Klasifikasi dan Deskripsi Leksikon

27

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Klasifikasi dan Deskripsi Leksikon

Dekripsi dan klasifikasi leksikon dalam pengobatan tradisional Melayu Sakai di desa Kesumbo Ampai dikelompokkan menjadi tiga yaitu 1 kegiatan dalam pengobatan, 2 alat dan bahan yang digunakan dan 3 mantra yang digunakan dalam pengobatan. Berikut ini disajikan leksikon dalam proses pengobatan tradisional masyarakat Melayu Sakai yang didapat melalui pengumpulan data. NO Nama Penyakit Leksikon Ungkapan atau Doa Kegiatan Peralatan dan Bahan 1 Usok penyakit panas atau demam Dimandian: disiram ke kepalö, badan dan sekeliliang umah yang di linteh uyang yang sakik di siram ke kepala, badan dan sekitar rumah yang dilewati orang yang sakit Kumpai, cekoau, lenjuang, sesugi, tembakau, koteh okok, botih, boeh warna beras warna, kuning dari kunyit, itam dari arang, hijau dari daun pandan, merah dari pewarna buatan Bismillahirrahmanirrahin Betanak disesak Betungkat batang jerami Setan menyesak Aku menawari Kabul doa pengajar guruku Mustajab kepada si… Kobul Allah Kobul Muhammad Bokat laailaha illallah 2 Pupah penyakit terkejut Diasokan diasapi Kemonyan kemenyan , nasi Allaahumma shalli alaa sayyidina muhammadin tibbil Universitas Sumatera Utara 28 kuniengnas i tumpeng, quluubi wadawaaihaa waaafiyatil abdaani wasyifaaihaa wanuuril abshaari wadliyaaihaa waquwwatil ajsaadi wal arwaahi waghidaa iha waalaa aalihi washahbihi ajmaiin 3 Tuju pangan penyakit luka dalam Paaang putieng yang ditujah ke kelambie diasokan samu kemonyan dan dilotakkan di dapuwa selamu 3 ai pisau kecil yang ditusuk ke kelapa diasapi dengan kemenyan dan diletakkan di dapur selama 3 hari Kemonyan kemenyan , kelambie kelapa, paang putiang pisau kecil yang tidak memakai tangkai atau ganggang Bismillahirrahmanirrahim Au di juwang au di lombah Uwek tuju menuju Datang antu aku soga Kumamaco ubat tuju si A Bukan si A nan kono tuju Anjing babi di seberang lautan Nan kono tuju Bokat lailahaillallah 4 Glogetan gatal- gatal Kegiatan I: Diobuih dan aianyo disonta ke badanDirebus dan airnya dioleskan ke badan. Kegiatan II: diasokan diasapi Pengobatan I; Ikan bada, aie air, pengobatan II; kemonyan kemenyan , garam Allahumma robbannasi Adzhibilba’ sa isyfi Fa antassyafi la syafalla Syifauka syifaan la yufadiru saqoma 5 Bisu angin bisu pangan penyakit bisul Digiliang digiling Kertas sebagai pembungkus bahan Kunyit molai jahe, koteh kertas, kapua siyieh kapur sirih, gambiagam bir habu okok abu rokok Bismillahirrahmanirrahim Allahumma muthfial kabiiri wa mukbiroshoghiiri athfi’haa ‘annii 6 Ba’ah sejenis bisul yang besar Digiliang digiling Gambia gambir, kapua kapur, Bismilahirahmanirahim Bilalang di topi ayie Aku lantieng samu tana koeh Sedangkan tulang lai cayie Universitas Sumatera Utara 29 daon kledek daun ubi jalar, sa’ang kangkuik sarang semut dari pasir Apo layi dagieng sabuku Kobual aku membuek ubek bisul Kobual Allah kobual Muhammad Kobual bagindo rasulallah Bokat kalimek lailahhaillallah 7 Palasik Halat dibungkuih pakai kaen itam Bahan dibungkus memakai kain hitam Gotah inggu getah kayu, bawang putieh tungga bawang putih tunggal, bosi boani besi berani, kaen itam kain hitam, bonang cunung benang tiga warna, merah, hitam, putih Bismillahirrahmanirrahim Menungkup melontang Ubek dikomeh disolek banta Mehambualah engkau dai sebalik bukik Engkau yang mangosok kain kocik amak engkau Mengubuo aku manulak antu palasik Dalam batang tubuh anak manusio Bokat lailaahaillallahu 8 Suantau keracuna n Anak