Keabsahan Data Teknik Analisis Data

Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di kota Medan, sebagaimana data yang di butuhkan berasal dari masyarakat suku Nias yang ada di sekitar kompleks Universitas Sumatera Utara yang berprofesi sebagai penarik becak. Peneliti menyesuaikan tempat dengan informan untuk melakukan wawancara mendalam in-depth interview. Tempat wawancara berlangsung di lingkungan kampus Universitas Sumatera Utara, dan dikondisikan sesuai dengan permintaan para informan dengan melakukan kesepakatan bersama terlebih dahulu.

3.6 Keabsahan Data

Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada dua kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan dan kebergantungan. 1. Kredibilitas credibility kredibilitas penelitian berkaitan dengan pertanyaan “Apakah proses dan hasil penelitian ini dapat diterima atau diperca ya?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka perlu dilihat dari beberapa aspek, yaitu: a. Memperpanjang masa penelitian memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan yang akan dikumpulkan. b. Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. c. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. d. Analisis kasus negatif ada, peneliti mencari data yang berbeda atau bertentangan dengan data yang telah ditemukan. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan sudah dapat dipercaya. e. Menggunakan bahan refrensi sebagai upaya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara f. Mengadakan memberchek untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data Sugiyono, 2012: 276. 2. Kebergantungan confirmability jika dua atau beberapa kali diadakan pengulangan suatu studi dalam suatu kondisi yang sama dan hasilnya secara esensial sama, maka dikatakan realibilitasnya tercapai Moloeng,

2014: 324.

3.5 Teknik Analisis Data

Menurut Seiddel Moeleong, 2014: 248 analisis data kualitatif memiliki tahapan sebahai berikut: 1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri. 2. Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasi, membuat ikhtisar dan membuat indeksnya. 3. Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola hubungan-hubungan, dan membuat temuan- temuan umum. Kegiatan analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan semua data yang diperoleh dari lapangan, baik berupa data primer maupun sekunder. Data-data yang diperoleh kemudian disesuaikan dengan teori-teori yang berhubungan untuk mendapatakan suatu kesimpulan akhir. Selanjutnya, akan disusun membentuk laporan yang sistematis. 35 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil 4.1.1 Proses Penelitian Pada bab ini dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan baik secara observasi maupun dengan cara wawancara langsung terhadap informan yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan terhadap orang-orang suku nias yang ada di kota Medan. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi mengenai kriteria dan jumlah subjek yang akan dijadikan informan dalam penelitian ini. Proses awal penelitian ini dimulai dengan melakukan pengajuan judul kepada jurusan dan disetujui oleh dosen pembimbing. Setelah mendapatkan persetujuan untuk melakukan penelitian sesuai dengan judul yang peneliti ajukan, maka peneliti melakukan segala persiapan yang berhubungan dengan penelitian. Persiapan awal dimulai dengan melakukan observasi terhadap orang-orang suku nias yang berada di sekitaran kompleks kampus Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya, peneliti membuat pedoman wawancara yang berguna sebagai acuan dalam mengajukan pertanyaan- pertanyaan mengenai Hambatan-Hamnbatan Komunikasi Antarbudaya. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan pendekatan kepada calon-calon informan. Peneliti mencoba mendatangi mereka satu persatu untuk menanyakan kesediaan mereka untuk di wawancara mengenai Hambatan-Hambatan Komunikasi Antarbudaya. kelima informan yang diobservasi, menyatakan bersedia untuk kegiatan wawancara yang akan dilakukan oleh peneliti. Wawancara ini mulai dilaksanakan pada tanggal 29 juni 2016 bertempat di lingkungan kompleks kampus Universitas Sumatera Utara. Lokasi penelitian dilakukan di dua tempat yang ada di sekitar kampus USU yaitu di pintu 4 dan pintu 1. Waktu penelitian di sesuaikan dengan jam kerja dari masing masing informan dimana keseluruhan dari mereka berprofesi sebgai penarik becak.