Butir pertanyaan 2 Y
2
: 221
, 2
92 203
, 451
, 2
94 451
, 1
451 ,
2
t
Ternyata nilai t htung = 2,221 t tabel = 1,295 maka H ditolak dan memang berkolerasi positif
berarti valid. Begitu selanjutnya hingga butir pertanyaan ketujuh dari perencanaan karier.
4.4.2 Uji Asumsi Analisis Jalur
Uji ini dilakukan untuk mengetahui hasil persamaan analisa regresi berganda telah memenuhi asumsi teoritis atau belum. Uji asumsi klasik ini terdiri dari Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas,
dan Uji Heteroskedastisitas. 4.4.2.a. Uji Normalitas
Analisis Normalitas suatu data ini akan menguji data variabel bebas X dan data variabel terikat Y pada persamaan regresi yang dihasilkan berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal.
Suatu data dikatakan baik apabila data itu berdistribusi normal. Cara grafik histogram dan normal probability plot dapat digunakan. Tabel 4.15 akan menunjukkan pendistribusian data apakah
normal atau tidak normal.
Gambar 4.14
Residuals Statistics
a
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
N Predicted Value
28.10 30.38
29.17 .542
94 Residual
-3.885 4.029
.000 1.697
94 Std. Predicted Value
-1.975 2.238
.000 1.000
94 Std. Residual
-2.252 2.335
.000 .984
94 a. Dependent Variable: Perencanaan_Karier
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.15
Gambar 4.16
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan output diatas yaitu grafik histogram didapatkan garis kurva normal, berarti data yang diteliti diatas berdistribusi normal. Demikian juga normal probability plots
menunjukkan berdistribusi normal, karena garis titik-titik mengikuti garis diagonal.
4.4.2.b. Uji Multikolinieritas
Uji ini akan mengukur tingkat asosiasi keeratan hubungan atau pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi r. Dikatakan terjadi multikolinieritas jika koefisien
korelasi antar variabel bebas lebih besar dari 0,50 dan sebaliknya. Tabel 4.16 akan menunjukkan ada tidaknya multikolinieritas.
Tabel 4.17
Coefficient Correlations
a
Model Motivasi
Kaktifan_Berorga nisasi
Indeks_Prestasi_ Kumulatif
1 Correlations
Motivasi 1.000
-.063 -.330
Kaktifan_Berorganisasi -.063
1.000 .273
Indeks_Prestasi_Kumulatif -.330
.273 1.000
Covariances Motivasi
.016 .000
-.012 Kaktifan_Berorganisasi
.000 .009
.007 Indeks_Prestasi_Kumulatif
-.012 .007
.082 a. Dependent Variable: Perencanaan_Karier
Tabel 4.18
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Indeks_Prestasi_Kumulatif
.828 1.208
Kaktifan_Berorganisasi .925
1.081 Motivasi
.891 1.123
a. Dependent Variable: Perencanaan_Karier
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.16 diatas dengan menggunakan besaran koefisien korelasi antar variabel bebas. Dari output diatas terlihat koefisien korelasi antar variabel bebas sebesar -0,330 0,50
sehingga dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.
Menggunakan besaran tolerance dan variance inflation factor VIF. Jika
menggunakan alpha sebesar 5 atau 0,05 maka: 20
05 ,
1 1
VIF Berdasarkan output diketahui besar VIF hitung untuk indeks prestasi kumulatif X1=
1,208, keaktifan berorganissi X2= 1,081, dan motivasi X3= 1,123 dan semuanya lebih kecil dari VIF= 20 serta tolerance indeks prestasi kumulatif, keaktifan berorganisasi, dan motivasi, nilai
tolerance 5. Maka dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.
4.4.2.c. Uji Heterokedastisitas
Ingin menguji sama atau tidak varians dari residual dari observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya memiliki varians yang sama disebut terjadi homoskedastisitas dan jika
variansnya tidak sama maka terjadi heterokedastisitas. Tabel 4.18 disertai dengan scatterplot akan menunjukkan apakah terjadi homokedastisitas atau heterokedastisitas pada tiap observasi.
Tabel 4.19
Residuals Statistics
a
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
N Predicted Value
28.10 30.38
29.17 .542
94 Std. Predicted Value
-1.975 2.238
.000 1.000
94 Standard Error of Predicted
Value .192
.681 .343
.096 94
Adjusted Predicted Value 28.10
30.30 29.17
.544 94
Residual -3.885
4.029 .000
1.697 94
Universitas Sumatera Utara
Std. Residual -2.252
2.335 .000
.984 94
Stud. Residual -2.319
2.387 .000
1.003 94
Deleted Residual -4.120
4.211 .000
1.766 94
Stud. Deleted Residual -2.378
2.453 .000
1.011 94
Mahal. Distance .160
13.478 2.968
2.337 94
Cooks Distance .000
.081 .010
.014 94
Centered Leverage Value .002
.145 .032
.025 94
a. Dependent Variable: Perencanaan_Karier
Gambar 4.20
Analisis hasil output SPSS gambar scatterplot diatas didapatkan titik-titik yang menyebar dibawah dan diatas sumbu Y, dan tidak memiliki pola yang teratur. Jadi kesimpulannya
variabel bebas indeks prestasi kumulatif, keaktifan berorganisasi, dan motivasi tidak terjadi heterokkedastisitas atau bersifat homokedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi
heterokedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3 Analisis Regresi