Jenis Penelitian Alat Pengumpulan Data Aspek Pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. 3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Materna Medan, terletak di Jln. Teuku Umar no. 9-11 Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Juli – Februari 2014. 3.3 Populasi Dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah seluruh pegawai wanita pasangan usia subur yang bekerja di Rumah Sakit Umum Materna Medan sebanyak 61 orang.

3.3.2 Sampel

Seluruh populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 61 orang. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data yang diperoleh langsung dari responden melalui teknik wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. 23 Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Data Sekunder

Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Materna Medan berkaitan dengan jumlah tenaga kesehatan dan gambaran umum dari Rumah Sakit Umum Materna Medan. 3.5 Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Dependen Pemenuhan hak-hak reproduksi wanita pasangan usia subur adalah keterlibatanpersetujuan wanita dalam menentukan jumlah 2 orang anak, jarak anak ≥ 2 tahun dan pemilihan alat kontrasepsi yang disepakati bersama dengan suami.

3.5.2 Variabel Independen

Pedoman awal untuk pengumpulan informasi sesuai dengan fokus penelitian, digunakan defenisi operasional variabel independen yang dikembangkan dalam uraian di bawah ini : 1. Pengetahuan adalah merupakan segala hal yang diketahui oleh wanita PUS tentang pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB menentukan jumlah anak, jarak kelahiran dan pemilihan alat kontrasepsi. 2. Sikap adalah pernyataan atau pendapat responden sendiri terhadap pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB menentukan jumlah anak, jarak kelahiran dan pemilihan alat kontrasepsi. 3. Tingkat pendapatan adalah total seluruh penghasilan yang diperoleh pasangan suami dan istri berdasarkan UMR. 4. Status wanita dalam keluarga adalah respon atau pendapat wanita yang dapat diterima atau dihargai dalam keluarga sehubungan dengan kedudukannya 24 Universitas Sumatera Utara sebagai istri dalam penentuan jumlah anak dan jarak kelahiran, dan pemilihan alat kontrasepsi. 5. Dukungan suami adalah pernyataan responden tentang suami yang mendukung pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB menentukan jumlah anak, jarak kelahiran dan pemilihan alat kontrasepsi pada wanita PUS. 6. Dukungan sosial adalah pernyataan responden tentang lingkungan kerjakeluargateman yang mendukung pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB menentukan jumlah anak, jarak kelahiran dan pemilihan alat kontrasepsi pada wanita PUS.

3.6 Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner terdiri dari 2 dua bagian, yang pertama yaitu data umum responden sedangkan yang kedua adalah kuesioner untuk menilai tingkat pendapatan, pengetahuan, sikap, nilai, dukungan suami, dan dukungan sosial.

3.7 Aspek Pengukuran

1. Pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB pada wanita PUS Variabel pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB terdiri dari 5 pertanyaan, jika jawaban benar maka diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, pemenuhan hak-hak reproduksi dalam ber-KB dikategorikan menjadi 2 dua kategori, yaitu : 0 = Terpenuhi, jika skor jawaban ≥ 60 dari skor total skor 3 − 5 Universitas Sumatera Utara 1 = Tidak terpenuhi, jika skor jawaban 60 dari skor total skor 0 − 2 2. Pengetahuan Variabel pengetahuan terdiri dari 5 pertanyaan, jika jawaban benar maka diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, pengetahuan dikategorikan menjadi 2 dua kategori, yaitu : 0 = Baik, jika skor jawaban ≥ 60 dari skor total skor 3 − 5 1 = Tidak baik, jika skor jawaban 60 dari skor total skor 0 – 2 3. Sikap Variabel sikap terdiri dari 5 pernyataan, untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan berikut : - Menentukan skor terbesar dan terkecil Skor terbesar : 5x5 = 25 Skor terkecil : 5x1 = 5 - Menentukan nilai rentang Rentang = nilai terbesar – nilai terkecil = 25 – 5 = 20 - Menentukan nilai panjang kelas Panjang kelas = rentang : banyaknya kelas = 20 : 2 = 10 Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, sikap dikategorikan menjadi 2 dua kategori, yaitu : 26 Universitas Sumatera Utara 0 = Baik, jika skor jawaban ≥ 60 dari skor total skor 17 − 25 1 = Tidak baik, jika skor jawaban 60 dari skor total skor 5 − 16 4. Tingkat Pendapatan Total pendapatan suami dan istri, perhitungan dengan mempertimbangkan Upah Minimum Regional Kota Medan sebesar Rp. 1.650.000,- sehinggadikategorikan menjadi : 0 = Baik, jika total pendapatan suami dan istri ≥ Rp 3.300.000,- 1 = Kurang, jika total pendapatan suami dan istri Rp 3.300.000,- 5. Status Wanita Dalam Keluarga Variabel status wanita dalam keluarga terdiri dari 5 pertanyaan, jika jawaban benar maka diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, status wanita dalam keluarga dikategorikan menjadi 2 dua kategori, yaitu : 0 = Baik, jika skor jawaban ≥ 60 dari skor total skor 3 − 5 1 = Tidak baik, jika skor jawaban 60 dari skor total skor 0 − 2 6. Dukungan suami Variabel dukungan suami terdiri dari 5 pertanyaan, jika jawaban benar maka diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, dukungan suami dikategorikan menjadi 2 dua kategori, yaitu : 0 = Mendukung, jika skor jawaban ≥ 60 dari skor total skor 3 − 5 1 = Tidak mendukung, jika skor jawaban 60 dari skor total skor 0 − 2 27 Universitas Sumatera Utara 7. Dukungan sosial Variabel dukungan sosial terdiri dari 5 pertanyaan, jika jawaban benar maka diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden, dukungan sosial dikategorikan menjadi 2 dua kategori, yaitu : 0 = Mendukung, jika skor jawaban ≥ 60 dari skor total skor 3 − 5 1 = Tidak mendukung, jika skor jawaban 60 dari skor total skor 0 − 2

3.8 Teknik Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Pengaruh Sosial Budaya terhadap Pemenuhan Hak-Hak Reproduksi Wanita pada Pasangan Usia Subur di Rumah Sakit Tingkat II DAM I/BB di Kota Medan Tahun 2012

2 43 111

Respon Pasangan Usia Subur Terhadap Program Keluarga Berencana Gratis Di Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

1 30 90

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

12 600 121

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 15

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 8

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 26

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pasangan Usia Subur Terhadap Ketidakikutseraan Dalam Program Keluarga Berencana Di Desa Salaon Dolok Kabupaten Samosir Tahun 2013

0 0 28

Faktor-faktor yang Memengaruhi Wanita Usia Subur dalam Pemeriksaan Pap Smear di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2014

0 0 19