28
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan spiritualitas lansia di UPT Pelayanan sosial
Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pemenuhan kebutuhan spiritual lansia yang ditinjau
berdasarkan empat karakteristik yaitu berdasarkan hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan orang lain, serta hubungan
lingkungan.
Skema 1: Kerangka Penelitian Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia
Pemenuhan kebutuhan
Spiritualitas Lansia: a.
Hubungan dengan
Tuhan b.
Hubungan dengan diri sendiri
c. Hubungan
dengan orang lain
d. Hubungan
dengan lingkunganalam
Baik Cukup
Kurang
Universitas Sumatera Utara
29
2. Defenisi Konseptual
Bukhardt 1993 dalam Kozier, Erb, Blais Wilkinson, 2004 dan Potter, P. A, Perry, A.G. 2005 menguraikan bahwa spiritualitas sebagai
konsep dua dimensi yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dimensi vertikal meliputi hubungan dengan Tuhan atau yang Maha Tinggi yang menuntun
kehidupan seseorang. Dimensi horizontal meliputi hubungan seseorang dengan dirinya sendiri, hubungan dengan orang lain, dan hubungan dengan
lingkungannya.
3. Defenisi Operasional
Variabel Defenisi
operasional Alat ukur
Hasil ukur Skala
Pemenuhan kebutuhan
spiritualitas
Suatu dukungan dan support
yang didapatkan
oleh lansia yang tinggal di
Panti Sosial yang dipercayai
sebagai sumber semangat dan
prinsip hidup dalam menemukan makna
dan
tujuan hidup
dalam mempertahankan
spiritualitasnya, berdasarkan dimensi
hubungan
dengan Tuhan,
hubungan dengan diri sendiri,
hubungan dengan
orang lain,
serta hubungan
dengan lingkungannya.
Kuesioner sebanyak 24
pernyataan dengan skala
penilaian untuk Tidak pernah =1
Kadang-kadang =2
Sering= 3 Selalu= 4
Baik: 72-96 Cukup: 48-71
Kurang: 24- 47
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian