57 END DATA.
CONJOI NT PLAN=’CONJOINTSKRIPSI.SAV’
FACTORS= HARG
A harga
≤ Rp.120.000.000,00
Rp.120.000.000,00- Rp.200.000.000,00
≥ Rp.200.000.000,00 PEMBAYARAN pembayaran tunaicash KPR
LOKASI lokasi dekat dengan tempat kerja dekat dengan sekolah dekat dengan pusat perbelanjaan
LINGKUNGAN lingkungan asri, tenang bebas banjir KEAMANAN keamanan dijaga satpam tidak dijaga satpam
FASILITAS fasilitas ketersediaan tempat ibadah ketersediaan taman bermain ketersediaan lapangan olahraga
AKSESIBILITAS aksesibilitas mudah mencapai tempat kerja mudah mencapai tempat sekolah mudah mendapatkan transportasi
INFRASTRUKTUR infrastruktur lebar jalan memadai kualitas jalan baik
SUBJECT=QN SCORE=PROD1 TO PROD27
UTILITY=CONJOINT_7_UTILITY.SAV. 3.
Pilih run, all. SPSS akan memunculkan output seperti pada lampiran 4.
3.5 Analisis Utilitas Level Setiap Atribut
Salah satu tujuan dilakukan analisis konjoin adalah untuk mengetahui nilai utilitas dari setiap level faktor yang diujikan. Nilai utilitas juga dapat membantu
mengetahui preferensi responden baik secara individu maupun agregat dalam mengevaluasi ketertarikan mereka terhadap kombinasi produk perumahan
sederhana yang disukai. Nilai utilitas individu bermanfaat untuk mendesain suatu produk perumahan sederhana yang bersifat spesifik bagi masing-masing individu.
Nilai utilitas agregat menggambarkan nilai utilitas secara keseluruhan dari responden penelitian ini.
Penafsiran angka utilitas perlu memperhatikan penyusunan rangking yang dilakukan oleh responden. Dalam penelitian ini responden melakukan penyusunan
rangking dari yang paling disukai hingga yang paling tidak disukai. Tanda negatif
Universitas Sumatera Utara
58 - yang terbaca sebagai nilai utilitas menunjukkan bahwa responden tidak
menyukai leveltaraf tersebut. Pada dasarnya, nilai utilitas adalah selisih antara rata-rata faktor tertentu dengan nilai konstannya. Perhitungan nilai utilitas agregat
dari responden yang telah dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 18.0. Tabel 3.13 Nilai Utilitas Keseluruhan Responden
Atribut TarafLevel
Utility Estimate
Std. Error
1 2
3 4
Harga ≤ Rp.120.000.000,00
0,089 0,990
Rp.120.000.000,00-Rp.200.000.000,00 -0,018
0,099 ≥ Rp.200.000.000,00
-0,071 0,099
Pembayaran Tunaicash
0,120 0,074
KPR -0,120
0,074 Lokasi
Dekat dengan tempat kerja 0,208
0,099 Dekat dengan sekolah
0,003 0,099
Dekat dengan pusat perbelanjaan -0,210
0,099 Lingkungan
Asri, tenang -0,058
0,074 Bebas banjir
0,058 0,074
Keamanan Dijaga satpam
-0,193 0,074
Tidak dijaga satpam 0,193
0,074 Fasilitas
Ketersediaan tempat ibadah -0,136
0,099 Ketersediaan taman bermain
0,169 0,099
Ketersediaan lapangan olahraga -0,033
0,099 Aksesibilitas
Mencapai tempat kerja 0,024
0,099 Mudah mencapai tempat sekolah
0,102 0,099
Mudah mendapatkan transportasi -0,125
0,099 Infrastruktur
Lebar jalan memadai -0,020
0,074 Kualitas jalan baik
0,020 0,074
Constant 3,471
0,086 Sumber: data olahan SPSS 18.0, 2015
Universitas Sumatera Utara
59 Estimasi koefisien persamaan dasar konjoin atau estimasi utilitas yang disebut
