4.5 Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini, rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah rumus Spearman Rho Koefisien. Sperman Rho Koefisien adalah metode
untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rho 0, maka hipotesa ditolak Jiks rho 0, maka hipotesa diterima
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skalaGilford, yaitu sebagai berikut:
0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali
0,20-0,39 = hubungan rendah tapi pasti
0,40-0,70 = hubungan yangcukup berarti
0,71-0,90 = hubungan yang tinggi; kuat
0,90 = hubungan yang sangat tinggi ;kuat sekali;dapat
diandalkan
Tabel 4.37 Koefisian Korelasi Spearman Rho
Correlations
Tayangan super boy Indonesia
Pengembang an bakat
anak
Spearmans rho
Tayangan Super Boy Indonesia
Correlation Coefficient
1,000 ,702
Sig. 2-tailed .
,000 N
40 40
Pengembangan bakat anak
Correlation Coefficient
,702 1,000
Sig. 2-tailed ,000
. N
40 40
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Universitas Sumatera Utara
Uraian : 1. Pada perhitungan koefisien korelasi dengan menggunakan Spearman Rho
Koefisien didapat hasil .70 yang diartikan sebagai 0,70. Angka tersebut adalah angka koefisien korelasi. Kemudian diambil dua digit terakhir
dibelakang koma menjadi 0.70. Angka tersebut menunjukkan hubungan yang cukup berarti antara variabel X dengan variabel Y karena terletak antara 0,40-
0,70 yang pada skala Guilford disebut “Hubungan yang cukup berarti”. Dengan demikian, dapat diuraikan bahwa terdapat hubungan yang cukup
berarti antara Program “Super Boy Indonesia” di SCTV dan Pengembangan bakat Siswa SD Negeri 164518 Kota Tebing Tinggi. Signifikansi atau nilai
penerimaan hasil korelasi Spearman Rho dapat diuji dengan menyusun hipotesis sebagai berikut:
Ho : tidak terdapat hubungan antara dua variabel Ha : terdapat hubungan antara dua variabel
Pengujian dilakukan dua sisi karena yang dicari adalah ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. Rho 0 menunjukkan Ha diterima.
2. Dasar pengambilan keputusan Signifikansi: Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya signifikan Jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya tidak signifikan 3. Keputusan pada baris baik pada sel kanan atas maupun sel kiri bawah kedua
baris tersebut didapati isinya sama atau lurus dengan baris sig. 2-tailed, angka t
hitung
adalah 0.000 = t
tabel
. Maka dapat diambil keputusan bahwa apabila t
hitung
sama dengan 0, maka hubungan antara Program “Super Boy Indonesia” di SCTVdan Pengembangan Bakat Siswa SD Negeri 164518 Kota
Tebing Tinggi adalah signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN