PT. PP. London Sumatera Plantation, Tbk LSIP sebesar 24,42 dan pada PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk INTP sebesar 16,54. Nilai rata-rata mean
sebesar 77,62 dan Standar Deviasi sebesar 51,79. PT. Unilever Indonesia, Tbk UNVR memiliki DER tertinggi, hal ini
disebabkan adanya total hutang yang sangat tinggi dibanding modal ekuitas perusahaan dan peningkatan hutang selama tahun 2011-2014 berturut-turut
sehingga perusahaan ini memiliki nilai DER tertinggi selama peride tersebut. Sedangkan, PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk INTP memiliki DER
terendah, hal ini disebabkan adanya total hutang yang sangat rendah dibanding modal ekuitas perusahaan, walaupun terjadi peningkatan hutang dan ekuitas
selama 2011-2014 PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk INTP selalu berupaya total hutang perusahaan tetap lebih kecil dibanding ekuitas perusahaan selama
periode tersebut.
3. Harga Saham
Tabel 4.3 Analisis Deskriptif Variabel Harga Saham
No Kode
Perusahaan Tahun Rp
Rata-rata HS 2011-2014 Rp
2011 2012
2013 2014
1 AALI
22.216,99 21.291,39
19.266,44 25.004,52
21.944,83 2
ADRO 2.226,95
1.605,11 1.137,95
1.109,38 1.519,85
3 AKRA
2.190,73 3.876,50
4.676,44 4.682,23
3.856,47 4
ASII 61.710,41
35.078,55 6.968,63
7.223,29 27.745,22
5 CPIN
2.153,55 2.882,10
4.151,85 3.964,38
3.287,97 6
INDF 5.295,55
5.217,35 6.833,29
6.935,48 6.070,42
7 INTP
15.537,12 19.338,52
21.632,05 23.386,71
19.973,60 8
ITMG 45.108,08
39.535,38 32.646,85
24.779,32 35.517,41
9 KLBF
3.327,26 3.146,34
1.290,25 1.600,93
2.341,19 10
LSIP 3.719,21
2.541,37 1.734,12
2.041,85 2.509,14
11 PTBA
19.740,96 16.956,56
13.362,47 11.240,89
15.325,22 12
SMGR 9.172,33
12.677,32 15.635,62
15.622,12 13.276,85
13 UNTR
23.174,21 24.133,61
18.069,18 20.473,29
21.462,57
Universitas Sumatera Utara
14 UNVR
30.121,23 22.747,27
27.306,16 30.121,23
27.573,97 Maximum Rp
61.710,41 39.535,38
32.646,85 30.121,23
41003,47 Minimum Rp
2.153,55 1.605,11
1.137,95 1.109,38
1501,50 Mean Rp
17.549,61 15.073,38
12.479,38 12.727,54
14457,48 Std.Dev Rp
18.084,37 12.580,67
10.228,73 10.232,10
12781,47 Observations
14 14
14 14
14 Sumber: Hasil Penelitian 2016
Berdasarkan Tabel 4.2 deskriptif statistik variabel Harga Saham terlihat bahwa pada tahun 2011 rata-rata Harga Saham tertinggi sebesar Rp.61.710,41
pada PT. Astra International, Tbk ASII kedua tertinggi pada PT. Indo Tambang Raya Megah, Tbk ITMG sebesar Rp. 45.108,08, dan ketiga tertinggi pada PT.
Unilever Indonesia, Tbk UNVR sebesar Rp. 30.121,23 sedangkan di urutan 3 terendah masing-masing pada PT. Adaro Energy, Tbk ADRO sebesar
Rp.2.226,95, PT. AKR Korporindo, Tbk AKRA sebesar Rp.2.190,73 dan pada PT. Charoen Phokpand, Tbk CPIN sebesar Rp.2.153,55 Nilai rata-rata mean
sebesar Rp. 17.549,61 dan Standar Deviasi sebesar Rp.18.084,37. Harga saham tertinggi di tahun 2011 dicapai oleh PT. Astra International,
Tbk ASII hal ini didorong oleh tingginya laba perusahaan dengan nilai ROA sebesar 13,73 merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Hal ini
menyebabkan permintaan terhadap saham perusahaan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sehingga harga saham PT. Astra International, Tbk ASII
merupakan yang tertinggi dibanding perusahaan lainnya di JII tahun 2011. Harga saham terendah dicapai PT. Charoen Phokpand, Tbk CPIN. Hal ini disebabkan
oleh terjadinya penurunan laba bersih perusahaan secara berturut-turut sepanjang tahun 2011-2014 sehingga secara umum, kinerja perusahaan menurun terutama
dalam menghasilkan laba. Hal ini berdampak pada berkurangnya minat investor
Universitas Sumatera Utara
untuk berinvestasi yang akhirnya berdampak pada rendahnya harga saham perusahaan.
