30 e.
Aspek manajemen, untuk menilai pengalaman peminjam dalam mengelola usahanya, termasuk sumber daya manusia yang dimiliki.
f. Aspek sosial ekonomi, untuk menilai dampak usaha yang diberikan
terutama bagi masyarakat luas baik ekonomi maupun sosial. g.
Aspek AMDAL, aspek ini penting dalam rangka apakah usaha yang dibuatnya sudah memenuhi kriteria analisis dampak lingkungan terhadap
darat, air, dan udara sekitar.
4. Wawancara Pertama
Merupakan penyelidikan kepada calon peminjam dengan langsung berhadapan dengan calon peminjam, untuk meyakinkan apakah berkas-berkas
tersebut sesuai dan lengkap seperti dengan yang bank inhinkan. Wawancara ini juga dilakukan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan nasabah yang
sebenarnya. Hendaknya dalam wawancara ini dibuat serileks mungkin sehingga diharapkan hasil wawancara akan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
5. Peninjauan ke Lokasi on the spot
Merupakan kegiatan pemeriksaan ke lapangan dennganmeninjau berbagai objek yang akan dijadikan usaha atau jaminan. Kemudian hasil
lapangan di cocokkan dengan hasil wawancara pertama. Pada saat hendak melakukan pemeriksaan lapangan hendaknya jangan diberitahukan kepada
nasabah. Sehingga apa yang dilihat dilapangan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Universitas Sumatera Utara
31
6. Wawancara Kedua
Merupakan kegiatan perbaikan berkas, jika mungkin ada kekurangan-
kekurangan pada saat setelah dilakukan pemeriksaan ke lapangan. Catatan yang ada pada permohonan dan pada saat wawancara pertama dicocokkan
dengan pada saat dilakukan pemeriksaan lapangan, apakah ada kesesuaian dan mengandung suatu kebenaran.
7. Keputusan Kredit
Keputusan kredit dalam hal ini adalah menentukan apakah kredit akan diberikan atau ditolak. Jika diterima maka dipersiapkan administrasinya,
biasanya keputusan kredit yang akan mencakup : a.
Jumlah uang yang akan diterima b.
Jangka waktu kredit c.
Dan biaya-biaya yang harus dibayar Keputusan kredit biasanya merupakan keputusan team. Begitulah pula
kredit yang ditolak, maka akan dikirimkan surat penolakan sesuai dengan alasannya masing-masing.
8. Penandatanganan Akad Kredit Perjanjian Lainnya
Kegiatan inimerupakan kelanjutab dari diputuskannya kredit, maka
sebelum kredit dicairkan terlebih dahulu calon nasabah menandatangani akad kredit, mengikat jaminan dengan hipotik dan surat perjanjian atau pernyataan
yang dianggap perlu. Penandatanganan dilaksanakan antara Bank dengan Debitur secara langsung atau dengan melalui Notaris.
Universitas Sumatera Utara
32
9. Realisasi Kredit
Realisasi kredit diberikan setelah penandatanganan surat-surat yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan di Bank yang
bersangkutan.
10. Penyaluran Penarikan Dana
Pencairan atau pengambilan uang dari rekening sebagai realisasi dari
pemberian kredit dan dapat diambil sesuai dengan keputusan dan tujuan kredit, yaitu sekaligus atau secara bertahap.
Tahapan-tahapan yang dilakukan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Cabang Barus jahe dalam penyaluran kredit adalah sebagai berikut :
1. Nasabah atau calon nasabah datang untuk mengajukan permohonan secara
tertulis. 2.
Instruksi dari pimpinan cabang untuk menundak lanjuti permohonan kredit tersebut guna memeriksa keadaan calon nasabah, apakah usaha nasabah sesuai
denngan pasar sasaran, kriteria resiko yang dapat diterima dan kriteria nasabah yang ditolak.
3. Jika nasabah dapat memenuhi ketiga kriteria tersebut diatas maka Account
Officer akan berusaha mencari informasi sebanyak mungkin mengenai nasabah dan usahanya untuk dianalisa.
4. Mengadakan wawancara yang dilakukan oleh bagian pemasaran atau petugas
yang ditunjuk. Pada waktu wawancara kepada nasabah atau calon nasabah dijelaskan mengenai besarnya suku bunga, besarnya provinsi, administrasi,
Universitas Sumatera Utara
33 dan besarnya angsuran yang harus dibayar setiaop bulannya sesuai dengan
jumlah kreditnya. 5.
Dari data yang terkummpul, Account Officer akan mengidentifikasikan resiko-resiko yang mungkin terjadi terhadap dan usahanya yang meliputi
aspek prinsip 5C 6.
Setelah dianggap memenuhi syarat, maka akan dilaporkan kepada pimpinan cabang.
7. Bila pimpinan cabang memenuhi permohonan kredit nasabah atau calon
nasabah, maka akan dilakukan negosiasi antara nasabah dengan bank. 8.
Tahapan selanjutnya adalah dokumentasi, dimana nasabah atau calon nasabah harus menyerahkan beberapa formulir atau paket kredit kepada bank, seperti :
a. Surat keterangan permohonan pinjaman
b. Laporan keuangan nasabah
c. Memorandum analisa kredit
d. Keputudan kredit
9. Setelah semua dokumen dan paket terpenuhi akan dilakukan instruksi untuk
merealisasikan permohonan kredit tersebut. Persetujuan pemberian kredit umumnya meliputi :
a. Jumlah maksimum pemberian kredit
b. Jangka waktu kredit
c. Suku bunga, provosi, commitment fee
d. Sifat kredit
e. Skedul penarikan dan pelunasan kredit
Universitas Sumatera Utara
34 f.
Syarat-syarat disposisi g.
Jumlah yang diisyaratkan 10.
Pengawasan dan pembinaan kredit, marketing office wajib mengunjungi nasabah minimal 3 tiga bulan sekali, untuk mengetahui apakah kredit
tersebut digunakan sesuai dengan kesepakatan dan untuk mengetahui kelangsungan usaha nasabah.
C. Jenis-jenis Kredit yang Diberikan