lalu, setelah sebelumnya mengalami perpanjangan sebanyak dua kali, yaitu 16 Juli- 31 Agustus 2004 dan 1- 16 Oktober 2004.
94
Menurut Direktur P.T. PMJ Hofman Halolo, harga kios di blok A, yang terdiri dari beragam ukuran, akan dipasarkan dengan harga Rp. 18- Rp. 39 juta
kepada publik, dengan pemberian diskon sampai 10 bagi 100 orang pendaftar pertama. Sedangkan blok B dan C betjumlah 1950 kios dan los, diperuntukkan
bagi pedagang Senapelan. Menurut Hofman, jumlah yang barn terjual membayar uang muka betjumlah 900 orang. Dan rencananya akan dipasarkan kepada publik
pada akhir 2005.
95
1. Menyangkut desain bangunan.
2.1.1. Penetapan Harga Kios
Menurut Suryanto, General Officer P. T. PMJ, proses sosialisasi pembangunan pasar Senapelan telah berlangsung lama, mulcul dari tahun 2001-
2004. Sedangkan hal- hal yang disosialisasikan antara lain berkaitan dengan:
2. Penempatan pedagang.
3. Menyangkut harga kios.
Berhubungan dengan desain bangunan, umumnya pedagang tidak terlalu mempersoalkannya, mereka menyetujui model apapun yang akan dibangun oleh
investor. Bahkan seorang pedagang buah asal Aceh mengatakan, bahwa ia menyetujui seratus persen pembangunan tersebut, dengan alasan tempat mereka
berdagang sekarang sudah tidak layak lagi untuk berdagang.
96
Harga kios yang ditetapkan oleh pihak investor di mulai dari Rp. 7. 816.
94
Ibid,
95
Ibid,
96
Ibid,
Universitas Sumatera Utara
827, hingga Rp. 14. 4275. 343, 86. Harga tersebut belum termasuk P.P.N 10 yang dibebankan kepada pedagang dan juga tambahan- tambahan biaya lainnya,
berupa: fasilitas kios AC, telepon, dan lain- lain, lokasi yang strategis, dan pungutan lainnya. Menurut sejumlah pedagang, harga awal kios yang
disosialisasikan oleh pihak investor adalah Rp. 24 juta plus PPN. Akan tetapi, harga ini kemudian turun menjadi Rp. 16 juta, dan turon lagi sampai pada angka
Rp. 14 juta. Penurunan ini terjadi setelah aksi demonstrasi yang dilakukan oleh pedagang berulang kali.
97
- Plaza Sukaramai atau pasar Pusat
Rp. 6. 500. 000 m
2
selesai tahun 2001.
Walaupun demikian, menurut Suryanto, harga kios ini dapat diangsur selama lima tahun, dengan tahap awal pembayaran uang muka 30 dari harga
resmi, dan inipoo uang muka 30 dapat diangsur selama satu tahun. Tetapi menurut pedagang, harga tersebut terlalu tinggi bagi mereka. Oleh karena itu,
pedagang menuntut pengurangan harga yang telah ditetapkan tersebut. Mereka menuntut harga kios sesuai atau mendekati harga kios- kios yang ada di pasar
Pusat, Sail, dan Bawah yang telah dibangun terlebih dahulu. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut:
- Pasar Sail
Rp. 5. 400. 000 m
2
selesai tahun 2002.
- Pasar Bawah
Rp. 6. 500. 000 m
2
selesai tahun 2003.
97
Ibid,
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan tuntutan pedagang terhadap pasar Senapelan adalah: -
Blok B ~ Rp. 7. 000.000 meter
2
. -
Blok C ~ Rp. 3. 500. 000 meter
2 -
Rp. 5. 000. 000 meter
2
. -
Blok A diberikanjatah bagi mereka. -
Tootutan tiga lantai plus lantai dasar basement dengan harga Rp. 5- Rp. 10 juta meter
2
.
98
Berdasarkan MOU Memorandum Of Understanding yang disetujui oleh DPRD kota Pekanbaru dengan pihak investor dan Pemkot, disepakati harga kios
sebagai berikut: -
Tipe bangunan A atau blok A ~ Rp. 8.376.387,66 m
2
- Tipe bangooan B atau blok B ~ Rp. 7. 231. 99, 00 m
2
- Tipe bangooan C atau blok C ~ Rp. 6.425. 500,49 m
2
. Akan tetapi, pada perkembangan berikutnya, harga tersebut terus
meningkat. Menurut Suryanto, peningkatan harga dilakukan bukan hanya sekedar peningkatan begitu saja, melainkan disesuaikan denga harga bahan bangunan
yang ada pada waktu itu, seiring dengan peningkatan harga bahan bangunan, mau tidak mau harga kiospun menerima imbasnya.
Sedangkan pedagang beranggapan lain, para pedagang mengindikasikan adanya mark- up dana yang dilakukan oleh investor bekerjasama dengan Pemkot.
Sehingga harga yang seharusnya Rp. 5- 7 juta, ketika sampai kepada pedagang menjadi Rp. 14-20 juta. Hal ini menjadikan pedagang tidak mampu untuk
membelinya. Selain itu, rencana cicilan yang akan dilakukan selama lima tahun tersebut hanya berstatus hak sewa selama dua puluh tahun.
99
98
Ibid,
99
Op, Cit, Harian Riau Mandiri
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Penempatan Pedagang