BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menghasilksan deskripsi yang lengkap dari hal
yang diteliti, dalam arti menghasilkan gambaran yang jelas antara variabel Arif, 2008. Dalam hal ini, penelitian ini ingin menggambarkan lebih jelas mengenai
komersialisasi pesta perkawinan. Dimana pada masyarakat Dusun Purwosari Bawah, Desa Padang Mainu, Kecamatan Dolok Batunanggar, pesta pernikahan telah menjadi
media untuk menunjukkan identitas status sosial seseorang melalui komersialisasi pesta pernikahan.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah Dusun Purwosari Bawah, Desa Padang Mainu, Kecamatan Dolok BatuNanggar, Kabupaten Simalungun. Alasan pemilihan lokasi
adalah 1.
Merupakan suatu daerah yang penduduknya didominasi oleh mayoritas suku Jawa. Dimana suku jawa di daerah tersebut berasal dari Jawa Tengah dan
jawa Timur.
Universitas Sumatera Utara
2. Daerah tersebut tidak jauh dari kediaman peneliti, sehingga akan
mempermudah peneliti untuk mengambil data apabila ada data yang diperlukan dalam penelitian.
3.3. Unit Analisis Dan Informan 3.3.1. Unit Analisis
Unit analisis adalah hal-hal yang diperhitungkan menjadi suatu subjek penelitian atau unsur yang menjadi fokus penelitian Bungin, 2007. Unit analisis
dalam penelitian ini adalah adalah semua warga Dusun Purwosari Bawah, Desa Padang Mainu, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun yang
berjumlah 1265 orang, yang terdiri dari orang yang pernah dan akan menyelenggarakan pesta pernikahan.
3.3.2. Informan
Informan adalah orang yang mengetahui mengenai secara pasti mengenai masalah yang hendak diteliti peneliti. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan
informan dilakukan dengan dua cara yang pertama menggunakan purposive sampling kemudian diteruskan dengan snowball sampling. Purposive samping adalah teknik
yang digunakan memilih sampling sesuai dengan kriteria dan tujuan penelitian. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel yaitu:
1. Masyarakat yang pernah dan akan menyelenggarakan pesta pernikahan
2. Informan terbagi 3 yaitu informan kaya, menengah dan miskin.
Universitas Sumatera Utara
1 Indikator kaya yang ditetapkan peneliti yaitu: memiliki penghasilan
di atas 3 juta dan luas tanah memiliki tanah di atas 8 rante, bentuk rumah yang besar, berdinding beton dan berlantai keramik.
2 Indikator informan yang menengah yang ditetapkan oleh peneliti
yaitu: penghasilan di atas 1 juta sampai 3 juta dan memiliki kebun di atas 2 rante sampai dengan 8rante, bentuk rumah berdinding
beton, lantainya rumahnya setengah berkeramik dan setengah lagi semen biasa
3 Indikator informan miskin yang ditetapkan oleh peneliti yaitu:
penghasilan di bawah 1 juta dan luas kebun tidak lebih dari 2 rante, rumahnya berdinding kayu, lantai rumahnya masih tanah.
Kemudian berdasarkan kriteria di atas, maka peneliti menetapkan satu informan, dari keterangan informan tersebut peneliti kemudian memilih informan
selanjutnya yang telah ditunjukkan oleh informan sebelumnya. Dalam hal ini, penelitian ini, informan berjumlah 13 orang, yang terdiri dari 3 informan kaya, 6
informan kelas menengah dan 3 informan kelas bawah yang pernah dan akan menyelenggarakan pesta pernikahan
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Observasi
Observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian artinya disini peniliti
ikut terjun ke lapangan untuk memahami fenomena yang ada di lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti langsung mengamati pesta pernikahan yang terjadi di dusun
Purwosari Bawah. Data yang diperoleh melalui observasi ini terdiri dari rincian tentang kegiatan, prilaku, tindakan orang secara keseluruhan interaksi personal dan
proses penataan yang merupakan bagian dari pengalaman manusia yang dapat diamati. Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam catatan lapangan.
2. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu metode yang penting dalam memperoleh data di lapangan. Wawancara merupakan proses tanya jawab antara peneliti dengan informan
yang ada di lapangan. Dimana tujuan dari wawancara ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dari lapangan. Wawancara ini dilakukan dengan
menggunakan interview guide yaitu panduan yang digunakan peneliti berupa daftar pertanyaan yang tujuannya untuk mempermudah melakukan wawancara dengan
informan sehingga wawancara yang dilakukan tetap pada konteks yang ingin diteliti.Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai 13 informan.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang secara tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian, melalui dokumen yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti. Dokumen disini dapat berupa surat kabar, majalah, internet,
Universitas Sumatera Utara
jurnal dan bentuk dokumen lainnya yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini, dokumen yang digunakan peneliti adalah dokumen yang
berhubungan dengan penyelenggaraan pesta pernikahan di masyarakat, misalnya kartu undangan pernikahan, video pernikahan, foto pernikahan.
3.5. Interprestasi Data