Instrumen Penelitian Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

33 Penelitian dilakukan dengan rahasia Anomity, dan untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, maka saat penelitian ini, peneliti tidak mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode penelitian Confidentiality, kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti sebagai kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian. Penelitian ini tidak menyakiti aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual dari responden.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan pustaka dari Bukhardt 1993 dalam Kozier, Erb, Blais Wilkinson, 2004 dan Potter, P. A, Perry, A.G. 2005. Serta sesuai dengan kerangka konsep. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari dua bagian berisi: Kuesioner Data Demografi KDD dan Kuesioner Spiritualitas KS. 5.1 Data Demografi DD Data demografi adalah aspek data tentang responden meliputi jenis kelamin, usia, suku bangsa, pendidikan terakhir, agama, status perkawinan, berapa lama dirawat di panti, dan frekuensi dikunjungi atau mengunjungi ahli agama selama dirawat di panti, riwayat penyakit, lama menderita, dan riwayat pengobatan. Biodata ini diisi pada bagian yang telah disediakan pada lembar kuesioner. Universitas Sumatera Utara 34 5.2 Kuesioner Spiritualitas Kuesioner spiritualitas diidentifikasi berdasarkan karakteristik spiritualitas yaitu hubungan dengan Tuhan, hubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan orang lain dan hubungan dengan alam menggunakan pernyataan yang memberikan gambaran spiritualitas responden. Kuesioner ini terdiri dari 23 butir pernyataan yang dibuat sendiri oleh peneliti yang sesuai dengan kebutuhan penelitian yang menggunakan jenis kuesioener Multiple Choice Closed Ended dengan skala Likert. Kuesioner spiritualitas KS terdiri dari 24 pernyataan yang terbagi atas pernyataan hubungan dengan Tuhan sebanyak 6 butir yang terdapat pada kuesioner nomor 1-6, pernyataan hubungan dengan diri sendiri sebanyak 6 butir yang terdapat pada nomor 7-12, pernyataan hubungan dengan orang lain sebanyak 6 butir yang terdapat pada nomor 13-18, pernyataan hubungan dengan alam sebanyak 5 butir yang terdapat pada nomor 19-24 dengan pilihan jawaban Tidak Pernah TP, Kadang-kadang K, Sering S, dan Selalu SL. Skor tertinggi pada skala ini adalah 4 dan skor terendah adalah 1. Seluruh kuesioner dalam penelitian ini adalah pernyataan positif. Spiritualitas pada lansia tersebut akan dikategorikan berdasarkan rumus statistika yaitu: � = � �� �� Universitas Sumatera Utara 35 Dimana i merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurang nilai terendah. Dari hasil skoring pemenuhan kebutuhan spiritualitas nilai tertinggi 96 dan nilai terendah adalah 24, maka rentang kelas adalah 72 dengan 3 kategori banyak kelas, sehingga diperoleh panjang kelas sebesar 24. Data untuk kuesioner spiritualitas KS dikategorikan sebagai berikut: 24-47 adalah pemenuhan kebutuhan spiritualitas dalam kategori kurang, 48-71 adalah pemenuhan kebutuhan spiritualitas dalam kategori cukup, dan 72-96 adalah pemenuhan kebutuhan spiritualitas dalam kategori baik.

6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen