Identifikasi Variabel Hipotesis Pertama Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua Definisi Operasional Variabel

c. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data-data pendukung berupa dokumen-dokumen di PT. Pelindo I Medan, dan juga dari situs internet serta jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini mempergunakan dua jenis data, yaitu: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari wawancara interview, dan daftar pertanyaan questionare. 2. Data sekunder, yaitu data yang tidak diperoleh secara langsung yang berasal dari studi dokumentasi.

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

3.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis Pertama

Variabel bebas dalam hipotesis pertama adalah pelatihan dan pengembangan X 1 , dan promosi jabatan X 2 . Sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah kinerja Y.

3.6.2. Identifikasi Variabel Hipotesis Kedua

Variabel bebas dalam hipotesis kedua adalah senioritas X. Sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah promosi jabatan Y.

3.6.3. Definisi Operasional Variabel

Adapun definisi operasional variabel hipotesis pertama dan hipotesis kedua dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut: p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Pelatihan dan Pengembangan X 1 Suatu proses penyampaian pengetahuan, keterampilan, dan pembinaan sikap dan kepibadian para pekerja yang dilaksanakan dengan cara terbimbing dan sistematis, dan dengan menggunakan metodik dan didaktik yang relevan untuk keduanya. 1. Kesesuaian materi pelatihan 2. Metode pelatihan yang digunakan. 3. Sikap dan keterampilan instruktur dalam menyampaikan materi. 4. Lama waktu pelaksanaan pelatihan. 5. Fasilitas pendukung program pelatihan. Skala Likert Promosi Jabatan X 2 Perpindahan dari satu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi, wewenang dan tanggung jawab semakin besar, status serta pendapatan juga semakin tinggi. 1. Peningkatan status sosial 2. Peningkatan wewenang 3. Peningkatan tanggung jawab 4. Peningkatan pendapatan Skala Likert Kinerja Y Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kualitas: 1. Mampu membuat keputusan 2. Evaluasi tugas 3. Kerja sama dalam tim Kuantitas: 4. Bekerja sesuai target 5. Kedatangan tepat waktu 6. Kehadiran bertugas Skala Likert Senioritas Masa bekerja yang bisa dipakai sebagai dasar untuk promosi jabatan. 1. Usia 2. Masa kerja 3. Pengalaman kerja Skala Likert

3.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas