Universitas Sumatera Utara
terhadap jawaban-jawaban informan tersebut berdasarkan penuturan informan yang sesuai dengan tujuan penelitian.
4.1.2 Deskripsi Informan
Adapun deskripsi dari masing-masing informn dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Informan I
Informan pertama dalam penelitian ini adalah bernama Ali, ali saat ini sudah berusia 24 tahun dan belum menikah. Ali sendiri sampai saat ini hanya memiliki
tamatan SMA saja. Pemuda ini sendiri berasal dari Nias Selatan teluk dalam. Ali adalah seorang pria yang bertubuh mungil bermarga laiya dan beragama
kristen ini berasal dari dari daerah teluk dalam nias selatan. Pria yang kerap di sapa Ali ini merupakan putera asli Nias ini berusia 24 tahun dan memiliki tinggi
badan sekitar 160 cm. Ali sendiri adalah seorang penarik becak yang biasa mangkal di daerah pintu 4 kampus Universitas Sumatera Utara. Sulitnya dalam
mencari pekerjaan membuatnya memilih bekerja sebagai penarik becak. Profesi ini sudah dia jalani selama satu bulan lamanya.
Ali sendiri tidaak begitu merasakan hal-hal yang berbeda pada saat melakukan perantauan. Basic sebagai perantau sudah ada dalam dirinya yang
membuatnya mudah beradaptasi dengan daerah yang berbeda. Karena pria kelahiran 24 tahun silam ini sudah merantau sejak ia duduk di bangsu sekolah
hingga ia selesai SMA. Putra nias ini melakukan perantauan ke kota Medan dengan tujuan untuk
mencari pengalam. Serta ingin mengetahui bagaimana kehidupan yang dilakukan oleh orang-orang yang ada diperkotaan khususnya di kota Medan. Selama di
Medan ali tinggal bersama dengan abangnya yang juga melakukan perantauan.
Universitas Sumatera Utara
Sikapnya yang terbuka dan ramah terhadap orang inilah yang memudahkan peneliti untuk melakukan wawancara.
Informan II
Informan kedua yaitu bapak Firman, bapak paruh baya ini saat ini usianya sudah mencapai 31 tahun dan sudah memiliki istri. Sedangkan pendidikan terakhir
yang ia punya adalah tingkat SD. Dia sendiri berasal dari pulau Nias tepatnya di daerah Nias Selatan.
Firman adalah seorang pria paruh baya yang memiliki kulit sawo matang, berambut cepak, dan bermata sipit yang memiliki tinggi badan sekitar 150 cm.
Pria paruh baya ini pertama kali datang ke kota Medan dengan Tujuan ingun mengetahui bagaimana situasi yang ada di perkotaan seperti kota Medan ini.
Pria bersuku nias ini sekarang sudah berusia 31 tahun dan sudah memiliki istri dan satu orang anak. Bapak yang memiliki sifat pendiam ini sudah 9 tahun
menetap di Medan dan berprofesi sebagai penarik becak.
Informan III
Informan ketiga dari penelitian ini adalah Yatfin Bula, pemuda satu ini sudah berusia 22 tahun. Statusnya saat ini adalah masih singgel atau belum
menikah. Pendidikan terakhir yang ia miliki adalah SMA, pemuda satu ini berasal dari Nias Barat.
Yatfin Bula adalah seorang pria yang berambut gondrong dan memiliki tinggi badan sekitar 155 cm. Pria lajang yang berusia 26 tahun ini adalah putera
kelahiran Nias ini sudah berada 2 tahun di kota Medan dan berprofesi sebagai penarik becak.
Yatfin sendiri memlilih merantau ke kota Medan untuk mencari pengalaman di daerah perkotaan. Yatfin sendiri sudah menjalani profesinya selama satu tahun
Universitas Sumatera Utara
memilih profesi ini karena ketidak adanya paksaan dari orang lain seperti kerja pada umumnya yang harus berada di bawah pengawasan dari atasan. Alasan itu
lah yang mendorongnya untuk berprofesi sebagai penarik becak.
