Kavum Timpani Prossesus Mastoideus
Secara klinis,OMSK tipe benigna dapat dibagi atas: a.
OMSK tipe aktif OMSK dengan keluarnya secret dari kavum timpani secara aktif.
b. OMSK tipe tidak aktif
Pada pemeriksaan telinga dijumpai perforasi total yang kering dengan mukosa telinga tengah yang pucat. Gejala yang diterima berupa tuli
konduktif ringan dengan gejala lain seperti tinnitus,vertigo dan rasa penuh di telinga Soetirto, Hendarmin Bashruddin 2011.
2. Tipe maligna tipe ganas
Disebut juga tipe atikoantral dan dijumpai adanya kolesteatom. Penyakit atikoantral lebih sering mengenai pars flaksida dan memiliki cirri khas
dengan terbentuknya kantong retraksi yang terjadi akibat bertumpuknya keratin menghasilkan kolesteatom. Kolesteatom adalah suatu massa amorf,
konsistensi seperti mentega, berwarnaputih, terdiri atas lapisan sel epitel bertatah yang telah nekrotik Djaafar 2007.
Bentuk perforasi maligna antara lain: a.
Perforasi Sentral Lokasi pada pars tensa, sedangkan diseluruh tepi perforasi masih ada
sisa membran timpani Soepardi, Iskandar, Bashiruddin Restuti 2007.
b. Perforasi marginal
Terdapat pada pinggiran membrane timpani dengan adanya erosi dari annulus fibrosus. Perforasi marginal yang sangat besar
digambarkansebagai perforasi total. Perforasi pada pinggir postero- superior berhubungan dengan kolesteatom.
c. Perforasi atik
Terjadipada pars flaksida, berhubungan dengan terbentuknya primary acquired cholesteatoma. Primary acquired cholesteatoma adalah
kolesteatoma yang terbentuk tanpa adanya perforasi membrane timpani. Kolesteatoma terbentuk dari proses invaginasi membrane
timpani akibat adanya tekanan negative pada telinga tengah karena 9
adanya gangguan tuba teori invaginasi. Secondary acquired cholesteatoma terbentuk setelah terjadi perforasi pada membrane
timpani. Kolesteatom terjadi akibat masuknya kulit dari liang telinga ke telinga tengah teori migrasi atau terjadi akibat metaplasia pada
mukosa kavum timpani akibat terjadinya infeksi pada daerah tersebut Djaafar 2007.