Indikator Pengukuran Kinerja Karyawan Jenis- Jenis Pengukuran Kinerja

33 Karakteristik orang yang mempunyai kinerja tinggi adalah sebagai berikut Mangkunegara,2002:68: 1. Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi. 2. Berani mengambil dan menanggung resiko yang dihadapi. 3. Memiliki tujuan yang realistis. 4. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk merealisasi tujuannya. 5. Memanfaatkan umpan balik feed back yang konkrit dalam seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya. 6. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogramkan.

2.2.3 Indikator Pengukuran Kinerja Karyawan

Adapun elemen – elemen kinerja pada umumnya menurut Mathis dan Jackson 2006, terdiri dari lima elemen, yaitu : 1. Kuantitas dari hasil Elemen ini menunjukkan pekerjaan yang dihasilkan individu atau kelompok sebagai persyaratan yang menjadi standart pekerjaan. Setiap pekerjaan memiliki persyaratan yang berbeda sehingga menuntut karyawan harus memenuhi persyaratan tersebut baik pengetahuan, keterampilan, maupun kemampuan yang sesuai. Berdasarkan persyaratan tersebut dapat diketahui jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk dapat mengerjakannya, atau setiap karyawan dapat mengerjakan berapa unit pekerjaan. Universitas Sumatera Utara 34 2. Kualitas dari hasil Pada elemen ini setiap karyawan harus memenuhi persyaratan tertentu untuk dapat menghasilkan pekerjaan sesuai kualitas yang dituntut suatu pekerjaan tertentu. Setiap pekerjaan memiliki standar kualitas tertentu yang harus disesuaikan oleh karyawan untuk dapat mengerjakannya sesuai ketentuan. Karyawan memiliki kinerja baik jika menghasilkan pekerjaan sesuai persyaratan kualitas yang dituntut pekerjaan tersebut. 3. Ketepatan waktu dari hasil Setiap pekerjaan memiliki karakteristik yang berbeda, untuk jenis pekerjaan tertentu harus diselesaikan tepat waktu, karena ketergantungan atas pekerjaan lainnya. 4. Kehadiran Suatu jenis pekerjaan tertentu menuntut kehadiran karyawan dalam mengerjakannya sesuai dengan waktu yang ditentukan. 5. Kemampuan bekerja sama Tidak semua pekerjaan dapat diselesaikan oleh satu orang karyawan saja. Untuk jenis pekerjaan tertentu mungkin harus diselesaikan oleh dua atau lebih, sehingga membutuhkan kerjasama antar karyawan.

2.2.4 Jenis- Jenis Pengukuran Kinerja

Menurut Wibowo 2007:341 terdapat beberapa tipe ukuran yang dipergunakan untuk mengukur kinerja, yaitu : Universitas Sumatera Utara 35 1. Baseline Performance Measures Baseline Performance Measures merupakan alat ukur yang menjadi dasar dan awal bagiukuran lainnya. Membentuk dasar untuk ukuran kinerja berikutnya. Misalnya waktu rata- rata yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses produksi tertentu adalah delapan hari. Maka sebagai baseline adalah delapan hari. 2. Trending Performance Measure Trending Performance Measure menunjukkan bagaimana kecenderungan kinerja sepanjang waktu, dengan membandingkan aktivitas, hasil, atau prestasi, dengan ukuran baseline yang telah ditentukan terlebih dahulu. Ukuran kinerja ini menunjukkan kecenderungan selama periode tertentu terhadap baseline. Jika ukuran baseline adalah delapan hari, maka ukuran trending adalah selama selama periode tertentu, misalnya selama 12 bulan. Ukuran trending akan melihat kecenderungan produksi rata- rata selama 12 bulan. 3. Control Performance Measures Control Performance Measures digunakan untuk mengukur kondisi kinerja dibandingkan dengan batasan atau toleransi yang telah ditentukan sebelumnya. Biasanya dipergunakan sebagai umpan balik secara tepat. Control Measures memberikan peringatan dini bahwa segala sesuatu dimulai dari tingkat kinerja yang ditentukan sebelumnya. Dengan demikian, Control Performance Measures merupakan standar kinerja. Universitas Sumatera Utara 36 4. Diagnostic Performance Measurew Diagnostic Performance Measures adalah pengukuran yang digunakan untuk mengidentifikasi apa yang salah dengan kinerja pada saat proses kinerja berlangsung. Ukuran ini di lakukan untuk mendiagnosis mengapa, misalnya waktu proses produksi tiba- tiba menaik sedangkan pada awal produksi menunjukkan kecenderungan menurun. Ukuran diagnostik dapat memberikan jawaban karena menunjukkan letak masalahnya. 5. Planning Performance Measures Planning Performance Measures adalah merencanakan pengukuran kinerja dengan mengunakan informasi kinerja masa lalu untuk menentukan rencana masa yang akan datang. Ukuran yang banyak mengunakan perkiraan dalam fungsi perencanaan karena indikator terbaik bagi tingkat kinerja masa depan.

2.4 Hubungan Premi Panen Terhadap Kinerja Karyawan