Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Perjanjian Bongkar Muat

semua biaya yang timbul sepenuhnya menjadi beban pihak yang memberikan order pekerjaan dan atau pihak yang membatalkan. Dalam Pasal 15 perjanjian kerjasama operasional penanganan jasa bongkar stevedoring curah kering membahas tentang jangka waktu perjanjian kerjasama ini berlaku 1 satu tahun dan apabila kedua belah pihak masih berkeinginan untuk melanjutkan perjanjian kerjasama ini, maka selambat-lambatnya 6 enam bulan sebelum masa jangka waktu perjanjian kerjasama berakhir, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan proses perpanjangan. Dalam pasal 16 Perjanjian kerjasama ini batal dengan sendirinya apabila para pihak atau salah satu pihak dinyatakan pailit berdasarkan keputusan pengadilan, adanya peraturan Pemerintah yang bertentangan, dan hal-hal lain yang diluar kemampuan para pihak yang mengakibatkan perjanjian kerjasama ini tidak mungkin lagi dilaksanakan. Dalam pasal ini juga dibahs tentang para pihak sepakat dalam pelaksanaan pembatalan Perjanjian kerjasama ini untuk mengesampingkan ketentuan sebagaimana termuat dalam Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. ayat 2.

E. Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Perjanjian Bongkar Muat

Kontrak perjanjian kerjasama dibahas dalam pasal 5, PT. Pelindo Indonesia I cabang Belawan sebagai Badan Usaha Pelabuhan yang berperan sebagai yang mengoperasikan terminal dan fasilitas pelabuhan dalam melaksanakan kegiatannya memliki hak yaitu antara lain : 1. Menangani pekerjaan stevedoring cargo milik atau yang dikuasai PT. FKS Multi Agro, Tbk berdasarkan Surat Perintah Kerja SPK selambat- Universitas Sumatera Utara lambatnya 24 jam sebelum kapal pengangkut barang mili atau yang dikuasai PT. FKS Multi Agro, Tbk tiba di Pelabuhan Belawan. 2. Sebagai Operator yang mengoperasikan terminal dan fasilitas pelabuhan lainnya sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. 3. Menetapkan proses perencanaan pelayanan atas kapal dan bongkar muat yang dimiliki atau dikuasai oleh PT. FKS Multi Agro, Tbk. 4. Mendapatkan informasi tentang rencana kegiatan atas kunjungan kapal dan muatan milik atau kuasai PT. FKS Multi Agro, Tbk selambat-lambatnya 24 jam sebelum kapal pengangkut barang milik atau yang dikuasai PT. FKS Multi Agro, Tbk tiba di Pelabuhan Belawan. 5. Menagih dan menerima pembayaran dari PT. FKS Multi Agro, Tbk atas jasa pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT. Pelindo I Cabang Belawan sesuai besaran tarif yang disepakati serta tata cara pembayaran sebagaimana dimaksud dalam kerjasama ini. Pembahasan tersebut merupakan hak Pihak Pertama. Dalam pelaksaaan kegiatan bongkar muat PT. Pelindo I Cabang Belawan juga memiliki kewajiban yang harus dipenuhi, yaitu antara lain: 1. Melaksanakan pembongkaran curah kering dari dalam palka kapal dengan menggunakan Grape ke dalam Hopper. 2. Menyiapkan alat bantu bongkar muat sesuai dengan kebutuhan. 3. Menyediakan tenaga stevedoring, supervisor, foreman, tallyman dan serta tenaga kerja bongkar muat sesuai dengan kebutuhan untuk melaksanakan pembongkaran curah kering selesai. Universitas Sumatera Utara 4. Bersama-sama PT. FKS Multi Agro, Tbk melakukan perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pembongkaran curah kering. 5. Melakukan perhitungan jumlah bongkaran setiap periode kerja harian sampai selesai dan dikoordinasikan dengan PT. FKS Multi Agro, Tbk. 6. Meyerahkan dokumen berupa Daily Report, Time Sheet dan statement of Fact kepada PT. FKS Multi Agro, Tbk. 7. Menyediakan Tenaga Kerja Bongkar Muat TKBM, tenaga dan supervisi yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pelayanan bongkar muat yang dimiliki atau dikuasai oleh PT. Pelindo I Cabang Belawan dan biaya yang timbul menjadi beban dan tanggung jawab PT. Pelindo I Cabang Belawan. 