Kantor Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan,
mengedarkan, mencabut,
menarik, dan
memusnahkan uang
dari peredaran.Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pemeliharaan kestabilan
moneter dan pengembangan stabilitas system keungan untuk pembangunan nasioanal jangka panjang yang berkesinambungan merupakan misi dan merupakan tanggungjawab besar yang
harus diemban oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumut Aceh.
3.2 Struktur Organisassi dan Deskripsi Tugas Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Wilayah IX Sumut Aceh
Secara structural, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumut Aceh dipimpin oleh seorang Kepala Perwakilan dengan kualifikasi pegawai G VIII. Dalam menjalankan tugasnya
Kepala Perwakilan Bank Indonesia dibantu oleh seorang Deputi G VIII yang mengkoordinir divisi-divisi yng ada pada Kantor Bank Indonesia Kelas I, Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Wilayah IX Sumut Aceh tediri dari 4 divisi yang terdiri atas beberapa seksikelompok dapat dilihat di lampiran, yaitu:
1. Divisi Ekonomi Moneter
a. Tim Pemberdayaan Sektor Rill dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut: 1 Melakukan identifikasi hasil-hasil penelitian kesepakatanprogram yang potensial dalam
pengembangan sector rill dan atau melaksanakan identifikasi permasalahan secara spesifik yang terjadi pada komoditiindustrybidang usaha tertentu.
2 Menyusun program pemberdayaan sector rill Koperasi, BUMN dan UMKM berdasarkan hasil identifikasi.
Universitas Sumatera Utara
3 Melaksanakan program pemberdayaan sector rill yang ditetapkan. 4 Melakukan kordinasi dengan stakeholders daerah untuk memberikan bantuan teknis
dalam bentuk pelatihan kedapa perbankan dan BDSP dalam rangka pemberdayaan sector rill dan UMKM.
5 Memberikan bantuan teknis dalam bentuk penyediaan informasi berbasis penelitian serta memfasilitasi proses intermediasi dan perbankan dalam rangka pemberdayaan sector
rillUMKM.
b. Tim Kajian Ekonomi
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut: 1 Menyusun Kajian Ekonomi Ragional yang mencakup assemen makro ekonomi daerah
dan perkiraan perkembangan ekonomi dan harga. 2 Melakukan penelitian ekkonomi daerah yang berbasisi kajian lapangan dan studi
kepustakaan. 3 Melahirkan kajian ad hoc atas inisiatif Kantor Perwakitan Bank Indoneia Wilayah IX
Sumut Aceh ataupun kerjasama dengan kantor pusat atau stakeholders daerah. 4 Menyusun rekomendasi kebijakan perekonomian daerah kepada PEMDA dan
stakeholders lainnya yang didasari oleh hasil penelitian. 5 Menyusun dan melaksanakan program komunikasi dan hasil-hasil kajian ekonomi dan
penelitian daerah.
c. Tim Statistik dan Survei
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut: 1 Menerima, menverifikasi, mengirim ke kantor pusat, menata usahakan dan memberikan
bantuan teknis laporan bank dan non bank.
Universitas Sumatera Utara
2 Mengumpulkan dan menyusun data informasi ekonomi, keuangan perbankan dan demografi di wilayah kerja.
3 Melakukan kegiatan survey untuk kepentingan kantor pusat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumut Aceh.
4 Melakukan kegiatan Liaison dalam rangka pengumpulan data dan informasi dari pelaku ekonomi perusahaan, lembaga riset, pemerintah, perbankan dan asosiasi.
5 Mengelola dan mengembangkan database informasi perekonomian daerah.
2. Divisi Sistem Pembayaran
a. Unit Distribusi Uang dan Layanan Kas
Adapun tugas-tugas pokoknya adalah sebagai berikut: 1 Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasimonitoring kebutuhan uang untuk
kebutuhan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumut Aceh setempat dan lain yang berada di wilayah kerjanya dalam hal ini berperan sebagai Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Wilayah IX Sumut Aceh sebagai Kantor Depot Kas. 2 Melakukan pengelolahan khazanah yaitu penyiapan dan pengembalian modal kerja,
pengelolaan persediaan kas termasuk Kas Besar Titipan DPU, pemeriksaan fisik uang, pengelolaan barangsurat-surat berharga serta penguncian dan pengamanan khazanah.
3 Melakukan tindak lanjut atas: Temuan selisih lebihkurang hasil hitung ulang yang disebabkan karena selisih jumlah,
perbedaan pecahan dan uang palsu. Laporan temuan uang palsu dari stakeholders.
Universitas Sumatera Utara
Laporan terkait dengan uang dansistem pengedaran uang. 4 Mensosialisasi ciri-ciri keaslian uang dan cara memperlakukan uang.
5 Melakukan administrasi kegiatan operasional kas, pengaturan tugas kasir anngaran operasional kas.
b. Unit Pengolahan Uang