Pada tahun 2012 rata-rata Harga Saham tertinggi sebesar Rp.39.535,38 pada PT. Indo Tambang Raya Megah, Tbk ITMG kedua tertinggi pada PT.
Astra International, Tbk ASII sebesar Rp. 35.078,55, dan ketiga tertinggi pada PT. United Tractor, Tbk UNTR sebesar Rp. 24.133,61 sedangkan di urutan 3
terendah masing-masing pada PT. Charoen Phokpand, Tbk CPIN sebesar Rp.2.882,10, PT. PP. London Sumatera Plantation, Tbk LSIP sebesar
Rp.2.541,37 dan pada PT. Adaro Energy, Tbk ADRO sebesar Rp.1.605,11 Nilai rata-rata mean sebesar Rp. 10.228,67 dan Standar Deviasi sebesar Rp.12.580,67.
Pada tahun 2013 rata-rata Harga Saham tertinggi sebesar Rp.32.646,85 pada PT. Indo Tambang Raya Megah, Tbk ITMG kedua tertinggi pada PT.
Unilever Indonesia, Tbk UNVR sebesar Rp. 27.306,16, dan ketiga tertinggi pada PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk INTP sebesar Rp. 21.632,05 sedangkan
di urutan 3 terendah masing-masing pada PT. PP. London Sumatera Plantation, Tbk LSIP sebesar Rp.1.734,12, PT. Kalbe Farma, Tbk KLBF sebesar
Rp.1.290,25, dan pada PT. Adaro Energy, Tbk ADRO sebesar Rp.1.137,95 Nilai rata-rata mean sebesar Rp. 12.479,38 dan Standar Deviasi sebesar
Rp.10.228,73. Harga saham tertinggi ditahun 2012 dan 2013 dicapai PT. Indo Tambang
Raya Megah, Tbk ITMG. Tingginya harga saham didorong oleh meningkatnya jumlah dividen serta rasio leverage yang stabil selama periode 2011-2014.
Kondisi ini menyebabkan perusahaan lebih dipercaya investor karena dengan jumlah dividen yang tinggi dan hutang perusahaan yang relatif rendah dan stabil
Universitas Sumatera Utara
dinilai dapat meminimalisir risiko investasi sehingga harga saham perusahaan merupakan yang tertinggi ditahun 2012. Harga saham terendah berturut-turut
tahun 2012-2014 dicapai oleh PT. Adaro Energy, Tbk ADRO. Rendahnya harga saham perusahaan disebabkan oleh menurunnya jumlah dividen secara signifikan
pada periode 2011-2014 serta tingginya rasio leverage khususnya DER pada beberapa tahun berada di atas 100. Kondisi ini menyebabkan permintaan
terhadap saham perusahaan menurun sehingga harga saham perusahaan menjadi rendah.
Pada tahun 2014 rata-rata Harga Saham tertinggi sebesar Rp.30.121,23 pada PT. Unilever Indonesia, Tbk UNVR kedua tertinggi pada PT. Astra Agro
Lestari, Tbk AALI sebesar Rp. 25.004,52, dan ketiga tertinggi pada PT. Indo Tambang Raya Megah, Tbk ITMG sebesar Rp. 24.779,32 sedangkan di urutan
3 terendah masing-masing pada PT. PP. London Sumatera Plantation, Tbk LSIP sebesar Rp.2.041,85, PT. Kalbe Farma, Tbk KLBF sebesar Rp.1.600,93, dan
pada PT. Adaro Energy, Tbk ADRO sebesar Rp.1.109,38 Nilai rata-rata mean sebesar Rp. 12.727,54 dan Standar Deviasi sebesar Rp.10.232,10.
Harga saham tertinggi di tahun 2014 dicapai oleh PT. Unilever Indonesia, Tbk UNVR. Hal ini karena meningkatnya laba bersih perusahaan berturut-turut
dari tahun 2011-2014 ditahun 2014 merupakan peningkatan laba yang tertinggi serta pembayaran dividen perusahaan yang tinggi pada beberapa tahun
sebelumnya bahkan mencapai 100. Hal ini menjadi daya tarik bagi investor untuk membeli saham perusahaan yang dinilai memiliki tingkat return yang
tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4. Beta Saham Tabel 4.4