8. Melaksanakan proses bongkar muat dari lapangan penumpukan dan ke kapal atau sebaliknya dengan menerapkan sistem kerja 24 dua puluh empat jam. 9. Memberikan informasi terhadap proses pelayanan operasional atas kapal dan muatan yang dimiliki atau dikuasai oleh PT. FKS Multi Agro, Tbk. 10. Menyediakan tenaga keamanan khusus pada saat kegiatan bongkar muat. 11. Menjaga kebersihan dan penerangan yang cukup pada saat dilaksanakan kegiatan bongkar muat. Pembahasan tersebut merupakan kewajiban Pihak Pertama. PT. FKS Multi Agro Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang curah kering dalam pelaksanaan kegiatannya memiliki hak yaitu mendapatkan pelayanan atas kapal dan proses bongkar muat barang di areal Pelabuhan Belawan Universitas Sumatera Utara dari pihak PT. Pelindo I Cabang Belawan merupakan hak Pihak Kedua Pelayanan atas kapal dalam pelaksanaan bongkar muat dapat berupa Tenaga Kerja Bongkar Muat TKBM dan peralatan bongkar muat barang yang meliputi : 1 Forkliftmerupakan perangkat yang digunakan untuk mengangkat peti kemas 2 Palletmerupakan tempat untuk meletakkan barang-barang dengan tujuan memudahkan penyimpanan 3 Ship side-netmerupakan jala-jala yang terdapat dibagian lambung kapal 4 Rope slingtali baja 5 Rope net,tali yang digunakan untuk mencapai posisi yang sulit dijangkaudan 6 Wire net jala-jala baja. PT. FKS Multi Agro, Tbk juga memiliki kewajiban yang harus dipenuhi dalam kegiatan bongkar muat yang dilakukan di areal Pelabuhan Belawan, adapun kewajiban dari PT. FKS Multi Agro, Tbk yaitu antara lain : 1 Mengikuti serta mematuhi seluruh peraturan dan kebijakan tentang pelaksanaan proses pelayanan kegiatan kepelabuhanan yang ditetapkan oleh PT. Pelindo I Cabang Belawan 2 Wajib meyediakan dump truck minimum 25 dua puluh lima kendaraan untuk setiap 1 satu gang kerja dengan kapasitas minumum 20 dua puluh ton dalam kondisi yang layak pakai. 3 Menyampaikan Surat Perintah Kerja SPK kepada PT. Pelindo I Cabang Belawan selambat-lambatnya 24 jam sebelum kapal pengangkut barang Universitas Sumatera Utara milik atau yang dikuasai PT. FKS Multi Agro, Tbk tiba di Pelabuhan Belawan. 4 Membayar biaya pembongkaran curah kering dengan tarif sebagaimana diatur dalam perjanjian kerjasama ini. 5 Membayar biaya jasa pemeliharaan fasilitas pelabuhan sebesar Rp.2.500,- dua ribu lima ratus rupiahton sudah termasuk PPn Pajak Pertambahan Nilai 6 Meyediakan peralatan bongkar muat antara grabe kapasitas minimal 8 delapan ton, hopper kapasitas 10 sepuluh ton dan mekanis sesuai kebutuhan.

F. Pelaksanaan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Perjanjian Pinjaman Dana Program Kemitraan Antara PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Belawan Dengan Mitra Binaannya

5 56 146

Sistem Administrasi Kepegawaian pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Belawan

7 63 57

Tanggung Jawab Otoritas Pelabuhan Dalam Hal Kenavigasian Terhadap Kapal yang Akan Bersandar (Studi pada PT. Pelindo I Cabang Belawan)

6 86 88

Tanggung Jawab Otoritas Pelabuhan Dalam Hal Kenavigasian Terhadap Kapal yang Akan Bersandar (Studi pada PT. Pelindo I Cabang Belawan)

0 0 9

Tanggung Jawab Otoritas Pelabuhan Dalam Hal Kenavigasian Terhadap Kapal yang Akan Bersandar (Studi pada PT. Pelindo I Cabang Belawan)

0 0 1

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

0 1 8

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

0 0 1

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

0 0 16

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

0 1 24

Kajian Hukum Terhadap Kontrak Kerja Untuk Kegiatan Bongkar Muat Antara PT. Pelindo I Cabang Belawan Dengan PT. FKS Multi Agro Tbk (Studi Pada PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan)

0 0 3