10
I I I . METODOLOGI
3.1. Pendekatan Kerangka Pemikiran
Pendekatan pengkajian ini merupakan pengkajian inovasi teknologi integrasi yang di lakukan melalui pendekatan
EksperimentalPerticipatory On Farm Research
dengan mengumpulkan
sebanyak mungkin
informasi yang
berhubungan dengan inovasi teknologi integrasi pada sektor peternakan sapi dan tanaman jagung. Pada sektor tanaman jagung dengan melalui teknologi integrasi
ternak dan tanaman. Pada sektor peternakan yaitu pada peternakan sapi potong yang sudah menerapkan teknologi pakan limbah pertanian dan limbah kotoran
ternak sebagai kompos. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penelusuran literatur
desk study penyusunan instrumen penggalian data primer kuesioner, identifikasi dan
analisis data melalui pendekatan evaluasi teknis dan sosial ekonomi, dan pemantapan road map model integrasi sapi dengan jagung pada lahan
suboptimal spesifik lokasi di propinsi Bengkulu. Lokasi pengkajian adalah sama dengan lokasi pada tahun 2015, yang
merupakan lokasi perternakan sapi dan perkebunan jagung yang belum terintegrasi yaitu di Desa Batu Raja R dan Desa Batu Layang, Kecamatan Hulu
Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. Keberadaan ternak sapi diharapkan dapat memperbaiki kesuburan tanah di lahan suboptimal Kabupaten Bengkulu Utara.
3.2. Ruang Lingkup Kegiatan
Pengkajian yang akan dilakukan meliputi pengkajian lapangan, survei dan laboratorium. Pengkajian ini meliputi 3 kegiatan yaitu:
1. Peningkatan produktivitas usahatani sapi dan jagung di lahan suboptimal Ruang lingkup kegiatan ini meliputi : 1 Teknologi pembuatan pakan ternak
berbasis limbah jagung; 2 Pengkajian pakan ternak berbasis limbah jagung; 3 Pengkajian pemanfaatan kompos dan biourin pada tanaman jagung di
lahan suboptimal; 4 Analisis kesuburan. 2. Peningkatan efisiensi usahatani di lahan suboptimal
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi : 1 Analisis efisiensi teknis sistem integrasi sapi dan jagung dan 2 Analisis efisiensi ekonomis sistem integrasi
sapi dan jagung
11
3. Respon petani terhadap inovasi teknologi integrasi sapi dengan jagung pada lahan suboptimal.
Ruang lingkup kegiatan ini meliputi : 1 Sosialisasi hasil pengkajian teknologi usahatani integrasi sapi dan jagung dan 2 Survei respon petani terhadap
teknologi usahatani integrasi sapi dengan jagung.
3.3. Bahan dan Metode Pelaksanaan Kegiatan