2.3.3 Indikator perilaku
Indikator PHBS tatanan institusi pendidikan pesantren: 1. Tersedia jamban yang bersih dan sesuai dengan jumlah siswa
2. Tersedia air kran yang mengalir di setiap kelas 3. Tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan sekolah
4. Ketersediaan UKS yang berfungsi dengan baik 5. Siswa menjadi anggota dana sehat JPKM
6. Siswa pada umumnya 60 kukunya pendek dan bersih 7. Siswa tidak merokok
8. Siswa ada yang menjadi dokter atau promosi kesehatan.
25
Perilaku sehat diukur melalui tiga parameter yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap skabies. Ketiga parameter tersebut menunjukkan peran yang
nyata terhadap prevalensi penyakit skabies. Pengukuran perilaku dilihat dari kebiasaan para santri yang dinilai dari jawaban pertanyaan yaitu :
a. Perilaku yang buruk seperti sering memakai baju atau handuk bergantian dengan teman, tidur bersama dan berhimpitan dalam suatu tempat.
b. Perilaku yang baik dengan memakai pakaian sendiri atau tidak memakai baju atau handuk bergantian dengan teman.
9
2.3.4 Personal Hygiene
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu: personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan per orang adalah suatu tindakan
untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Seseorang dikatakan memiliki kebersihan diri baik apabila orang
tersebut dapat menjaga kebersihan tubuhnya.
26
Kulit yang pertama kali menerima rangsangan seperti sentuhan, rasa sakit, maupun pengaruh buruk dari luar. Kulit berfungsi untuk melindungi permukaan
tubuh, memelihara suhu tubuh dan mengeluarkan kotoran-kotoran tertentu. Kulit juga penting produksi vitamin D oleh tubuh yang berasal dari sinar ultraviolet,
maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh jamur,
Universitas Sumatera Utara
virus, kuman, parasit, dll. Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit yaitu skabies.
5
Dalam sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis
seseorang. Kebersihan itu sendiri sangat dipengaruhi oleh individu dan kebiasaan. Jika seseorang sakit, mungkin masalah kebersihannya kurang dijaga.
26
Tampak sekali peran hygiene perorangan dalam penularan penyakit skabies. Tungau sarcoptes scabiei akan lebih mudah menginfestasi individu dengan
hygiene perorangan yang buruk, yaitu: malas mandi, malas keramas, jarang
mencuci handuk, jarang mengganti pakaian. dan sebaliknya lebih sukar menginfestasi individu dengan hygiene perorangan yang baik yaitu: mandi, dan
keramas teratur, pakaian dan handuk sering dicuci. karena tungau dapat hilang dengan mandi dan keramas teratur, pakaian dan handuk sering dicuci dan
kebersihan alas tidur.
9
2.4 Faktor yang mempermudah penularan skabies