Analisis Multivariat HASIL PENELITIAN

reproduksi dalam ber-KB terpenuhi. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p=0,001 0,05, artinya ada hubungan antara variabel dukungan sosial dengan pemenuhan hak- hak reproduksi dalam ber-KB pada wanita PUS yang bekerja di RSU Materna Medan.

4.4 Analisis Multivariat

Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang diuji secara bersamaan terhadap variabel dependen melalui uji regresi logistik ganda. Pada penelitian ini terdapat 7 variabel independen pengetahuan, sikap, tingkat pendapatan, status wanita dalam keluarga, dukungan suami, dukungan sosial yang akan diteliti dan 1 variabel dependen pemenuhan hak- hak reproduksi dalam ber-KB pada wanita PUS. Langkah-langkah pemodelan regresi logistik adalah sebagai berikut Yasril dan Kasjono, 2009 : 1. Melakukan pemilihan variabel yang berpotensial dimasukkan dalam model, yaitu variabel yang memenuhi syarat dengan nilai p-value 0,25 pada analisis bivariat. Hasil analisis bivariat pada variabel independen dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.21 Hasil Uji Analisis Bivariat Variabel Independen p-value Pengetahuan 0,030 Sikap 0,0001 Tingkat Pendapatan 0,023 Status Wanita Dalam Keluarga 0,274 Dukungan Suami 0,013 Dukungan Sosial 0,001 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.21 dapat diketahui bahwa variabel pengetahuan, sikap, tingkat pendapatan, dukungan suami, dan dukungan sosial mempunyai nilai p- value 0,25 dan memenuhi syarat untuk masuk kedalam model analisis multivariat. 2. Dalam analisis multivariat digunakan metode backward selection dimana variabel dengan nilai p-value 0,05 keluarkan secara bertahap step by step oleh komputer. 3. Pada hasil regresi logistik ganda yang diperoleh variabel sikap p = 0,017 dan dukungan sosial p = 0,029 dimana berarti ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Tabel 4.22 Hasil Uji Analisis Multivariat dengan Regresi Logistik Berganda Variabel B Sig ExpB OR 95 CI for Exp B Sikap 2,692 0,017 14,76 1,62-134,65 Dukungan Sosial 2,486 0,029 12,02 1,28-112,56 Konstanta -0,939 0,012 0,39 4. Selanjutnya hasil variabel yang berpengaruh dimasukkan kedalam model persamaan logistik berganda p-value 0,05 untuk mengidentifikasi faktor paling berpengaruh terhadap pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB pada wanita PUS. Sehingga nilai probabilitas wanita PUS yang pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB terpenuhi adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara dengan model persamaan regresi diperoleh, kita dapat membuat ramalan tentang probabilitas wanita PUS yang pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB terpenuhi, dapat dilihat pada Tabel 4.23 : Tabel 4.24 Probabilitas Pemenuhan Hak-hak Reproduksi dalam ber-KB pada Wanita PUS Variabel Prediktor Proporsi Persentase Sikap baik, Dukungan sosial mendukung 0,9858 98,58 Sikap tidak baik, Dukungan sosial tidak mendukung 1 0,2811 28,11 Berdasarkan Tabel 4.24 dapat dilihat jika wanita PUS memiliki nilai variabel prediktor sebagai berikut : 1. Misalnya wanita PUS yang bersikap baik dan dukungan sosial mendukung 0 maka nilai probabilitas terpenuhinya hak-hak reproduksi dalam ber-KB sebesar 98,58 . 2. Sebaliknya wanita PUS yang bersikap tidak baik dan dukungan sosial tidak mendukung 1 maka nilai probabilitas terpenuhinya hak-hak reproduksi dalam ber-KB sebesar 28,11 . Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pengaruh Pengetahuan terhadap Pemenuhan Hak-hak Reproduksi dalam ber-KB pada Wanita PUS

Berdasarkan analisis univariat bahwa pengetahuan ibu baik sebesar 49,2, namun masih ada yang berpengetahuan tidak baik sebesar 50,8 tentang pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB pada wanita PUS. Masih banyak yang berpendapat bahwa seorang istri tidak mempunyai hak untuk menentukan kehamilan, banyak yang tidak mengetahui berapa sebenarnya jumlah anak ideal bagi setiap pasangan suami- istri dan penentu jumlah anak dalam keluarga adalah suami atau keluarga. Hasil analisis bivariat ada hubungan pengetahuan dengan pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB pada wanita PUS p = 0,030. Hal ini dikarenakan oleh pengetahuan yang tergolong masih rendah tentang adanya hak dalam penentuan jumlah anak, jarak anak dan pemilihan alat kontrasepsi pada responden sendiri. Dan hasil analisis multivariat dibuktikan tidak ada pengaruh pengetahuan terhadap pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB pada wanita PUS p = 0,289. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Naibaho 2012 yang mengatakan pengetahuan berpengaruh terhadap pemenuhan hak-hak reproduksi wanita. Faktor pengetahuan bukan berarti tidak penting dalam pemenuhan hak-hak reproduksi, mungkin variabel lain yang lebih dominan berpengaruh terhadap pemenuhan jumlah anak, jarak kelahiran dan pemilihan alat kontrasepsi. Dalam penelitian ini banyak responden sebenarnya tahu berapa jumlah anak ideal akan tetapi 52 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Pengaruh Sosial Budaya terhadap Pemenuhan Hak-Hak Reproduksi Wanita pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Tingkat II DAM I/BB di Kota Medan Tahun 2012

2 43 111

Respon Pasangan Usia Subur Terhadap Program Keluarga Berencana Gratis Di Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

1 30 90

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

12 600 121

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 15

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 8

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 26

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 28

Faktor-faktor yang Memengaruhi Wanita Usia Subur dalam Pemeriksaan Pap Smear di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2014

0 0 19