Berdasarkan Tabel 3.6. di atas dapat dilihat bahwa seluruh pertanyaan variabel kepuasan pasien sebanyak 25 soal mempunyai nilai r-hitung r-tabel dengan
nilai Cronbach Alpha 0.9804, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel kepuasan pasien valid dan reliabel.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Bebas
Variabel bebas independent variable dalam penelitian ini adalah pelayanan makanan. Pelayanan makanan yang dimaksud dalam penelitian ini, adalah pelayanan
makanan menurut pengamatan responden berdasarkan dimensi-dimensi: variasi menu makanan, cara penyajian makanan, ketepatan waktu menghidangkan makanan,
keadaan tempat dan peralatan makan serta perilaku petugas yang menghidangkan makanan. Adapun definisi operasional dari masing-masing dimensi adalah sebagai
berikut : - Variasi menu makanan X
1
adalah jenis dan macam makanan yang disajikan kepada pasien rawat inap RSUD Tamiang yang disesuaikan dengan kondisi
penyakit pasien yang bersangkutan. Variabel variasi menu dikategorikan: a. Baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan jenis dan macam
makanan yang disajikan kepada pasien sebagian besar bervariasi. b. Cukup baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan jenis dan
macam makanan yang disajikan kepada pasien sebagian kecil bervariasi.
Universitas Sumatera Utara
c. Tidak baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan jenis dan macam makanan yang disajikan kepada pasien tidak bervariasi.
- Cara penyajian makanan X
2
adalah teknik atau metode yang digunakan petugas pada saat menyajikan makanan kepada pasien rawat inap di RSUD Tamiang.
Variabel cara penyajian makanan dikategorikan: a. Baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan teknik atau metode
yang digunakan petugas saat menyajikan makanan pasien sebagian besar baik. b. Cukup baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan teknik atau
metode yang digunakan petugas pada saat menyajikan makanan pasien sebagian kecil baik.
c. Tidak baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan teknik atau metode yang digunakan petugas pada saat menyajikan makanan pasien tidak
baik. - Ketepatan waktu menghidangkan makanan X
3
adalah kesesuaian waktu yang ditetapkan manajemen RSUD Tamiang dengan waktu penyajian makanan pasien
rawat inap untuk makan pagi, siang maupun malam. Variabel ketepatan waktu menghidangkan makanan dikategorikan:
a. Baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan waktu penyajian makanan pasien yang dilakukan petugas sebagian besar sesuai dengan waktu
makan yang ditetapkan manajemen RSUD Tamiang, atau sebagian besar menjawab baik.
Universitas Sumatera Utara
b. Cukup baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan waktu penyajian makanan pasien yang dilakukan petugas sebagian kecil sesuai
dengan waktu makan yang ditetapkan manajemen RSUD Tamiang, atau sebagian besar menjawab cukup baik.
c. Tidak baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan waktu penyajian makanan pasien yang dilakukan petugas tidak sesuai dengan waktu
makan yang ditetapkan manajemen RSUD Tamiang, atau sebagianbesar menjawab tidak baik.
- Keadaan tempat dan peralatan makan X
4
adalah kebersihan dan kesesuaian wadah makanan serta peralatan yang digunakan petugas penyaji makanan di
RSUD Tamiang pada saat menyajikan makanan pasien rawat inap. Variabel keadaan tempat dan peralatan makan dikategorikan:
a. Baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan wadah makanan serta peralatan yang digunakan petugas penyaji makanan bersih dan sesuai,
atau sebagian besar menjawab baik. b. Cukup baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan wadah
makanan serta peralatan yang digunakan petugas penyaji makanan cukup bersih dan cukup sesuai, atau sebagian besar menjawab cukup baik.
c. Tidak baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan wadah makanan serta peralatan yang digunakan petugas penyaji makanan tidak bersih
dan tidak sesuai, atau sebagian besar menjawab tidak baik
Universitas Sumatera Utara
- Perilaku petugas yang menghidangkan makanan X
5
adalah tindakan petugas penyaji makanan di RSUD Tamiang pada saat menyajikan makanan pasien rawat
inap. Variabel perilaku petugas yang menghidangkan makanan dikategorikan:
a. Baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan petugas bertindak baik saat menyajikan makanan pasien, atau sebagian besar menjawab baik.
b. Cukup baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan petugas bertindak cukup baik saat menyajikan makanan pasien, atau sebagian besar
menjawab cukup baik. c. Tidak baik apabila pasien rawat inap RSUD Tamiang menyatakan petugas
bertindak tidak baik saat menyajikan makanan pasien, atau sebagian besar menjawab tidak baik
3.5.2 Variabel Terikat