PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar AS,
Kecuali Dinyatakan Lain PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Years Then Ended
December 31, 2012 and 2011 Expressed in US Dollars,
Unless Otherwise Stated
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued g. Persediaan lanjutan
g. Inventories continued
Perusahaan menetapkan penyisihan untuk keusangan danatau penurunan nilai
persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi
neto persediaan. The Company provides allowance for
obsolescence andor decline in values of inventories based on periodic reviews of the
physical conditions and net realizable values of the inventories.
h. Instrumen Keuangan
h. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 Revisi
2010, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Revisi 2011, “Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”. Effective January 1, 2012, the Group adopted
PSAK No. 50 Revised 2010, “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55
Revised 2011, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No.
60, “Financial Instruments: Disclosures”.
PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrumen keuangan,
sedangkan prinsip pengungkapan instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.
PSAK No. 50 was revised to only cover the principles for presentation of financial
instruments, while the principles for disclosures of financial instruments are
transferred to PSAK No. 60.
Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan pengaruh bagi laporan keuangan
konsolidasian pada saat penerapan awal, sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan
PSAK No. 60 yang direvisi tersebut memberikan pengaruh bagi pengungkapan
dalam laporan keuangan konsolidasian. The revised PSAK No. 55 has no impact on
the consolidated financial statements upon initial adoption, while the adoptions of the
revised PSAK No. 50 and PSAK No. 60 have impact on the disclosures made in the
consolidated financial statements.
Aset Keuangan Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai salah satu dari
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual.
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi kembali pada setiap akhir tahun
keuangan. Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and
receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets. The Group
determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed
and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar, namun dalam hal aset
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan aset keuangan tersebut. When financial assets are recognized initially,
they are measured at fair value, but in the case of financial assets not at fair value through
profit or loss, the related fair values is added with the transactions cost that are directly
attributable to the acquisition of financial assets.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar AS,
Kecuali Dinyatakan Lain PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Years Then Ended
December 31, 2012 and 2011 Expressed in US Dollars,
Unless Otherwise Stated
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued h.
Instrumen Keuangan lanjutan h.
Financial Instruments continued
Aset Keuangan lanjutan Financial Assets lanjutan
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah
pengakuan awal, PSAK No. 55 Revisi 2011 mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan
atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi. Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in active market.
After initial recognition, PSAK No. 55 Revised 2011 requires such assets to be carried at
amortized cost using the effective interest method, and the related gains or losses are
recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired,
as well as through the amortization process.
Aset keuangan utama Kelompok Usaha meliputi kas dan setara kas dan piutang usaha
dan lain-lain. The Group’s principal financial assets include
cash and cash equivalents and trade and other receivables.
Piutang Receivables
Piutang usaha dan lain-lain diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan
piutang sesuai dengan PSAK No. 55. Trade and other receivables are classified and
accounted for as loans and receivables under PSAK No. 55.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah
pengakuan awal, PSAK No. 55 mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau
kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang
dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi. Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in active market.
After initial recognition, PSAK No. 55 requires such assets to be carried at amortized cost
using the effective interest method, and the related gains or losses are recognized in the
profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.
Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa
Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih
dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk
penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang
relevan pada Catatan ini. An allowance is made for uncollectible
amounts when there is an objective evidence that the Group will not be able to collect the
receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting
policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding
paragraphs under this Note.
PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar AS,
Kecuali Dinyatakan Lain PT MULTISTRADA ARAH SARANA TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS Years Then Ended
December 31, 2012 and 2011 Expressed in US Dollars,
Unless Otherwise Stated
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued h.
Instrumen Keuangan lanjutan h.
Financial Instruments continued Aset Keuangan lanjutan
Financial Assets lanjutan
Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk
bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar
financial assets, is derecognized when:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
ii. Kelompok Usaha mentransfer hak
kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau
menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa
penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan
penyerahan dan
apabila a secara
substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, atau b secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
i. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
ii. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the
financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without
material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either
a has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or b
has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the
financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah
mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru
diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan
aset keuangan tersebut. Where the Group has transferred its rights to
receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it
evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of ownership. When it
has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the
financial asset but has transferred control of the financial asset, a new financial asset is
recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari
pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original carrying amount of the transferred asset and the
maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan
liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok
Usaha yang ditahan. In that case, the Group also recognizes an
associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis
that reflects the rights and obligations that the Group has retained.