Harga Saham Penilaian Harga Saham

Saham perusahaan yang akan dikeluarkan delist dari bursa adalah perusahaan yang memiliki kinerja yang buruk. Perusahaan yang di delist dari bursa adalah perusahaan yang mengalami kerugian akibat dari penurunan penjualan saham, di lain sisi perusahaan juga di delist dari bursa karena perusahaan tidak dapat membagikan dividen kepada investor akibat dari kerugian perusahaan. 5 Saham Dihentikan Sementara Suspensi Resiko yang dapat menggangu investor untuk melakukan investasinya adalah jika suatu saham di suspend atau dihentikan perdagangannya oleh bursa efek, yang menyebabkan investor tidak dapat menjual sahamnya hingga suspensi tersebut dicabut. Suspensi biasanya berlangsung dalam waktu singkat satu atau dua sesi perdagangan atau pun beberapa hari perdagangan. Hal suspensi dilakukan oleh bursa efek jika suatu saham mengalami lonjakan harga yang luar biasa, suatu perusahaan di pailitkan oleh kreditornya, atau berbagai kondisi yang mengharuskan bursa menghentikan perdagangan saham tersebut sementara. Jika sudah didapatkan informasi yang jelas dari perusahaan maka status suspend atas saham tersebut akan dicabut oleh bursa dan saham dapat diperdagangkan kembali seperti semula.

2.1.6 Harga Saham

Harga saham adalah nilai bukti penyertaa modal pada perseroan terbatas yang telah listed di bursa efek, dimana saham tersebut telah Universitas Sumatera Utara beredar outstading securities. Saham merupakan tanda penyertaan atau kepemilikan para pemegang saham suatu perusahaan. Selembar saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut . Banyaknya saham yang dimilik para pemegang saham sesuai dengan besarnya penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut. Menurut Simatupang 2000:13 harga saham dibedakan menjadi tiga bagian yaitu : a. Harga Nominal Harga nominal adalah harga yang tercantum dalam sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikeluarkan. Besarnya harga nominal memberikan arti penting karena deviden yang dibayarkan atas saham biasanya ditetapkan berdasarkan nilai nominal. b. Harga Perdana Harga perdana adalah harga pada waktu saham dicatat di bursa efek dalam rangka penawaran umum penjualan saham perdana yang disebut IPO Initial Public Offering. Harga saham pada perdana biasanya ditetapkan oleh penjamin emisi Underwriter dan emiten. Dengan demikian akan diketahui berapa harga saham emiten akan dijual kepada masyarakat. c. Harga Pasar Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatat di bursa efek. Transaksi disini tidak melibatkan emiten dan penjamin emisi. Harga saham yang diterbitkan setiap hari di surat kabar atau media masa adalah harga pasar yang tercatat pada waktu penutupan Closing Price aktivitas di Bursa Efek Indonesia.

2.1.7 Penilaian Harga Saham

Menurut Sunariyah 2006:168 ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menilai harga suatu saham. Pendekatan yang umum digunakan dalam menilai harga saham adalah : a. Analisa Teknikal Menurut Husnan 2001:349 “analisa teknikal adalah upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harga saham tersebut diwaktu yang lalu”. Analisa teknikal merupakan Universitas Sumatera Utara upaya yang harus dilakukan para investor untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham. Indikator yang digunakan para investor dalam pengambilan keputusan untuk menjual saham tersebut dengan menggunakan indikator-indikator teknis atau analisis grafik. Indikator teknis yang digunakan adalah moving average , short interest ratio, dan volume perdagangan, sedangkan analisa grafik diharapkan dapat mengidentifikasi berbagai hal seperti key reserval, head and shoulders, dan sebagainya. b. Analisa Fundamental Menurut Husnan 2001:315 ” analisa fundamental adalah mencoba memperkirakan harga saham dimasa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham dimasa yang akan datang dan menetapkan hubungan variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham”. Analisa fundamental merupakan analisis yang berbasis pada berbagai data riil untuk mengevaluasi nilai suatu saham. Indikator yang umum digunakan dalam analisa fundamental adalah pendapatan, laba, pertumbuhan penjualan, imbal hasil atau pengembalian atas ekuitas return on equity, margin laba profit margin , dan data keuangan lainnya seabagai sarana untuk menilai kinerja perusahaan dan potensi pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.

2.1.8 Faktor –faktor yang mempengaruhi harga saham