sebagai prediksi parth-worth secara agregat adalah: �
= 3,47; �
11
=0,089; �
12
= -0,018; �
13
= -0,071; �
21
=0,120; �
22
= -0,120; �
31
= 0,208;
�
32
= 0,003; �
33
= -0,210; �
41
= -0,058; �
42
= 0,058; �
51
= -0,193; �
52
= 0,193;
�
61
= -0,136; �
62
= 0,169; �
63
= -0,033; �
71
= 0,024; �
72
= 0,102; �
73
= - 0,125;
�
81
= -0,020; �
82
= 0,020 Dengan mensubstitusikan setiap estimasi utilitas ke dalam persamaan dasar
konjoin akan menjadi: U
× = 3,471 + 0,089×
11
– 0,018×
12
– 0,071×
13
+ 0,120 ×
21
– 0,120×
22
+ 0,208
×
31
+ 0,003 ×
32
– 0,210×
33
– 0,058×
41
+ 0,058 ×
42
– 0,193×
51
+ 0,193
×
52
– 0,136×
61
+ 0,169 ×
62
– 0,033×
63
+ 0,024 ×
71
+ 0,102 ×
72
– 0,125
×
73
– 0,020×
81
+ 0,020 ×
82
Berdasarkan Tabel 3.13, maka penafsiran nilai utilitas dari setiap level pada faktor adalah sebagai berikut:
1. Harga
Utility untuk harga rumah dengan ≤ Rp.120.000.000,00 bernilai positif
dibandingkan dengan harga rumah Rp.120.000.000,00-Rp.200.000.000,00 dan
≥ Rp.200.000.000,00, maka secara umum respoden lebih menyukai menyukai perumahan dengan harga
≤ Rp.120.000.000,00 daripada harga Rp.120.000.000,00-Rp.200.000.000,00 dan
≥ Rp.200.000.000,00. 2.
Pembayaran Utility untuk pembayaran secara tunai atau cash bernilai positif dan
memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan pembayaran secara KPR, maka secara umum respoden lebih menyukai perumahan dengan
jenis pembayaran tunaicash. 3.
Lokasi Utility untuk perumahan dengan lokasi yang dekat ke tempat kerja
bernilai positif dibandingkan dengan dekat dengan sekolah ataupun dekat dengan pusat perbelanjaan, maka secara umum responden menyukai
Universitas Sumatera Utara
60 perumahan dengan lokasi rumah yang dekat dengan tempat kerja daripada
dengan dekat dengan sekolah ataupun dekat dengan pusat perbelanjaan. 4.
Lingkungan Secara umum respoden menyukai perumahan dengan lingkungan bebas
banjir daripada perumahan yang asri dan tenang karena utility untuk lingkungan bebas banjir bernilai positif dan memiliki nilai yang lebih
besar. 5.
Keamanan Secara umum respoden menyukai perumahan dengan sistim keamanan
yang tidak dijaga satpam daripada yang dijaga satpamkarena utility untuk keamanan dengan tidak dijaga satpam bernilai positif dan memiliki nilai
yang lebih besar. 6.
Fasilitas Secara umum respoden menyukai perumahan yang memiliki taman
bermain daripada fasilitas tempat ibadah dan lapangan olahraga karena utility untuk fasilitas taman bermain bernilai positif dan memiliki nilai
yang lebih besar. 7.
Aksesibilitas Secara umum respoden menyukai perumahan yang mudah mencapai
sekolah daripada mudah mencapai tempat kerja dan mudah mendapatkan transportasi karena utility untuk aksesibilitas mudah mencapai tempat
sekolah bernilai positif dan memiliki nilai yang lebih besar. 8.
Infrastruktur Secara umum respoden menyukai perumahan yang memiliki kualitas jalan
baik daripada memiliki lebar jalan yang memadai karena utility untuk aksesibilitas kualitas jalan baik bernilai positif dan memiliki nilai yang
lebih besar.
3.6. Analisis Tingkat Kepentingan Faktor Relatif