2.1.4 Jenis-Jenis Saham
Dalam transaksi jual-beli saham di Bursa Efek, saham merupakan instrument yang paling banyk diperdagangkan. Menurut Simatupang
2010:25 ada beberapa yang membedakan jenis-jenis saham antara lain : a.
Berdasarkan Cara Peralihan Berdasarkan cara peralihan saham, maka saham dapat digolongkan
menjadi 2 bagian yaitu : 1
Saham Atas Nama Registered Stock Saham atas nama dimana nama pemilik saham tertera diatas
saham tersebut dan cara peralihan saham ini harus melalui pencatatan dokumen peralihan.
2 Saham Atas Unjuk Bearer Stock
Saham atas unjuk adalah saham dimana nama pemilik saham tidak tertera diatas saham, sehingga otomatis pemegang saham
dianggap sebagai pemilik saham, dengan demikian barang siapa yang dapat menunjukkan sertifikat saham itu maka ia dapat
dikatakan pemilik dari saham tersebut kecuali dapat dibuktikan telah terjadi pelanggaran hukum dari peralihannya. Jenis saham
atas unjuk tidak diperdagangkan dipasar modal Indonesia saat ini.
b. Berdasarkan Hak TagihManfaat Saham
1 Saham Biasa Common Stock
Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen perusahaan untuk menjalankan
operasi perusahaan. Menurut Jogiyanto 2003:73 sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa mempunyai beberapa hak
yaitu : a.
Hak Kontrol Pemegang saham biasanya mempunyai hak untuk memilih
dewan direksi. Ini berarti bahwa pemegang saham mempunyai hak untuk mengontrol siapa yang akan
memimpin perusahaannya. Pemegang saham dapat melakukan hak kontrolnya dalam bentuk pemilihan suara
dalam pemilihan dewan direksi b.
Hak Menerima Pembagian Keuntungan
Universitas Sumatera Utara
Sebagai pemilik perusahaan pemegang saham biasa berhak mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Laba yang
didapat perusahaan pada dasarnya tidak semua dibagikan, sebagain laba akan ditanamkan kembali pada perusahaan.
Laba yang ditahan retained earning merupakan sumber dana internal perusahaan. Laba yang tidak ditahan akan
dibagikan dalam bentuk deviden. Tidak semua perusahaan akan membagikan deviden. Keputusan perusahaan membayar
deviden atau tidak dicerminkan dalam kebijaksanaan devidennyadividend policy.
c. Hak Preemptive
Hak preemptive preemptive right merupakan hak untuk mendapatkan prestasi kepemilikan yang sama jika
perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham. Hak ini mempunyai dua tujuan. Tujuan yang pertama adalah untuk
melindungi hak kontrol dari pemegang saham lama. Tujuan kedua adalah untuk melindungi pemegang saham lama dari
nilai yang merosot. 2
Saham Preferen Preferen Stock Saham preferen merupakan gabungan hybrid antara obligasi
bond dan saham biasa. Saham preferen memberikan hasil yang tetap berupa deviden preferen dibandingkan dengan saham biasa,
saham preferen mempunya beberapa hak yaitu hak atas deviden
Universitas Sumatera Utara
tetap dan hak pembayaran terlebih dahulu jika terjadi likuidasi. Oleh karena itu saham preferen mempunyai karakteristik diantara
saham biasa dan obligasi antara lain : Jenis saham preferen menurut Simatupang 2010:37 antara lain :
a. Convertible Prefered Stock
Convertible Prefered Stock adalah jenis saham preferen yang
pada suatu waktu tertentu dapat ditukarkan menjadi saham biasa dengan tingkat resiko penukaran ditentukan besarnya
dan syarat lainnya pada saat saham preferen diterbitkan.
b. Callable Prefered Stock
Callable Prefered Stock adalah jenis saham preferen yang
memberikan hak kepada perusahaan yang menerbitkan saham preferen
untuk membeli kembali saham preferen tersebut pada waktu dan nilai tertentu.
c. Adjustable-Rate Prefered Stock
Adjustable-Rate Prefered Stock adalah jenis saham preferen
yang menetapkan sistem pembayaran deviden tidak selalu tetap, dan besar kecilnya deviden yang dibayarkan ditetapkan
pada tingkat suku bunga tertentu.
2.1.5 Keuntungan dan Resiko Investasi Saham