Makanan Selingan IMT Normal Konsumsi Makanan Sebesar 3340 Kalori

yang mampu diangkut oleh tenaga kerja di PT Canggih Lestari Plastika selama 8 jam sejumlah 34 orang dalam sehari yang secara langsung tercatat menjadi laporan perusahaan kepada pihak manajemen maupun kepada pemilik perusahaan secara langsung. 3.5.2 Definisi Operasional 3.5.2.1 Kapasitas Kerja Kapasitas kerja yang dimaksud adalah jumlah karung berat bijih plastik dalam satu karung adalah 30 kg yang mampu diangkut oleh tenaga kerja pada bagian Mesin Mixer sejumlah 10 orang, Mesin PVC sejumlah 10 orang, dan Mesin Kincir sejumlah 4 orang di PT Canggih Lestari Plastika selama 8 jam kerja dalam sehari dan kapasitas kerja yang dimaksud untuk bagian pengangkutan hasil adalah jumlah pipa yang mampu diangkut oleh tenaga kerja di PT Canggih Lestari Plastika sejumlah 10 orang selama 8 jam kerja dalam sehari.

3.5.2.2 Makanan Selingan

Makanan selingan yang dimaksud adalah bahanzat gizi yang dapat dimakan yang diberikan oleh peneliti kepada tenaga kerja dengan jumlah kalori sebesar 10 dari kebutuhan kalori total sebesar 3340 kal yang mengandung 10 kebutuhan protein dari kebutuhan protein total sebesar 60 g.

3.5.2.3 IMT Normal

IMT Normal yang dimaksud adalah perbandingan antara berat badan yang diukur kg dibagi dengan tinggi badan kuadrat yang diukur m yang berada dari rentang 18,5 hingga 25,0. Universitas Sumatera Utara

3.5.2.4 Konsumsi Makanan Sebesar 3340 Kalori

Konsumsi makanan sebesar 3340 kalori yang dimaksud adalah makanan yang dikonsumsi oleh tenaga kerja yang menjadi sampel dengan jumlah kalori total bernilai 3340 kal sesuai dengan Standard Energi Indonesia yang disediakan oleh peneliti setiap hari selama penelitian yang dibagi menjadi 3 jadwal makan utama yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam dan diamati oleh peneliti.

3.6 Metode Pengukuran

a. Identitas diri dilakukan dengan pemberian lembar pertanyaan yang berisi pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. b. Informasi status gizi dihitung dengan rumus : IMT = ����� ����� �� ������ ����� 2 . c. Intervensi yang dilakukan berupa pemberian makanan selingan dilakukan dengan pengamatan langsung.

3.7 Metode Analisa Data

Analisis data dalam penelitian ini mencakup : a. Analisis univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel-variabel independen dan dependen dalam bentuk distribusi frekwensi. Universitas Sumatera Utara b. Analisis bivariat, yaitu analisis lanjutan untuk melihat pengaruh variabel independen dengan dependen menggunakan uji t berpasangan. Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

PT Canggih Lestari Plastika adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan plastik PVC Polyvinyl Chlorida sebagai pipa untuk saluran air dalam berbagai ukuran dengan berbahan dasar biji-biji dan serbuk plastik PVC serta plastik-plastik PVC bekas yang berlokasi di jalan Sentosa No 8 Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.

4.2 Perincian Proses Kerja Lokasi Penelitian

Perincian proses kerja PT Canggih Lestari Plastika mulai dari bahan baku hingga hasil perusahaan dilampirkan pada diagram gambar pada halaman berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Proses Kerja 4.3 Analisis Univariat

4.3.1 Karakteristik Tenaga Kerja