26 Dalam hal prosedur pemberian kredit yang dilaksanakan oleh PT.
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Cabang Barus jahe telah sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia. Ini terbukti dengan ketatnya prosedur
dalam pemberian kredit kepada debitur. Sedangkan dari jenis kredit, masih perlu ditambah dengan kredit lain yang
mungkin lebih menarik perhatian masyarakat, sehingga mereka dapat memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan mereka. PT. Bank Rakyat Indonesia
Persero Cabang Barus jahe harus lebih jeli lagi dalam melihat jenis kredit baru yang lebih menarik tanpa menyimpang dari ketentuan perbankan.
Prosedur pemberian kredit secara umum dapat dibedakan antara pinjaman perseoranngan dengan pinjaman oleh suatu badan hukum, kemudian
dapat pula ditinjau dari segi tujuannya apakah untuk konsumtif atau produktif.
1. Bagi Badan Hukum Pengusaha
Debitur yang berbentuk perusahaan meliputi bentuk badan usaha seperti CV, PT, Firma, dan lain-lain. Persyaratan yang diminta antara lain :
a. Akte Notaris
b. TDP Tanda Daftar Perusahaan
Merupakan tanda daftar perusahaan yang dikeluarkan oleh Departemen perindustrian dan perdagangan dan biasanya berlaku lima tahun.
c. NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak
Nomor Pokok Wajib Pajak, dimana sekarang ini setiap pemberian kredit terus dipantau oleh Bank adalah NPWP – nya.
d. Neraca dan laporan rugi-laba tiga tahun terakhir.
Universitas Sumatera Utara
27 e.
Bukti diri dari pimpinan perusahaan. f.
Foto copy sertifikat jaminan.
2. Bagi Perseorangan bukan Pengusaha
Persyaratan yang diminta untuk masing-masing debitur perorangan antara lain : a.
Foto copy identitas diri KTP, SIM, PASPOR b.
Foto copy rekening koran giro Data ini diperlukan Bank untuk melakukan analisa keuangan calon debitur
yang dapat diukur seberapa besar penghasilan debitur yang dapat disisihkan untuk membayar angsuran pinjaman tiap bulannya,
c. Surat Keterangan gaji daftar gaji
Syarat ini hanya berlaku untuk debitur yang bekerja di suatu perusahaan pemerintah maupun swasta. Tujuannya untuk memastikan bahwa debitur
memang bekerja dan mempunyai penghasilan tetap setiap bulannya. d.
Foto copy jaminan sertifikat, dan lain-lain
Secara umum akan dijelaskan prosedur pemberian kredit menurut perbankan adalah sebagai berikut :
1. Pengajuan Proposal
Dalam hal ini permohonan kredit mengajukan permohonan kredit yang dituangkan dalam suatu proposal. Kemudian dilampirkan dengan berkas-berkas
lainnya yang dibutuhkan :
Universitas Sumatera Utara
28 a.
Riwayat perusahaan seperti riwayat hidup perusahaan, jenis bidang usaha, nama pengurus berikut latar belakang pendidikannya, perkembangan
perusahaan serta wilayah pemasaran produknya. b.
Maksud dan tujuan, apakah untuk memperbesar omset penjualan atau meningkatkan kapasitas produksi atau mendirikan pabrik baru perluasan
serta tujuan lainnya. Dan yang menjadi perhatian adalah apakah untuk modal kerja atau investasi.
c. Besarnya kredit dan jangka waktu, dalam hal ini pemohon menentukan
besarnya jumlah kredit yang ingin diperoleh dan jangka waktu kreditnya. Penilaian kelayakan besarnya kredit dan jangka waktunya dapat dilihat dari
cash flow serta laporan keuangan tiga tahun terakhir neraca dan laporan rugi-laba . Jika dari hasil analisis tidak sesuai dengan permohonan, maka
pihak bank tetap berpedoman terhadap hasil analisis mereka dalam memutuskan jumlah kredit dan jangka waktu kredit yang layak diberikan
kepada si pemohon. d.
Cara pemohon mengembalikan kredit, dijelaskan secara rinci cara-cara nasabah dalam mengembalikan kreditnya apakah dari hasil penjualan atau
cara lainnya. e.
Jaminan kredit, hal ini merupakan jaminan untuk menutupi segala resiko terhadap kemungkinan macetnya suatu kredit baik yang ada undur
kesengajaan atau tidak. Penilaian jaminan kredit haruslah teliti, jangan sampai terjadi sengketa, palsu, dan sebagainya
Universitas Sumatera Utara
29
2. Penyelidikan Berkas Pinjaman