BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian yang cross sectionalstudi potong lintang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
intensitas nyeri dengan tingkat kecemasan pada pasien nyeri punggung bawah kronis. Peneliti menggunakan kuesioner yang akan di sebarkan dalam waktu yang
bersamaan untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri dengan tingkat kecemasan pada penderita nyeri punggung bawah kronis.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan selama bulan Oktober 2015-November 2015 di Poli Saraf.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien nyeri punggung bawah di RSUP H. Adam Malik Medan.
4.3.2. Sampel
Besar Sampel dalam penelitian ini adalah semua pasien nyeri punggung bawah kronis yang berobat jalan di Poli Saraf RSUP H. Adam Malik Medan.
4.3.3. Besar Sampel Penelitian
Untuk menentukan jumlah sampel yang diambil dapat dihitung dengan
menggunakan rumus analitis korelatif Dahlan, 2013.
Keterangan: = deviat baku alfa
= deviat baku beta r
= korelasi minimal yang dianggap bermakna Mok Lee, 2008.
n = besar sampel
= 30,0 + 3
Dengan demikian, besar sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 33 orang.
4.3.4. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara
consecutive sampling, dimana semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan
terpenuhi.
4.3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini adalah : 1.
Kriteria inklusi a.
Pasien NPB yang berobat jalan di Poli Saraf RSUP H. Adam Malik periode Oktober
– November 2015. b.
Pasien menderita NPB lebih dari 6 bulan.
c. Pasien yang memberikan persetujuan untuk ikut penelitian.
d. Pasien yang bisa berbahasa Indonesia.
2. Kriteria eksklusi
a. Pasien dengan riwayat gangguan jiwa sesuai dengan kriteria Diagnostik dan
Statistik Gangguan Mental DSM IV. b.
Pasien dengan riwayat penggunaan obat depresi atau gangguan jiwa lainnya. c.
Pasien dengan riwayat gangguan ortopedi atau masalah nyeri sebelumnya.
4.4. Kerangka Penelitian
Gambar 4.1.Kerangka Alur Penelitian.
Pasien NPB Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Sampel Penelitian
Kuesioner Short Form Mc Gill
Penilaian Intensitas Nyeri Kuesioner HAM-A
Penilaian Kecemasan
Analisa Data
4.5. Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Metode
pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Alat pengumpul data dalam penelitian ini berupa lembar pengumpulan data yang meliputi data pribadi,
diagnosa, riwayat penyakit terdahulu, dan instrument berupa kuesioner short form McGill untuk mengukur intensitas nyeri dan HAM-A untuk mengukur
kecemasan.
4.6. Pengolahan dan Analisa Data Setelah seluruh data yang diperlukan didapat, maka data diperiksa
kelengkapan dan ketepatannya. Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan program komputer SPSSStatistical Product and Service Solution.
Analisa dan penyajian data dilakukan sebagai berikut : 1.
Untuk melihat gambaran karakteristik demografi digunakan analisa deskriptif.
2. Untuk melihat gambaran intensitas nyeri digunakan analisa deskriptif.
3. Untuk mengetahui hubungan antara intensitas nyeri dengan tingkat
kecemasan digunakan uji Korelasi.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Poli Saraf RSUP H. Adam Malik Medan.
5.2. Hasil 5.2.1. Analisis Univariat
Gambaran karakteristik dari keseluruhan pasien nyeri punggung bawah
kronis yang berobat jalan ke Poli Saraf RSUP H.Adam Malik Medan pada periode
Oktober 2015-November 2015. Tabel 5.1. : Gambaran karakteristik subjek penelitian
Demografi N
1. Jenis Kelamin a.
Laki-Laki b.
Perempuan 2. Suku
a. Batak
b. Jawa
c. Melayu
d. Minang
3. Umur a.
61 tahun b.
60 tahun 4. Diagnosis
a. HNP
b. Spondilosis Lumbalis
c. Trauma
11 23
29 2
1 2
15 19
8 23
3 32,4
67,6
85.3 5,9
2,9 5,9
44,1 55,8
23,5 67,6
8,8