ayam diikek makai tali dan dicucuk ke dalam muluik tapi indok sampai ditolan Anak ayam diikat pakai tali dan dimasukkan ke dalam mulut dengan tidak menelannya. Air sirih untuk pencuci mulut Anak ayam bau menoteh Anak ayam baru netas, bonang benang tali, aie siyieh air sirih Bismillahirrahmanirrahim Hai penyakik dari sagalu penyakik Mangaluou la engkau Minhumkutubuhum namonyo suantau Aku tau asa engkau mulo menjadi Dibawah lidah asa bisuo mulo menjadi Baghoaklah engkau Kok indok baghoak engkau Aku indok baghoak lo do Aku tau asa engkau mlo menjadi Dek aku iko ado tuhan Bokat lailahailallah Universitas Sumatera Utara 30 9 Luko di kulik Digiliang digiling dan disonta dioleskan Bawang dan guluo gula Bismillahirrahmanirrahim Bosi melukwo Bosi menangka Cubo engkau membinasuokan dagiang Engkau duhaku kepaduo Allah Tetutup tekunci Tehungkai tepakai Bokat doa lailahailallah 10 Tekihia terkilir Dihuwuik, daon puleh padi dihadang ke api tu minyak makan disonta ke daon puleh padi Daon puleh padi sejenis daun pandan, minyak makan, Bismillahirrahmanirrahim Jati tumbuh di ateh bukik Aka menjulang sampai ke lauik Uwek yang kendur udah kutegang Uwek yang putuih udah kusambuang Patah tulang beuganti sendi Badan usah usak binasuo Bokat La ilaha illallah, Muhammadarrasulullah 11 Tekono keteguran Kunyit dibolah duo lalu dilotakan ke tangan diangkek, diputa 3 kali, dilopehkan,pilieh kunyit yang telontang, udah tu diagieh kapua siyieh. Ompua kunyit Ompu kunyit Kapua siyieh basah Kapur sirih basah Bismillahirrahmanirrahim Gamit si gelamit sangkuik di gulang-gulang Waktu setan menggamit di situ jugo semangek si…hilang Jangan engkau bohuang kunyit Durhaka engkau kepaduo Allah Asal engkau dayi tanah Baliek engkau kepaduo tanah Kobual Allah kobual Muhammad Mustajab kepada si…. Bokat laa ilahaillallah 12 sakik Gigi sakit gigi Obuih daon siyieh lalu ambiek aie nyo untuk dikumuoa- kumuoa Daon siyieh samu aie Bismillahirrahmanirrahim Kayu auo tongah padang Uwek parang mamarang Kulik parang mamarang Daon parang mamarang Mamarang segalu pagharangan Kobual aku mambuek Universitas Sumatera Utara 31 peghangan gigi Kobual Allah kobual Muhammad Bokat kalimek lailahailallah 13 Sakik matu Giliang daon siyieh sampai hancua, dipoah aienyo, dititiakan ke matü yang sakik tumbuk daun sirih hingga lumat, peras airnya, lalu teteskan pada mata yang sakit Daon siyieh Daun siirih Allahumma inni as-aluka wa atawajjaha ilaika binabiyyika muhammadin nabiyyin rahmati sallalaa hu’alaihi wassalam. Ya muhammadu, inni tawajjahtu bika ilaa rabbi fii haa jaatii hadzihi liituqdiya lii, allahumma syaffi’hu fiyya. 14 Bisuo ula atau lipan bisa ular atau lipan Sasa samu utak binatang tu digabuongkan udah tu disonta ditompek luko dan batu mancis dilotakan diateh luko lalu di ikek Otak binatang yang menggigit, sasa, balsem, batu mancis Bismillahirrahmanirrahim Aku menawar acun Aku tau asa acun Anak lidah asa acun Cabuik bisuo engkau Naikkan bisuo tawarku Bokat lailahaillallah 15 Panyakik gulo penyakit gula Buah potai cino dimakan toih toih san sampai penyakik hilang, atau diobuih diminum aie nyo Buah potai cino aie Bismillahirrahmannirrahim hai bumi linduangilah aku hai langit payungilah aku hai segalu penyakik di dalam badan menyingkielah engkau balieklah ke asa mulo engkau bokat do’a laiillahaillallah 16 Boguk Bonang dimasukkan kebuah imbang dibuek oman kaluang belau disonta ditompek boguk benang dimasukkan ke rimbang dan dibentuk seperti kalung lalu digantungkan ke leher dan belau dioleskan ke tempat yang sakit Benang, buah