2.4.3.4 Representasi Kurva Bentuk Bahu
Representasi dengan kurva segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun. Tetapi terkadang salah satu sisi dari variabel tersebut tidak mengalami
perubahan. Representasi kurva bentuk bahu digunakan untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy
Derajat keanggotaan �
1
Gambar 2.5 Representasi Kurva Bentuk Bahu Sumber: Sri Kusumadewi, 2002
2.4.4 Operasi pada Himpunan Fuzzy
Nilai keanggotaan sebagai hasil dari operasi 2 himpunan dikenal dengan nama fire strength
atau α-prediket. Ada beberapa operasi yang didefinisikan secara khusus untuk mengkombinasi dan memodifikasi himpunan fuzzy, yaitu:
a. Operator and interseksi atau irisan
Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan. α- prediket sebagai hasil operasi dengan operator and diperoleh dengan
mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan.
� ∩ = � ,�
Universitas Sumatera Utara
b. Operator or uniuon atau gabungan
Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan. α-prediket
sebagai hasil operasi dengan operator or diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan
terbesar antarelemen
pada himpunan-himpunan
yang bersangkutan.
� =
� ,�
c. Operator not komplemen
Operator ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan. α- prediket sebagai hasil operasi dengan operator not diperoleh dengan
mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang bersangkutan dari 1.
� =1−
2.4.5 Fungsi Implikasi
Tiap-tiap aturan proposisi pada basis pengetahuan fuzzy akan berhubungan dengan suatu relasi fuzzy. Bentuk umum proposisi menggunakan operator fuzzy
adalah: Jika x adalah A maka y adalah B
Dengan x dan y adalah skalar, dan A dan B adalah himpunan fuzzy. Proposisi yang mengikuti Jika disebut sebagai anteseden, sedangkan proposisi yang
mengikuti maka disebut sebagai konsekuen. Proposisi ini dapat diperluas dengan menggunakan operator fuzzy, seperti:
Jika x
j
adalah A
i
● x
2
adalah A
2
● x
3
adalah A
3
● ....... ● x
n
adalah A
n
maka y adalah B
Dimana: ● adalah operator misal: OR atau AND.
Universitas Sumatera Utara
Secara umum, ada 2 fungsi implikasi yang dapat digunakan, yaitu: 1.
Pengambilan keputusan dengan fungsi min, yaitu dengan cara mencari nilai minimum berdasarkan aturan ke-i dan dapat dinyatakan dengan:
∝ = � � = min{� , � } Keterangan:
α
i
= nilai minimum dari himpunan Fuzzy A dan B pada aturan ke-i µ
Ai
x = derajat keanggotaan x dari himpunan Fuzzy A pada aturan ke-i
µ
Bi
x = derajat keanggotaan x dari himpunan Fuzzy B pada aturan ke-i
Contoh penggunaan fungsi min untuk kasus produksi barang seperti terlihat pada Gambar 2.6 berikut:
Tinggi Sedang
Normal
Gambar 2.6 Fungsi Implikasi MIN
Aplikasi operator
AND Aplikasi fungsi
implikasi Min
Jika Permintaan TINGGI dan Biaya Produksi SEDANG maka Produksi Barang
Normal
Universitas Sumatera Utara
2. Dot
Fungsi ini akan menskala output himpunan fuzzy. Gambar dibawah salah satu contoh penggunaan fuzzy dot.
Tinggi Sedang
Normal
Gambar 2.7 Fungsi Implikasi DOT
2.4.6 Metode Mamdani