Cuci Tangan Pakai Sabun

Berdasarkan perhitungan jumlah skor pada variabel menggunakan jamban, maka dapat dikategorikan baik, sedang dan buruk. Hasil penelitian dapat dilihat dalam tabel 4.7. Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Menggunakan Jamban di Desa Pardede Onan Kecamatan Balige Tahun 2011 Kategori Menggunakan Jamban Jumlah 1. Baik 2. Sedang 3. Buruk 52 27 5 61,9 32,1 6,0 Jumlah 84 100,0 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa penggunaan jamban di desa Pardede Onan lebih banyak kriteria baik yaitu 52 keluarga 61,9.

4.6. Cuci Tangan Pakai Sabun

Variabel cuci tangan pakai sabun pada penelitian dapat diketahui dengan menggunakan 17 pertanyaan mengenai cuci tangan pakai sabun. Hasil penelitian menunjukkan jumlah keluarga lebih banyak yang mencuci tangan tidak pakai sabun yaitu 69 keluarga 82,1, jumlah keluarga yang mencuci tangan pakai air mengalir yaitu 84 keluarga 100, seluruh ibu di Desa Pardede Onan menyediakan sabun untuk cuci tangan, jumlah keluarga lebih banyak yang mencuci tangan pakai sabun sebelum makan yaitu 51 keluarga 60,7, jumlah ibu lebih banyak yang mencuci tangan pakai sabun setelah menceboki anak BAB yaitu 65 keluarga 77,4, jumlah ibu lebih banyak yang tidak mencuci tangan pakai sabun sebelum menyiapkan Universitas Sumatera Utara makanan yaitu 53 orang 63,1 , jumlah keluarga lebih banyak yang mencuci tangan pakai sabun setelah ke jambanBAB adalah sebesar 67 keluarga 79,8, pendapat ibu lebih banyak yang mengatakan guna mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh manusia adalah sebesar 45 orang 53,6, ibu lebih banyak mendapat informasi tentang cuci tangan pakai sabun dari televisi sebesar 56 orang 66,7, ibu yang mengajarkan anggota rumah tangga mencuci tangan pakai sabun adalah sebesar 1 orang 1,2, ibu yang mengingatkan anggota rumah tangga untuk mencuci tangan pakai sabun adalah sebesar 72 orang 85,7, seluruh ibu tidak mengawasi anggota rumah tangga untuk mencuci tangan pakai sabun , ibu yang setuju bahwa penyakit diare dapat dicegah dengan cuci tangan pakai sabun adalah sebesar 83 orang 98,8, ibu yang mengatakan bahwa cuci tangan pakai sabun merepotkan adalah sebesar 54 orang 64,3, ibu yang mengatakan bahwa cuci tangan pakai sabun butuh biaya adalah sebesar 39 orang 46,4, ibu yang mengatakan bahwa cuci tangan pakai sabun harus memakai sabun yang khusus adalah sebesar 82 orang 97,6 dan ibu yang mengatakan bahwa cuci tangan yang benar pakai sabun dan air mengalir adalah sebesar 68 orang 81. Hal ini secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Cuci Tangan Pakai Sabun di Desa Pardede Onan Kecamatan Balige Tahun 2011 Indikator Cuci Tangan Pakai Sabun Jumlah 1. Anggota keluarga cuci tangan dengan sabun  Ya  Tidak 17,9 82,1 Jumlah 100,0 2. Anggota keluarga cuci tangan dengan air mengalir Universitas Sumatera Utara  Ya 100,0 3. Ibu menyediakan sabun di rumah untuk cuci tangan  Ya 100,0 4. Anggota keluarga cuci tangan dengan sabun sebelum makan  Ya  Tidak 60,7 39,3 Jumlah 100,0 5. Ibu cuci tangan dengan sabun setelah menceboki anak  Ya  Tidak 77,4 22,6 Jumlah 100,0 NO Indikator Cuci Tangan Pakai Sabun Jumlah 6. Ibu cuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan  Ya  Tidak 36,9 63,1 Jumlah 100,0 7. Anggota keluarga cuci tangan dengan sabun setelah ke jambanBAB  Ya  Tidak 79,8 20,2 Jumlah 100,0 8. Kegunaan cuci tangan pakai sabun  Mencegah masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia  Supaya bersih 53,6 46,4 Jumlah 100,0 9. Informasi mendapat cuci tangan pakai sabun  Petugas kesehatan  Televisi 33,3 66,7 Jumlah 100,0 10. Ibu mengajari anggota rumah tangga cuci tangan pakai sabun  Ya  Tidak 1,2 98,8 Jumlah 100,0 11. Ibu mengingatkan anggota rumah tangga cuci tangan pakai sabun  Ya  Tidak 31,0 59,0 Jumlah 100,0 12. Ibu mengawasi anggota rumah tangga cuci tangan pakai sabun  Tidak 100,0 13. Penyakit diare dapat dicegah dengan cuci tangan pakai sabun  Ya  Tidak 98,8 1,2 Jumlah 100,0 14. Cuci tangan pakai sabun merepotkan  Ya  Tidak 64,3 35,7 Jumlah 100,0 Universitas Sumatera Utara 15. Cuci tangan pakai sabun butuh biaya  Ya  Tidak 53,6 46,4 Jumlah 100,0 16. Cuci tangan pakai sabun harus memakai sabun khusus  Ya  Tidak 97,6 2,4 Jumlah 100,0 17. Cara cuci tangan yang benar  Pakai sabun dan air mengalir  Pakai air saja 81,0 19,0 Jumlah 100,0 Berdasarkan perhitungan jumlah skor pada variabel cuci tangan pakai sabun, maka dapat dikategorikan baik, sedang dan buruk. Hasil penelitian dapat dilihat dalam tabel 4.9. Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Cuci Tangan Pakai Sabun di Desa Pardede Onan Kecamatan Balige Tahun 2011 Kategori Cuci Tangan Pakai Sabun Jumlah 1. Baik 2. Sedang 3. Buruk 28 26 30 33,3 31,0 35,7 Jumlah 84 100,0 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa cuci tangan di desa Pardede Onan lebih banyak kriteria buruk sebesar 30 keluarga 35,7.

4.7. Penyakit Diare Tabel 4.10. Distribusi Berdasarkan Penyakit Diare di Desa Pardede Onan

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri Perempuan di Pesantren Syamsudhuha Cot Murong Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh utara

21 158 71

Hubungan Pengetahuan dan Sikap siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2011

13 117 114

Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Keluarga Di Desa Simalingkar Kecamatan Pancurbatu

3 49 85

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabu

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toro

0 1 12

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN DIARE DI DUSUN GROBOGAN DESA MUSUK WILAYAH PUSKESMAS SAMBIREJO KABUPATEN SRAGEN.

0 0 16

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA IBU DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA UMUR 2-5 TAHUN DI DUSUN SEMBUNGAN BANGUNJIWO KASIHAN BANTUL TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu dengan Kejadian Diare

0 0 13