tetap dan hak pembayaran terlebih dahulu jika terjadi likuidasi. Oleh karena itu saham preferen mempunyai karakteristik diantara
saham biasa dan obligasi antara lain : Jenis saham preferen menurut Simatupang 2010:37 antara lain :
a. Convertible Prefered Stock
Convertible Prefered Stock adalah jenis saham preferen yang
pada suatu waktu tertentu dapat ditukarkan menjadi saham biasa dengan tingkat resiko penukaran ditentukan besarnya
dan syarat lainnya pada saat saham preferen diterbitkan.
b. Callable Prefered Stock
Callable Prefered Stock adalah jenis saham preferen yang
memberikan hak kepada perusahaan yang menerbitkan saham preferen
untuk membeli kembali saham preferen tersebut pada waktu dan nilai tertentu.
c. Adjustable-Rate Prefered Stock
Adjustable-Rate Prefered Stock adalah jenis saham preferen
yang menetapkan sistem pembayaran deviden tidak selalu tetap, dan besar kecilnya deviden yang dibayarkan ditetapkan
pada tingkat suku bunga tertentu.
2.1.5 Keuntungan dan Resiko Investasi Saham
a. Keuntungan Investasi Saham
Sesuai dengan yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa saham adalah salah satu jenis investasi yang ada di pasar modal. Sebagai
produk investasi saham memberikan manfaat atau keuntungan bagi para investor. Oleh karena itu keuntungan dari investasi saham yang
akan diperoleh investor adalah : 1
Deviden Deviden adalah pembagian keuntungan yang diberikan
perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Setiap deviden yang akan dibagikan kepada investor
Universitas Sumatera Utara
seluruh deviden yang dihasilkan oleh perusahaan harus mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Investor yang
mendapat deviden adalah investor yang memegang saham hingga batas waktu yang ditentukan oleh perusahaan pada saat
pengumuman deviden. Deviden yang dibagikan perusahaan kepada investor adalah deviden tunai Cash Dividend , deviden
saham Stock Devidend. 2
Capital Gain Capital gain
adalah selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain
terbentuk dengan adanya aktivitas dipasar sekunder. Pada umumnya capital gain berorientasi pada jangka pendek.
Para investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari capital gain
biasanya akan membeli saham pada pagi hari dan kemudian akan menjualnya pada siang hari.
Disamping dari dua keuntungan diatas para pemegang saham juga bisa mendapatkan saham bonus jika ada. Saham bonus adalah saham
yang dibagikan perusahaan kepada investor yang diambil dari agio saham. Agio saham adalah selisih antara harga jual terhadap harga
nominal saham pada saat perusahaan melakukan penawaran umum di pasar perdana.
b. Risiko Investasi Saham
Saham merupakan surat berharga yang memberikan peluang keuntungan tetapi dari keuntungan yang didapat pemegang saham dari
Universitas Sumatera Utara
investasinya tersebut saham juga memiliki potensi resiko yang tinggi. Berikut ini adalah risiko yang akan diterima para pemegang saham
dalam investasi saham adalah : 1
Tidak Medapat Deviden Saham dibagikan kepada para investor apabila perusahaan
tersebut dalam operasinya mengalami keuntungan. Apabila perusahaan mengalami kerugian dalam opersai usahanya maka
perusahaan tidak dapat membagikan dividen kepada investor. Dengan demikian keuntungan para pemegang saham untuk
medapatkan deviden dientukan oeh kinerja perusahaan. 2
Capital Loss Dalam aktivitas perdagangan saham para investor tidak akan
selalu mendapatkan capital gain atas saham yang dijualnya. Apabila para investor menjual saham dengan harga jual lebih
rendah dari harga beli maka investor akan mengalami capital loss. 3
Perusahaaan Bangkrut atau Likuidasi Jika sebuah perusahaan bangkrut maka akan berdampak seacara
langsung terhadap saham tersebut. Sesuai dengan peraturan pencatatan saham di bursa efek jika sebuah perusahaan bangkrut
atau likuidasi maka secara otomatis perusahaan tersebut akan dikeluarakn dari bursa delisting.
4 Saham Dikeluarkan dari Bursa delisting
Universitas Sumatera Utara
Saham perusahaan yang akan dikeluarkan delist dari bursa adalah perusahaan yang memiliki kinerja yang buruk. Perusahaan
yang di delist dari bursa adalah perusahaan yang mengalami kerugian akibat dari penurunan penjualan saham, di lain sisi
perusahaan juga di delist dari bursa karena perusahaan tidak dapat membagikan dividen kepada investor akibat dari kerugian
perusahaan. 5
Saham Dihentikan Sementara Suspensi Resiko yang dapat menggangu investor untuk melakukan
investasinya adalah jika suatu saham di suspend atau dihentikan perdagangannya oleh bursa efek, yang menyebabkan investor
tidak dapat menjual sahamnya hingga suspensi tersebut dicabut. Suspensi
biasanya berlangsung dalam waktu singkat satu atau dua sesi perdagangan atau pun beberapa hari perdagangan. Hal
suspensi dilakukan oleh bursa efek jika suatu saham mengalami
lonjakan harga yang luar biasa, suatu perusahaan di pailitkan oleh kreditornya, atau berbagai kondisi yang mengharuskan bursa
menghentikan perdagangan saham tersebut sementara. Jika sudah didapatkan informasi yang jelas dari perusahaan maka status
suspend atas saham tersebut akan dicabut oleh bursa dan saham
dapat diperdagangkan kembali seperti semula.
2.1.6 Harga Saham