Informan IV
Informan keempat pada penelitian ini bernama Ismail, pemuda satu ini berasal dari Nias Induk. Selama berada di kota Medan ia sedang menjalani studi
S1nya di bidang Administrasi Negara. Sampai saat ini pemuda ini belum menikah Laki-laki bertubuh kurus dengan tinggi badan 160 cm adalah seorang
mahasiswa angkatan 2012 berasal dari Nias sedang melakukan perantauan untuk mencari nafkah sambil menjalankan studi S1 jurusan Administrasi Negara di
Universitas Darma Agung. Ismail adalah orang suku nias nias namun lebih sering menggunakan logat
batak karo. Ismail sudah menetap di kota Medan selama 5 tahun dan berprofesi sebgai penarik becak. Profesi ini sudah 3 tahun ia jalani sembari menjalani
aktifitas kuliah yang ia lakukan pada sre hari Pria kelahiran medan 22 tahun silam ini memilih untuk merantau ke kota
medan dengan alasan untuk mencari uang, kurangnya lapangan perkerjaan yang tersedia di pulau nias membuatnya untuk berani kelua dari kampung halamannya
untuk mewujudkan cita-citanya. Selama berada di kota Medan ini dia tinggal seorang diri tanpa ada sudara yang ikut dengannya.
Ia pun sudah merasakan susah senang hidup sendiri di kota besar seperti kota Medan serta bagaimana kerasnya kehidupan orang-orang yang tinggal di
perkotaan untuk mendapatkan pekerjaan dan menghasilkan uang.
Universitas Sumatera Utara
Informan V
Selanjutnya informan kelima sekaligus informan terakhir dalam penelitian ini bernama Normal Lase, Normal sendiri saat ini sudah mempunyai istri dan satu
orang anak. Usianya saat ini sudah 27 tahun, bapak satu anak ini baru saja menyelesaikan studi S1nya di bidang Managemen dan ia berasal dari kabupaten
Nias. Informan kelima dalam penelitian ini bernama Normal Lase, pria yang
berkulit putih dan bertubuh mengil, serta bermata sipit ini akrab disapa normal sudah berkeluarga ini baru 4 bulan berada di kota Medan. Ia datang ke kota
Medan untuk mencari pekerjaan sembari menyusul istrinya yang sudah lebih dulu tinggal di kota Medan
Normal sendiri baru menyelesaikan studi S1 di bidang menejemen ini berofesi sebagai penarik becak. Profesi ini sudah dijalaninya karena lamaran
pekerjaan yang ia kirimkan belum mendapatkan panggilan sehingga untuk sementara waktu ia memilih bekerja sebagai penari becak. Pekerjaan ini sudah ia
jalani selamah 3 bulan lebih. Merantau ke kota Medan merupakan pengalaman pertamanya dimana ia memilih kota medan karena istrinya sudah terlebih dahulu
sudah berada di sini, dan ia memilih merantau dengan tujuan untuk mencari pekerjaan.
Menurut bapak dua anak ini masih belum menentukan apakah ia akan menetap di kota medan seterusnya atau tidak. Karena ia sedang menunggu
mendapatkan pekerjaan yang tetap jika dia sudah mendapatkan pekerjaan yang tetap dia bisa saja pindah dari kota Medan ke kota lain atau kembali ke Nias.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Tabel Profil Informan Penelitian
No Nama
Informan Usia
Status Pensisikan
Pekerjaan Lama
menetap
1 Ali
24 Belum
Menikah SMA
Tukang Becak
4 bulan
2 Firman
31 Sudah
Menikah SD
Tukang Becak
9 tahun
3 Yatfin
Bula 22
Belum Menikah
SMA Tukang
Becak 2 tahun
4 Ismail
22 Belum
Menikah Sedang
menjalani studi SI
Administrai Negara
Tukang Becak
5 tahun
5 Normal
Lase 27
Sudah Menikah
SI Management
Tukang Becak
4 bulan
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Hasil Pengamatan Dan Wawancara A. Hambatan-Hambatan komunikasi Antarbudaya