Hasil Penelitian Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Bab ini menguraikan tentang Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan, diperoleh melalui pengumpulan data pada tanggal 10Mei-1Juni 2016 dan menggunakan kuesioner terhadap 62 orang responden yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita wilayah Binjai dan Medan. Hasil penelitian ini menggambarkan tentang karakteristik responden dan gambaran pemenuhan kebutuhan spiritual lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan berdasarkan tiga kategori. 1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan terhadap responden sebanyak 62 orang dengan karakteristik sebagai berikut: jenis kelamin, umur, suku bangsa, pendidikan, agama, status perkawinan, lama lansia tinggal di panti, frekuensi mengunjungidikunjungi ahli agama, riwayat penyakit dan lama menderita penyakit. Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah usia sangat tua sebanyak 32 orang 51,6, jenis kelamin laki-laki sebanyak 26 orang 41,9 dan perempuan sebanyak 36 orang 58,1, suku bangsa Batak sebanyak 23 orang 37,1, Jawa sebanyak 30 orang 48,4, melayu sebanyak 3 orang 4,8, Pendidikan SD sebanyak 23 orang 37,1, SMP sebanyak 15 orang 24,2, agama Islam sebanyak 54 orang 87,1. Universitas Sumatera Utara 40 Status perkawinan Janda sebanyak 30 orang 48,4 dan Duda 15 orang 24,2, menikah sebanyak 12 orang 19,4, lansia yang tinggal di panti paling lama adalah 20 tahun sebanyak 2 orang 3,2 dan riwayat penyakit paling banyak dialami oleh lansia yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan adalah rematik sebanyak 23 orang 37,1, menderita dua penyakit kronis sekaligus yaitu Rematik dan Hipertensi sebanyak 11 orang 17,7, dan Rematik dan Asam urat sebanyak 10 orang 16,1 Tabel 1. Distribusi dan Frekuensi karakteristik responden Karakteristik Frekuensi n Persentasi Jenis kelamin Laki-laki 26 41,9 Perempuan 36 58,1 Umur Usia lanjut 60-74 tahun 45 72,6 Usia lanjut tua 75-89 tahun 16 25,8 Usia sangat tua lebih dari 90 tahun 1 1,6 Suku Batak 23 37,1 Jawa 30 48,4 Melayu 3 4,8 Dan lain-lain 6 9,7 Pendidikan terakhir Tidak sekolah 15 24,2 SD 23 37,1 SMP 15 24,2 SMA 6 9,7 Perguruan tinggi 3 4,8 Agama Islam 54 87,1 Protestan 8 12,9 Lanjutan tabel 1. Universitas Sumatera Utara 41 Karakteristik Frekuensi n Persentasi Status perkawinan Kawin 12 19,4 Janda 30 48,4 Duda 15 24,2 Tidak kawin 5 8,1 Lama tinggal di panti Kurang dari satu tahun 17 27,4 1-5 tahun 26 41,9 5-10 tahun 10 16,1 10 tahun 9 14,5 Frekuensi mengunjungidikunjungi ahli agama Tidak pernah 4 6,5 1 kali dalam seminggu 32 51,6 2 kali dalam seminggu 26 41,9 Riwayat penyakit Rematik 23 37,1 Rematik dan Hipertensi 11 17,7 Rematik, Asam urat 10 16,1 Asam urat 3 4,8 Rematik, Diabetes 3 4,8 Gastritis 3 4,8 Hipertensi 2 3,2 Hipertensi, Gastritis 1 1,6 Diabetes, Katarak 1 1,6 Rematik, Katarak 1 1,6 Rematik, Hipertensi, Diabetes 1 1,6 Diabetes 1 1,6 Universitas Sumatera Utara 42 1.2 Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia Tujuan terpenting dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pemenuhan kebutuhan Spiritual lansia. Hasil penelitian pada tabel 2 menunjukkan pemenuhan kebutuhan spiritual pada lansia dalam kategori baik sebanyak 45 orang 72,6, dan pemenuhan kebutuhan spiritual dalam kategori cukup sebanyak 17 orang 27,4. Untuk lebih data lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia Pernyataan Frekuensi n Persentasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Baik 72-96 45 72,6 Cukup 48-71 17 27,4 Kurang 24-47 Total 62 100 1.3 Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia Berdasarkan Karakteristik Spiritual Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan spiritual berdasarkan karakteristik spiritual dalam hubungannya dengan Tuhan termasuk dalam kategori baik sebanyak 47 responden 75,8, berdasarkan karakteristik spiritual dalam hubungannya dengan diri sendiri sebagian besar lansia dalam kategori cukup yaitu sebanyak 43 responden 69,4, berdasarkan karakteristik spiritual dalam hubungannya dengan orang lain mayoritas lansia temasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 56 responden 90,3 dan berdasarkan karakteristik Universitas Sumatera Utara 43 spiritual dalam hubungannnya dengan lingkungan sebanyak 40 responden 64,5 lansia dalam kategori baik. Tabel 3 Distribusi Frekuensi dan Persentase Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia berdasarkan karakteristik spiritualitas Karakteristik Frekuensi Persentasi Hubungan dengan Tuhan Baik 47 75,8 Cukup 15 24,2 Kurang Hubungan dengan diri sendiri Baik 17 27,4 Cukup 43 69,4 Kurang 2 3,2 Hubungan dengan orang lain Baik 56 90,3 Cukup 6 9,7 Kurang Hubungan dengan lingkungan Baik 40 64,5 Cukup 22 35,5 Kurang 1.3.1 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia Berdasarkan Karakteristik Hubungan Dengan Tuhan Hasil penelitian menunjukkan bahwa 42 responden 67,7 lansia menyatakan beribadah berdoa, sembahyangmeditasi untuk mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Kuasa selama mereka tinggal di Panti, 30 responden 48,4 mengatakan sering mengikuti kegiatan ibadah sesuai agama mereka masing-masing, dan 22 responden 35,5 mengatakan selalu mengikuti kegiatan ibadah keagaamaan selama mereka tinggal di panti. Universitas Sumatera Utara 44 Sebanyak 50 responden 80 yakin dan percaya bahwa Tuhan akan membrikan mereka kesembuhan dan doa membantu mereka dalam mengambil setiap keputusan. Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia Berdasarkan Karakteristik Hubungan Dengan Tuhan Pernyataan Frekuensi Persentasi TP n KK n S n SL n Saya beribadah berdoa, sembahyangmeditasi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan selama saya tinggal di Panti 4 6,5 16 25,8 42 67,7 Saya mengikuti kegiatan ibadah sesuai agama saya, selama saya tinggal di panti 1 1,6 9 14,5 30 48,4 22 35,5 Saya membaca buku-buku keagamaan sesuai dengan agama saya selama saya tinggal di panti 23 37,1 20 32,3 15 24,2 4 6,5 Saya merasa senang ketika ahli agama datang berkunjung ke panti 6 9,7 20 32,3 36 58,1 Bila saya sakit, saya berobat dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan kesembuhan pada saya 1 1,6 11 17,7 50 80,6 Doa membantu saya dalam mengambil keputusan 1 1,6 1 1,6 14 22,6 46 74,2 1.3.2 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia Berdasarkan Karakteristik Hubungan Dengan Diri Sendiri Hasil penelitia terhadap hubungan dengan diri sendiri didapati bahwa sebanyak 34 54,8 lansia menyatakan telah menemukan makna dan tujuan hidup mereka, dan sebanyak33 responden 53,2 menyatakan dapat menerima perubahan-perubahan dalam hidup mereka. Universitas Sumatera Utara 45 Sebanyak 24 responden 40,3 menyatakan bahwa mereka meyakini dan percaya bahwa hari tua mereka bahagia walaupun mereka tidak tinggal bersama keluarga. Tabel 5. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia Berdasarkan Karakteristik Hubungan Dengan Diri Sendiri Frekuensi Persentase TP N KK N S n SL Saya mampu menerima seluruh situasi hidup saya 10 16,1 37 59,7 15 24,2 Saya dapat menerima perubahan- perubahan dalam hidup saya 13 21,0 33 53,2 16 25,8 Saya telah menemukan makna dan tujuan hidup saya 4 6,5 14 22,6 34 54,8 10 16,1 Saya mempunyai peranan penting dalam keluarga 29 46,8 21 33,9 6 9,7 6 9,7 Saya berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan terkait perawatan kesehatan saya 8 12,9 18 29,0 25 40,3 11 17,7 Saya meyakini dan percaya bahwa hari tua menjadi hari bahagia walaupun keluarga tidak tinggal bersama saya 2 3,2 27 43,5 24 38,7 9 14,5 1.3.3 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia Berdasarkan Karakteristik Hubungan Dengan Orang Lain Hasil penelitian berdasarkan hubungan dengan orang lain menunjukkan bahwa 44 responden 71,0 mengatakan cukup baik bergaul dengan orang lain yang ada di sekitar panti, 29 46,8 responden mengatakan sering senang ketika kelurga datang menjenguk mereka, sebanyak 47 responden 75,8 mudah untuk memaafkan dan mengampuni orang lain. Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 6. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia Berdasarkan Karakteristik Hubungan Dengan Orang Lain Pernyataan Frekuensi TP n KK n S n SL n Saya cukup baik dalam bergaul dengan orang lain yang ada disekitar panti 2 3,2 3 4,8 13 21,0 44 71,0 Saya senang ketika keluarga datang menjenguk saya ke panti 5 8,1 10 26,1 29 46,8 18 29,0 Saya butuh dukungan dan pendampingan daari keluarga ketika saya sakit 11 17,7 10 16,1 24 38,7 17 17,7 Saya senang saaat berbagi dengan orang lain 1 1,6 14 22,6 47 75,8 Saya mampu menerima dan mengasihi sesama lansia yang ada di panti 1 1,6 3 4,8 13 21,0 45 72,6 Saya mudah untuk memaafkan dan mengampuni orang lain 1 1,6 3 4,8 11 17,7 47 75,8 1.3.4 Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia Berdasarkan Karakteristik Hubungan Dengan Lingkungan Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia yang tinggal di panti senang berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka. Berdasarka hasil penelitian menunjukkan bahwa 24 responden 38,7 sering menikmati udara sekitar panti di pagi hari dan 33 responden 53,2 mengatakan selalu menikmati udara sekitar panti di pagi hari. Serta sebanyak 27 responden 43,5 mengatakan sering melakukan aktivitas di pekarangan panti dan 28 responden 45,2 selalu melakukan aktivitas di pekarangan panti. Universitas Sumatera Utara 47 Tabel 7. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia Berdasarkan Karakteristik Hubungan Dengan Lingkungan Pernyataan Frekuensi TP n KK n S SL n Saya merasa nyaman dengan lingkungan panti 3 4,8 6 9,7 53 85,5 Saya senang bercocok tanam selama saya tinggal di panti 5 8,1 31 50,0 15 24,2 11 17,7 Saya turut serta menjaga kebersihan lingkungan panti 3 4,8 5 8,1 36 58,1 18 29,0 Bila saya sakit saya lebih senang tinggal di rumah 22 35,5 17 27,4 9 14,5 14 22,7 Saya senang menikmati udara di sekitar panti di pagi hari 5 8,1 24 38,7 33 53,2 Saya senang melakukan aktivitas di pekarangan panti 1 1,6 6 9,7 27 43,5 28 45,2

2. Pembahasan