ironisnya, kondisi pelabuhan di Indonesia sangat memprihatinkan. Hampir semua pelabuhan yang ada di Indonesia saat ini sudah ketinggalan zaman.
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan citra dan kualitas pengangkutan khususnya di bidang bongkar muat pelabuhan di Indonesia yaitu
dengan melakukan pengawasan agar tidak semua barang dapat keluar masuk dengan bebas di pasaran Indonesia atau daerah pabean penyelundupan.
Pemerintah akhirnya mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2014 dimana peraturan menteri tersebut berisikan tentang penyelenggaraan
kegiatan bongkar muat dimana dengan keluarnya peraturan menteri ini diharapkan kualitas pengangkutan di Indonesia semakin baik dan memberikan dampak positif
bagi pertubuhan dan perkembangan perekonomian Negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari judul skripsi ini adalah : 1.
Bagaimana perjanjian kontrak kerja antara PT. Pelindo I Cabang Belawan dengan PT. FKS Multi Agro Tbk ?
2. Bagaimana hak dan kewajiban para pihak dalam kontrak kerja bongkar muat?
3. Bagaimana pelaksanaan bongkar muat antara PT. Pelindo I Cabang Belawan
dengan PT. FKS Multi Agro Tbk ?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : 1.
Untuk mengetahui pengaturan kontrak kerja perusahaan menurut Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui penyelengaraan kegiatan bongkar muat dalam areal
pelabuhan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2014.
3. Untuk mengetahui kajian hukum terhadap kontrak kerja untuk kegiatan
bongkar muat antara PT. Pelindo I Cabang Belawan dengan PT. FKS Multi Agro Tbk di Pelabuhan Indonesia I Belawan.
D.
Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah : 1.
Manfaat Teoritis
a. Menambah pengetahuan tentang kontrak kerja yang ada di perusahaan
b. Dapat dijadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai
penyelenggaran bongkar muat yang dilakukan di areal pelabuhan c.
Dapat dijadikan bahan diskusi dan refleksi serta telaah yang mengupas mengenai kontrak kerja bongkar muat antara perusahaan dengan pihak
Pelindo Pelabuhan Indonesia. 2.
Manfaat Praktis a.
Bagi Perusahaan 1
Dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada perusahaan dalam melakukan kegiatan bongkar muat dalam areal pelabuhan.
2 Dapat memberikan masukan yang bersifat positif bagi perkembangan
kelancaran penyususan kontrak bongkar muat di areal pelabuhan.
Universitas Sumatera Utara
3 Mempermudah bagi perusahaan untuk menyusun kontrak pengangkutan
untuk kegiatan bongkar muat yang akan dilakukan di areal pelabuhan pada masa yang akan datang.
b. Bagi Pemerintah
1 Sebagai bahan koreksi dan kajian kembali akan pelaksanan dari
penyusunan kontrak dari kegiatan bongkar muat yang dilakukan kemudian hari di areal pelabuhan dapat lebih baik.
2 Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan
agar kontrak bongkar muat dapat dibuat secara lebih sederhana dan berdaya guna.
c. Bagi Mahasiswa
1 Membuka wawasan dan wacana yang kritis terhadap perkembangan
yang terjadi di sekitar terlebih untuk mengetahui bagaiamana penyusunan kontrak bongkar muatan yang tepat.
2 Menambah referensi dan bahan yang digunakan dalam proses
pembelajaran.
E. Metode Penulisan