57
a. Waktu kerja karyawan kantor Senin – Jumat 07.00 – 16.00 Sabtu
07.00 – 12.00
b. Waktu kerja karyawan produksi
Untuk karyawan produksi terbagi atas 2 shift, diamana waktu kerja efektif adalah 6 hari dengan jam kerja adalah 40 jam, yaitu: Shift I :
07.00 – 16.00 WIB Shift II : 19.00 – 07.00 WIB
c. Waktu kerja karyawan kebun
Untuk karyawan kebun waktu kerja efektif adalah dari pukul 07.00- 12.00 pada Pemanen Kelapa Sawit senin-sabtu. Sedangkan untuk
karyawan Penyadap Karet adalah pukul 07.00-12.00 senin-minggu.
4.2 Penyajian Data
Pada penelitian ini penulis menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian pada PTPNIII Kebun Rambutan yang dijakdikan sebagai lokasi
penelitian. Hasil- hasil penelitian berupa data primer yang telah peneliti peroleh dilapangan yang kemudian dianalisa satu persatu dalam bentuk
penelitian kepada responden. Untuk meperoleh gambaran yang jelas dari data yang diperoleh dari
kuesioner tersebut, dibawah ini disajikan data dalam tabel-tabel distribusi yang kemudian didistribusikan sebagai berikut :
4.2.1 Identitas Responden
Data identitas responden dimaksudkan untuk mengidentifikasi responden. Identitas ini meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jabatan.
Untuk lebih jelasnya terlihat pada tabel-tabel yang diuraikan peneliti dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
58
4.2.1.1 Distribusi Responden berdasarkan Usia
Berdasarkan usia, mayoritas responden dalam penelitian ini berusia 41- 50 tahun. Datanya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia
NO Usia
Frekuensi Persentasi
1 20-30
2 4,4
2 31-40
4 8,8
3 41-50
30 66,8
4 51-60
9 20
JUMLAH 45
100 Sumber Kuesioner Penelitian, November 2015
Dari tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa responden yang berusia diantara 20-30 tahun berjumlah 2 orang 4,4, berusia diantara 31-40 tahun
berjumlah 4 orang 8,8, berusia 41-50 tahun berjumlah 30 orang 66,8 dan yang berusia 51-60 tahun berjumlah 9 orang 20. Secara umum hal ini
menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja pada PT Perkebunan Nusantara III Persero didominasi oleh karyawan yang berusia 41sampai 50 tahun. Hal
tersebut dikarenakan karyawan merasa betah bekerja di PTPN III Persero karena perusahaan selalu memperhatikan kesejahteraan karyawannya,
sehingga kemungkinan untuk mengundurkan diri atau berhenti pada masa kerja yang masih sebentar adalah kecil kemungkinannya.
4.2.1.2 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, maka mayoritas responden dalam penelitian ini adalah laki- laki dan perempuan. Datanya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.2 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin
NO Jenis Kelamin
Frekuensi Persentasi
1 Laki- Laki
37 82,2
2 Perempuan
8 17,8
JUMLAH 45
100 Sumber Kuesioner Penelitian, November 2015
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa responden dari penelitian ini berjumlah 45 orang, frekuensi jumlah laki-laki lebih besar daripada
frekuensi jumlah perempuan yaitu jumlah laki-laki adalah 37 orang 82,2 dan frekuensi jumlah perempuan adalah 8 orang saja 17,8. Secara umum
karyawan yang bekerja pada PT Perkebunan Nusantara III Persero didominasi oleh pria. Hal tersebut dikarenakan perusahaan memberikan porsi
yang lebih banyak kepada pria sesuai dengan pertimbangan-pertimbangan yang telah dibuat oleh perusahaan.
4.2.1.3 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan responden dalam penelitian ini didominasi dari tingkat pendidikan SMA. Hal ini di tunjukkan dari tabel 4.3 di bawah ini:
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO Tingkat Pendidikan
Frekuensi Persentasi
1 SMA
38 84,5
2 DIPLOMA
2 4,4
3 S1,S2
5 11,7
JUMLAH 45
100 Sumber Kuesioner Penelitian, November 2015
Universitas Sumatera Utara
60
Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa responden dalam penelitian ini mayoritas berasal dari tingkat pendidikan SMA yaitu berjumlah 38 orang
84,5, diploma berjumlah 2 orang 4,4, dan sarjana sebanyak 5 orang 11,1. Data tersebut menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan
karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Persero mayoritas berlatar belakang pendidikan SMA, hal ini di karenakan pada saat proses pemanenan di kebun
lebih mengutamakan hasil kinerja karyawan secara teknis yang tidak terlalu membutuhkan kemampuan karyawan secara teoritis sehingga untuk jenis
pekerjaan di kebun perusahaan lebih memberikan lowongan terhadap karyawan yang memiliki pengalaman tanpa melihat latar belakang
pendidikannya.
4.2.1.4 Distribusi Responden berdasarkan Profesi Pekerjaan
Berdasarkan kuesioner penelitian, profesi pekerjaan responden dalam penelitian ini terlihat dari tabel berikut:
Tabel 4.4 Distribusi Responden berdasarkan Profesi Pekerjaan
NO Profesi Pekerjaan
Frekuensi Persentasi
1 Pemanen
30 66,8
2 Krani Buah
9 20
3 Mandor Panen
4 8,8
4 Mandor 1
2 4,4
JUMLAH 45
100 Sumber Kuesioner Penelitian, November 2015
Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa responden terbanyak dengan profesi pekerjaan sebagai pemanen yang berjumlah 30 orang 66,8,
kemudian pofesi krani buah berjumlah 9 orang 20, sedangkan profesi sebagai mandor panen berjumlah 4 orang 8,8, dan profesi sebagai mandor
1 atau utama berjumlah 2 orang 4,4. Hal ini menunjukkan bahwa dari 45
Universitas Sumatera Utara
61
responden mayoritas karyawan pada PT Perkebunan III berprofesi sebagai buruh panen, hal ini dikarenakan produktivitas hasil panen di kebun
mengalami kenaikan dan penurunan sangat tergantung dari hasil kinerja karyawan yang terjun langsung dalam proses pemamenan buah, sehingga
karyawan yang berprofesi sebagai buruh panen yang di butuhkan paling banyak untuk dapat melakukan proses pemanenan.
4.2.2 Data Variabel Bebas Penelitian