156,0419 ± 0,3050 36 jam 1,7464 ± 0,0003 154,5068 ± 2,4486 2. Brokoli pada Penyimpanan Suhu lemari pendingin ± 10 o C 0 jam 1,5318 ± 0,0004 64,1880 ± 0,1957 6 jam 2,6942 ± 0,0020 86,3736 ± 0,9504 12 jam 2,9808 ± 0,0155 97,6085 ± 1,6544 24 jam 2,0575 ± 0,0020 109,9410 ± 0,1496 30 jam 2,2713 ± 0,1188 112,4279 ± 0,1110 36 jam 2,0978 ± 0,0040 113,0626 ± 0,8520 Dari Tabel 4.3, Gambar 4.4, Gambar 4.5, Gambar 4.6, dan Gambar 4.7 dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan antara kadar nitrat dan nitrit pada sampel brokoli yang disimpan pada suhu kamar maupun suhu lemari pendingin. Peningkatan kadar nitrat pada seluruh sampel yang disimpan pada suhu kamar dan suhu lemari pendingin lebih tinggi dibandingkan peningkatan kadar nitrit. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar tertinggi nitrit pada penyimpanan suhu kamar diperoleh pada waktu penyimpanan 12 jam yaitu 3,13 mgkg. Kadar tertinggi nitrit pada penyimpanan suhu lemari pendingin diperoleh pada waktu penyimpanan 12 jam yaitu 2,98 mgkg. Kadar nitrat tertinggi pada penyimpanan suhu kamar diperoleh pada waktu penyimpanan 30 jam yaitu 156,51 mgkg. Kadar nitrat tertinggi pada penyimpanan suhu lemari pendingin diperoleh pada waktu penyimpanan 36 jam yaitu 113,06 mgkg. Universitas Sumatera Utara 38 Pembentukan nitrat pada suhu kamar lebih tinggi dibandingkan pada sampel yang disimpan pada suhu lemari pendingin. Pada suhu kamar peningkatan kadar nitrat dari 64,19 mgkg ± 0,20 mgkg menjadi 156,04 mgkg ± 0,30 mgkg. Pada suhu lemari pendingin peningkatan kadar nitrat dari 64,18 mgkg ± 0,20 mgkg menjadi 113,06 mgkg ± 0,85 mgkg. Pada suhu kamar kadar nitrit mengalami peningkatan dari 1,53 mgkg ± 0,0004 mgkg menjadi 3,13 mgkg ± 0,00007 mgkg sedangkan pada suhu lemari pendingin peningkatan kadar nitrit dari 1,53 mgkg ± 0,0004 mgkg menjadi 2,98 mgkg ± 0,016 mgkg. Peneliti mengungkapkan bahwa aktivitas endogen enzim nitrat reduktase dalam sayuran cenderung terinaktivasi pada kondisi penyimpanan pada suhu rendah, karena suhu yang rendah dapat mengurangi aktivitas enzim nitrat reduktase dengan cara menghambat transpor elektron internal nitrat reduktase. Meskipun jumlah nitrit pada penyimpanan suhu pendingin tidak lebih tinggi dibandingkan suhu kamar hal tersebut harus tetap diperhatikan agar jumlahnya tidak terlalu banyak apabila dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan Chung, et al., 2004. Sampel penyimpanan suhu kamar mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan sampel penyimpanan suhu lemari pendingin, hal tersebut telah dijelaskan oleh peneliti sebelumnya, menurut Chung, et al., 2004, hal tersebut dipengaruhi oleh aktifitas mikrobiologi yang menyebabkan nitrat tereduksi menjadi nitrit serta mengaktivasi enzim reduktase pada tumbuhan. Menurut Maynard, et al., 1976, Tingkat nitrat dapat bervariasi secara signifikan dalam buah dan sayuran tergantung pada sejumlah faktor biotik dan abiotiks. Sebaliknya, kadar nitrit umumnya relatif rendah dalam sayuran segar tetapi dapat mengalami Universitas Sumatera Utara 39 peningkatkan di beberapa sayuran yang kaya nitrat setelah panen, terutama jika disimpan pada suhu kamar.

4.6 Uji Validasi