Pembentukan Himpunan Fuzzy Pengolahan Data

3.2 Pengolahan Data

3.2.1 Pembentukan Himpunan Fuzzy

Pengolahan data dilakukan dengan menentukan variabel dan semesta pembicaraan dilanjutkan dengan membentuk himpunan fuzzy. Ada 3 variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu: pemasukan terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu : TURUN dan NAIK, penyaluran terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu : SEDIKIT dan BANYAK, dan jumlah persediaan terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu : BERKURANG dan BERTAMBAH. Dari data yang telah diurutkan maka diperoleh himpunan – himpunan fuzzy yang digunakan pada setiap variabel dengan satuan Ton. Tabel 3.2 Penentuan variabel dan semesta pembicaraan Fungsi Variabel Semesta Pembicaraan Keterangan Input Pemasukan 4.130 – 35.828 Jumlah pemasukan beras minimum dan maksimum Penyaluran 10.036 – 42.133 Jumlah penyaluran beras minimum dan maksimum Output Persediaan 13.820 – 37.997 Jumlah persediaan beras minimum maksimum Tabel 3.3 Himpunan fuzzy Fungsi Variabel Nama Himpunan Fuzzy Semesta Pembicaraan Domain Input Pemasukan TURUN 4.130 – 35.828 4.130 – 19.979 NAIK 19.979 – 35.828 Penyaluran SEDIKIT 10.036 – 42.133 10.036 – 26.084 BANYAK 26.084 – 42.133 Universitas Sumatera Utara Output Persediaan BERKURANG 13.820 – 37.997 13.820 – 26.908 BERTAMBAH 26.908 – 37.997 1. Variabel Pemasukan x Variabel pemasukan terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu turun dan naik. Berdasarkan dari data pemasukan maksimum dan minimum Januari 2015 sampai dengan Desember 2015, maka fungsi keanggotaan pemasukan dapat dipresentasikan pada Gambar 3.1. � TURUN NAIK 1 0.5 x 4.130 35.828 Gambar 3.1 Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy turun dan naik dari variabel pemasukan Fungsi keanggotaan : Berdasarkan dari data jumlah pemasukan terkecil dan terbesar pada tahun 2015, maka fungsi keanggotaan dirumuskan sebagai berikut: � = 1 ; 4.130 35.828 − 35.828 − 4.130 ; 4.130 35.828 0 ; 35.828 Universitas Sumatera Utara � � = 0 ; 4.130 − 4.130 35.828 − 4.130 ; 4.130 35.828 1 ; 35.828 2. Variabel Penyaluran y Variabel penyaluran terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu sedikit dan banyak. Berdasarkan dari data penyaluran maksimum dan minimum Januari 2015 sampai dengan Desember 2015, maka fungsi keanggotaan penyaluran dapat dipresentasikan pada Gambar 3.2. � SEDIKIT BANYAK 1 0.5 y 10.036 42.133 Gambar 3.2 Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy sedikit dan banyak dari variabel penyaluran Fungsi keanggotaan : Berdasarkan dari data jumlah penyaluran terkecil dan terbesar pada tahun 2015, maka fungsi keanggotaan dirumuskan sebagai berikut: � � = 1 ; 10.036 42.133 − 42.133 − 10.036 ; 10.036 42.133 0 ; 42.133 Universitas Sumatera Utara � � = 0 ; 10.036 − 10.036 42.133 − 10.036 ; 10.036 42.133 1 ; 42.133 3. Variabel Persediaan z Variabel persediaan terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu berkurang dan bertambah. Berdasarkan dari data persediaan maksimum dan minimum Januari 2015 sampai dengan Desember 2015, maka fungsi keanggotaan persediaan dapat dipresentasikan pada Gambar 3.3. � BERKURANG BERTAMBAH 1 0.5 z 13.820 37.997 Gambar 3.3 Fungsi keanggotaan himpunan fuzzy berkurang dan bertambah dari variabel persediaan Fungsi keanggotaan : Berdasarkan dari data jumlah persediaan terkecil dan terbesar pada tahun 2015, maka fungsi keanggotaan dirumuskan sebagai berikut: � � = 1 ; 13.820 37.997 − 37.997 − 13.820 ; 13.820 37.997 0 ; 37.997 Universitas Sumatera Utara � = 0 ; 13.820 − 13.820 37.997 − 13.820 ; 13.820 37.997 1 ; 37.997

3.2.2 Aplikasi Fungsi Implikasi