2. Otitis media sebelumnya
Otitis media kronis sering disebabkan karena otitis media akut yang sebelumnya sudah pernah diderita pasien, walaupun faktor yang
memnyebabkan hal ini terjadi masih belum diketahui secara pasti Nursiah 2003.
3. Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Infeksi virus pada saluran pernafasan dapat mempengaruhi mukosa telinga tengah sehingga menurunkan daya tahan tubuh terhadap mikroorganisme
yang merupakan flora normal di telinga tengah, sehingga mempermudah infeksi terjadi Nursiah 2003.
4. Gangguan fungsi tuba eustachius
Pada otitis kronis aktif, dimana tuba eustachius sering tersumbat oleh edema tetapi apakah hal ini merupakan fenomen primer atau sekunder
masih belum diketahui. Pada telinga yang inaktif berbagai metode telah digunakan untuk mengevaluasi fungsi tuba eustachius dan umumnya
menyatakan bahwa tuba tidak mengembalikan tekanan negatif menjadi normal Nursiah 2003.
2.3.5. Gejala Klinis
1. Telinga Berair otorrhea
Pada OMSK tipe benigna, reaksi iritasi mukosa telinga tengah oleh perforasi membran timpani dan infeksi sering kali menyebabkan cairan
yang keluar bersifat mukopus dan tidak berbau busuk. Sekret yang keluar bisa bersifat hilang timbul dan tidak dijumpai sekret pada penderita
OMSK inaktif. Sedangkan pada penderita OMSK tipe ganas, unsur mukoid dan sekret telinga tengah berkurang bahkan hilang karena lapisan
mukosa yang rusak secara luas. Sekret yang bercampur darah berhubungan dengan adanya jaringan granulasi dan polip telinga yang merupakan tanda
adanya kolesteatom yang mendasarinya Helmi 2001. 11
2. Gangguan Pendengaran
Beratnya ketulian tergantung dari besar dan letak perforasi membran timpani serta keutuhan dan mobilitas sistem pengantaran suara ke telinga
tengah. OMSK tipe maligna biasanya dapat menyebabkan tuli konduktif.
3. Otalgia Nyeeri Telinga
Drainase pus yang terbendung dapat menyebabkan nyeri pada pasien OMSK. Nyeri yang dapat berarti adanya ancaman komplikasi akibat ada
hambatan pengaliran sekret, ancaman abses otak, atau terpaparnya duramater otak dan dinding sinus lateralis.
4. Vertigo
Kolesteatom seringkali dapat menyebabkan vertigo. Vertigo dapat terjadi perubahan tekanan udara yang mendadak atau dapat terjadi hanya karena
perforasi besar membran timpani yang akan menyebabkan labirin lebih mudah terangsang oleh perbedaan suhu. Penyebaran infeksi komplikasi
serebellum juga dapat menyebabkan vertigo Breman, 2006.
2.3.6. Komplikasi
Pada umumnya penyakit ini tidak memberikan rasa sakit kecuali bila terjadi komplikasi. Komplikasi yang didapatkan oleh penderita OMSK tipe
atikoantral seperti Labirinnitis, meningitis dan abses otak yang dapat menyebabkan kematian. Kadangkala suatu eksaserbasi akut oleh kuman yang
virulen pada OMSK tipe tubatimpani pun dapat menyebabkan suatu komplikasi Nursiah, 2003.
12
2.4. Kerangka Teori
Gambar 2.2 Kerangka Teori
Sumber : Levi, O’Reilly 2013. 13