Teori Harga Peranan harga

Di negara Indonesia sistem GSM mulai diperkenalkan pada tahun 1993 dengan sebutan Global System for Mobile Communication Sistem Komunikasi Bergerak Global yang disingkat dengan GSM.

2.4. Teori Harga

Dalam pemasaran Marketing secara umum berkaitan langsung dengan masalah harga suatu produk. Kesesuaian antara harga dengan kualitas produk menjadi penentu atau penetapan harga yang sesuai maupun yang tidak sesuai dengan kualitas produk sehingga akan menjadi masalah bagi pemasar. Misalnya harga yang ditetapkan terlau mahal atau terlalu murah untuk produk dengan kualitas tertentu. Jika penetapan harga yang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan kualitasnya maka konsumen pelanggan akan cenderung meninggalkannya dan mencari produk sejenis lainnya. Sebaliknya jika penetapan harga terlalu murah maka konsumen ada kemungkinan akan membeli dalam jumlah relative banyak. Menurut William J Stanton Dalam Anggipora, 1999 : 174 Harga adalah Jumlah Uang Kemungkinan ditambah beberapa barang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Universitas Sumatera Utara Menurut Fandy Tjiptono, Dalam konteks pemasaran jasa, secara sederhana istilah harga dapat diartikan sebagai jumlah uang satuan moneter atau aspek lain yang mengandung utilitas kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu jasa. Berdasarkan beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa harga adalah satuan moneter yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan dan mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.

2.5. Peranan harga

Menurut Fandy Tjiptono, Harga berperan penting secara makro bagi perekonomian secara umum dan secara mikro bagi konsumen dan perusahaan adalah : 1. Bagi perekonomian : Harga produk mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga dan laba. Harga merupakan regulator dasar dalam sistem perekonomian karena harga berpengaruh terhadap alokasi faktor-faktor produksi. Seperti: Tenaga kerja, tanah, modal, waktu dan kewirahusaan. Tingkat upah yang tinggi menarik tenaga kerja, tingkat bunga yang tinggi menjadi daya tarik bagi investasi modal dan seterusnya. Sebagai alokator sumber daya, harga menentukan apa yang akan diproduksi penawaran dan siapa yang akan membeli barang dan jasa yang dihasilkan permintaan 2. Bagi konsumen : Dalam penjualan ritel,ada segmen pembeli yang sangat sensitif terhadap faktor harga menjadikan harga sebagai satu-satunya pertimbangan membeli produk dan ada pula yang tidak. Mayoritas Universitas Sumatera Utara konsumen agak sensitif terhadap harga, namun juga mempertimbangkan faktor lain seperti citra merek, lokasi toko, layanan, nilai value , fitur produk, dan kualitas. Selain itu, persepsi konsumen terhadap kualitas produk seringsekali dipengaruhi oleh harga. 3. Bagi perusahaan : Dibandingkan dengan bauran pemasaran lainnya produk, distribusi dan promosi yang membutuhkan pengeluaran dana dalam jumlah besar, harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang mendatangkan pendapatan. Harga produk adalah determinan utama bagi permintaan pasar atas produk bersangkutan. Harga mempengaruhi posisi bersaing dan pangsa pasar perusahaan. Dampaknya, harga berpengaruh pada pendapatan dan laba bersih perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan mendapatkan uang melalui harga yang ditetapkan.

2.6. Dimensi Strategis Harga