Manfaat Analisis Jalur Path Analysis Asumsi-asumsi Analisis Jalur Diagram Jalur dan Persamaan Struktural

antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen.

2.2.1 Manfaat Analisis Jalur Path Analysis

Manfaat path analysis atau analisis jalur adalah untuk: 1. Penjelasan terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti. 2. Prediksi nilai variabel terikat Y berdasarkan nilai variabel bebas X, dan prediksi dengan path analysis ini bersifat kualitatif. 3. Faktor determinan yaitu penentuan variabel bebas X mana yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat Y, juga dapat digunakan untuk menelusuri mekanisme jalur- jalur pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. 4. Pengujian model, menggunakan theory trimming baik untuk uji reliabilitas konsep yang sudah ada ataupun uji pengembangan konsep baru.

2.2.2 Asumsi-asumsi Analisis Jalur

Asumsi-asumsi yang mendasari analisis jalur adalah sebagai berikut: 5. Hubungan antar variabel bersifat linier, aditif, dan kausal ฀    ฀ ฀ ฀ ฀ 3 2 1 X X X 6. Variabel-variabel residual dalam model tidak berkolerasi dengan variabel-variabel bebas. 7. Variabel terikat endogen minimal dalam skala ukur interval dan rasio. 8. Menggunakan sampel probability sampling.

2.2.3 Diagram Jalur dan Persamaan Struktural

Universitas Sumatera Utara Pada saat akan melakukan analisis jalur, disarankan terlebih dahulu menggambarkan secara dragmatik struktur hubungan kausal antara variabel penyebab dan variabel akibat. Diagram ini disebut dengan “Diagram Jalur” bentuknya ditentukan oleh teoritik yang berasal dari kerangka pikir tertentu. Diagram jalur merupakan gambar yang meragakan struktur hubungan kausal antar variabel bebas dengan variabel terikat. Sebuah diagram jalur, tanda panah berujung ganda menunjukkan hubungan korelasional dan tanda panah satu arah menunjukkan hubungan kausal atau pengaruh langsung dari variabel bebas eksogen X terhadap variabel terikat endogen Y. Lebih jelasnya perhatikan gambar ilustrasi berikut: Ganbar 2.1 Diagram Jalur Yang Menyatakan Hubungan Kausal Dari X Sebagai Penyebab Ke Y Sebagai Akibat X Y ฀ Gambar tersebut menyatakan bahwa Y dipengaruhi langsung oleh X, tetapi diluar itu masih banyak penyebab lain yang tidak diukur. Penyebab-penyebab lain itu dinyatakan oleh ฀. Persamaan struktural yang dimiliki oleh gambar tersebut adalah ฀  ฀ ฀ yxX Y Selanjutnya tanda panah satu arah menggambarkan pengaruh langsung dari variabel eksogenus terhadap variabel endogenus. Gambar 2.2 Universitas Sumatera Utara Diagram Jalur Yang Menyatakan Hubungan Kausal dari X 1 , X 2, X 3 ke Y X 1 ρyx1 ฀1 rx1x2 ρy฀ ρyx2 rx1x3 X 2 Y rx2x3 ρyx3 X 3 Gambar 2.2 menunjukkan terdapat tiga buah variabel eksogen yaitu X 1 , X 2 , X 3 , sebuah variabel endogen Y, dan sebuah variabel residu ฀. Pada diagram tersebut juga ditunjukkkan bahwa hubungan antara X 1 dengan Y, X 2 dengan Y, dan X 3 dengan Y adalah hubungan kausal. Sedangkan hubungan antara X 1 dengan X 2 , X 2 dengan X 3 , dan X 3 dengan X 1 masing-masing adalah hubungan korelasional. Dengan bentuk persamaan strukturalnya adalah: ฀    ฀ ฀ ฀ ฀ 3 3 2 2 1 1 X yx X yx X yx Y

2.2.4 Koefisien Jalur