Variabel yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Perumahan

15 a. Menurut UU RI No. 4 Tahun 1992, Pasal 1 Ayat 2, rumah mempunyai arti bangunan dan lingkungan tempat tinggal dengan sarana dan prasarana fasilitas yang memenuhi syarat-syarat guna mendukung kehidupan manusia. b. Perumahan adalah kumpulan dari rumah-rumah yang digunakan untuk berlindung bagi keluarga yang layak huni, dilengkapi dengan sarana dan prasarana Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002:967. c. Menurut Arthus C.S filosofi rumah sama dengan tubuh manusia yang membutuhkan penutup berupa rumah atau shelter. d. Menurut Sam Davis The Form of Housing, rumah kemudian akan disebut menjadi perumahan apabila menjadi sekumpulan kesatuan di atas petak-petak lahan individu atau sebagai kelompok rumah gandeng atau sebagai bangunan apartemen. Sebagai wadah kehidupan manusia, rumah dituntut untuk dapat memberikan sebuah lingkungan binaan yang aman, sehat dan nyaman. Untuk itulah pemerintah dengan wewenang yang dimilikinya memberikan arahan, standar peraturan dan ketentuan yang harus diwujudkan oleh pihak pengembang. Sesuai dengan UU No. 4 Tahun 1992, selain membangun unit rumah, pengembang juga diwajibkan untuk: a. Membangun jaringan prasarana lingkungan rumah mendahului pembangunan rumah, memelihara dan mengelolanya sampai pengesahan dan penyerahan kepada Pemerintah Daerah. b. Mengkoordinasikan penyelenggaraan penyediaan utilitas umum. c. Melakukan penghijauan lingkungan. d. Menyediakan tanah untuk sarana lingkungan. e. Membangun rumah.

2.2.1 Variabel yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Perumahan

Variabel dan konsep yang akan diteliti dalam penelitian ini terkait perumahan adalah variabel-variabel harga, pembayaran, lokasi, lingkungan, keamanan, fasilitas, aksesibilitas, dan infrastruktur. Adapun defenisi operasional variabel Universitas Sumatera Utara 16 harga, pembayaran, lokasi, lingkungan, keamanan, fasilitas, aksesibilitas, dan infrastruktur tersebut adalah: 1. Harga Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa harga adalah jumlah uang atau alat tukar lain yang senilai, yang harus dibayarkan untuk produk atau jasa pada waktu tertentu dan di pasar tertentu. Harga adalah satu-satunya unsur dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan penjualan Philip Kotler,1998. 2. Pembayaran Sistim pembayaran adalah sistim yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Sistim pembayaran merupakan sistim yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. 3. Lokasi Lokasi merupakan daerah atau tempat dimana sesuatu dalam hal ini perumahan Taman Putri Deli Namorambe Deli Tua, Medan berada. Dua hal penting yang perlu diperhatikan sebagai dasar pertimbangan lokasi Surowiyono, Tutu TW, 2007:13 adalah kondisi lingkungan secara geografis dan kondisi lingkungan menurut kebutuhan strategis. 4. Lingkungan Menurut tinjauan produksi, istilah lingkungan dapat dipadankan dengan istilah lahan. Lahan ialah keseluruhan lingkungan alamiah dan budaya yang didalamnya dilangsungkan kegiatan berproduksi Shoper Baird, 1978. 5. Keamanan Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa digunakan dengan hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan, dan lain- lain. 6. Fasilitas Pengertian fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi atau kemudahan untuk melaksanakan fungsi. Fasilitas terbagi menjadi dua Universitas Sumatera Utara 17 yaitu fasilitas umum dan fasilitas sosial. Fasilitas umum adalah fasilitas yang disediakan untuk kepentingan umum, seperti jalan dan alat penerangan umum sedangkan fasilitas sosial adalah fasilitas yang disediakan oleh pemerintah atau swasta untuk masyarakat, seperti sekolah, klinik, dan tempat ibadah. 7. Aksesibilitas Aksesibilitas adalah tingkat kemudahan untuk mencapai suatu tujuan lokasi, yang menjadi ukuran adalah jarak, waktu tempuh, kelengkapan dan kualitas dari fasilitas yang tersedia, seperti, jalan yang bagus, adanya swalayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kemudahan mencapai tempat kerja, transportasi, dan lain-lain. 8. Infrastruktur Infrastruktur mengacu pada sistim fisik yang menyediakan transportasi, air, bangunan, dan fasilitas publik lain yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia secara ekonomi dan sosial. Infrastruktur juga dapat diartikan sebagai elemen dasar dari suatu kota; bangunan utama dari suatu kegiatan; bangunan penunjang kegiatan. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.3781987 tentang Standar Konstruksi Bangunan Indonesia, Lamp.22: ”Prasarana Lingkungan adalah jalan, saluran air minum, saluran air limbah, saluran air hujan, pembuangan sampah, jaringan listrik ”.

2.3 Konsep Perilaku Konsumen dan Preferensi Konsumen