rimbang, belau Bismillah3x Dulang-dulang topi aie Hinggok di tanah tumbuh Tulang indok lotiah Bongkak luluh Hilangkanlah bongkak si anu Kobul Allah Bokat lailahaillallah 17 Rematik Segaluo bahan diobuih dan Aka botiak akar Bismillahirrahmanirrahim Hai jumbalang Universitas Sumatera Utara 32 aienyo diminum Semua bahan direbus dan airnya diminum pepaya, lengkueh lengkuas, gulo onow gula aren Tuwon poilah engkau dai batang tubuh si anu Engkau yang datang dai hutan Betompek di boncah-boncah rawa Aku tau asa engkau menjadi Aku baliekkan engkau Ketompek asa engkau Bokat lailahailallah Dari tabel di atas, leksikon alat dan bahan serta kegiatan dalam pengobatan diklasifikasikan menjadi tiga kelompok. Pertama, leksikon berdasarkan bahan pengobatan tradisional. Adapun penggunaan bahan sebagai berikut: 1 Batang tumbuhan, leksikon bahan pengobatan tradisional yang mengacu pada bahan yang terbuat dari batang terdiri dari gotah inggu, gula, kemonyan dan koteh. 2 Daun tumbuhan, leksikon bahan pengobatan tradisional yang mengacu pada bahan yang terbuat dari daun tumbuhan terdiri dari kumpai, cekoau, lenjuang, sesugi, tembakau, daon pandan, daon kledek, gambia, siyieh dan daon puleh padi. 3 Buah tumbuhan, leksikon bahan pengobatan tradisional yang mengacu pada bahan yang terbuat dari buah terdiri dari kelambia, bawang putieh, minyak makan, potai cino, boeh dan rimbang. 4 Rimpang tumbuhan, leksikon bahan pengobatan tradisional yang mengacu pada bahan yang terbuat dari rimpang tumbuhan terdiri dari kunyit molai, lengkueh dan ompua kunyit. 5 Bahan pengobatan tradisional yang mengacu pada bahan yang terbuat dari bahan kimia yaitu, sasa dan balsem. 6 Leksikon bahan pengobatan tradsional yang berasal dari hewan terdiri dari ikan bada dan anak ayam bau menoteh. 7 akar tumbuhan, leksikon bahan pengobatan tradisional yang mengacu pada bahan yang terbuat dari akar yaitu, aka botiak. Universitas Sumatera Utara 33 Kedua, leksikon berdasarkan alat pengobatan tradisional. Klasifikasi dan deskripsi dari leksikon alat ini dikelompokkan menjadi 3, yaitu 1 leksikon alat pengobatan yang terbuat dari logam, 2 leksikon alat pengobatan yang terbuat dari bagian tumbuhan atau alam batu, air dan tanah liat, dan 3 leksikon alat pengobatan yang terbuat dari bahan tekstil. Pengklasifikasian dan pendeskripsian leksikon alat ini didasarkan pada keumuman penggunaan leksikon-leksikon alat dalam kegiatan pengobatan tradisional masyarakat Melayu Sakai di desa Kesumbo Ampai. Adapun leksikon alat pengobatan yang terbuat dari logam, terdiri dari paang putiang dan bosi boani. Selain itu terdapat pula leksikon alat pengobatan yang terbuat dari bagian tumbuhan atau alam yang terdiri dari kapua siyieh, aie, garam, sa’ang kangkuik, batu mancis, belau dan leksikon alat pengobatan yang terbuat dari bahan tekstil, yaitu kaen itam dan bonang cunung. Ketiga, leksikon berdasarkan kegiatan pengobatan tradisional. Klasifikasi dan deskripsi dari leksikon kegiatan ini dikelompokkan menjadi 2, yaitu a leksikon kegiatan pengobatan yang dapat dilakukan oleh diri sendiri pribadi dan b leksikon kegiatan pengobatan yang dapat dilakukan dengan bantuan ahli pengobatan dukun. Adapun leksikon pengobatan yang dapat dilakukan oleh diri sendiri pribadi, yaitu diobuih, digiliang, dan dipoeh. Sementara itu leksikon pengobatan yang dapat dilakukan dengan bantuan ahli atau dukun, yaitu diasokan, dimandian, disonta dan dihuwuik. Universitas Sumatera Utara 34

4.2 Analisis Makna Mantra Pengobatan Tradisional Melayu Sakai dari Aspek Leksikal